- Jurnalis

Kamis, 5 September 2019 - 23:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NGAWI. Patut disayangkan keberadaan oknum warga dari Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) yang merupakan salah satu perguruan pencak silat terbesar di Indonesia. Seperti yang disampaikan masyarakat Ngawi mereka merasa resah dengan ulah sebagian kecil dari warga PSHT.

“Saat berangkat pengesahan sore tadi sebagian dari mereka terlihat cukup ugal-ugalan. Dimana ketika berkendara di jalan mereka tidak jarang menghabiskan bahu jalan sambil geber-geber knalpot. Saya kira cukup menggangu masyarakat,” ungkap Jaelani warga Jalan Ahmad Yani Ngawi, Kamis, (05/09/2019).

Baca Juga :  Wabup Ony Akui Petani Jagung Terkendala Pupuk

Tidak berlangsung lama pihak aparat kepolisian pun melakukan penindakan dengan merazia mereka. Hasilnya cukup lumayan ada 20 unit sepeda motor berhasil diamankan dari tangan warga PSHT. Kapolres Ngawi AKBP MB. Pranatal Hutajulu menegaskan, pihaknya tetap melakukan sangsi hukum bagi pengendara yang sengaja berbuat ulah.

“Malam ini anggota kita sebar melakukan operasi dan hasilnya dari pemantauan langsung tercatat ada puluhan motor yang dikenai penilangan,” kata AKBP MB. Pranatal Hutajulu.

Baca Juga :  Dua Pemancing di Ngawi Terseret Banjir, Satu Ditemukan Meninggal, Satu Hilang

Alasan tindakan represif kata Pranatal, ada beberapa oknum warga PSHT yang sengaja melanggar hasil rapat koordinasi (rakor) dari semua perguruan silat yang intinya mereka akan tertib di jalan. Demikian juga melanggar maklumat yang Dari hasil puluhan tilangan itu memang.

Ketika ada informasi kita langsung tancap gas melakukan razia. Sasaranya terhadap pemakaian knalpot brong. Ia meminta kepada seluruhnya untuk melakukan tindakan tegas. (pr)

Berita Terkait

Bareng Perhutani dan Pemda, IJTI Mataraman Sedekah Oksigen di Sendang Ngiyom
Di Madiun, Penyekatan Pemudik Dilakukan Di Tiga Titik Berikut Ini
Urus Izin Tinggal Makin Mudah, Ada Aplikasi PECEL PINCUK JOSS, Inovasi Terbaru Kantor Imigrasi Madiun
Luncurkan Aplikasi PECEL PINCUK JOSS, Petugas Kantor Imigrasi Madiun Jemput Bola Layani WNA
Siasat 3Second Bertahan di Tengah Pandemi, Buka Family Store ke-31 di Kota Madiun
Tingkatkan Nilai Tambah Bidang Agroindustri, Kabupaten Madiun Siap Jadi Sentral Kopi dan Coklat
Uji Kesiapan Operasional, Lanud Iswahjudi Gelar Latihan Elang Gesit
Jamin Kebutuhan Pupuk Petani, Petrokimia Gresik Alokasikan 15 Ribu Ton Pupuk Non Subsidi dan Seragamkan Harga Jual

Berita Terkait

Rabu, 18 Desember 2024 - 18:42 WIB

Bareng Perhutani dan Pemda, IJTI Mataraman Sedekah Oksigen di Sendang Ngiyom

Selasa, 4 Mei 2021 - 14:04 WIB

Di Madiun, Penyekatan Pemudik Dilakukan Di Tiga Titik Berikut Ini

Sabtu, 1 Mei 2021 - 21:17 WIB

Urus Izin Tinggal Makin Mudah, Ada Aplikasi PECEL PINCUK JOSS, Inovasi Terbaru Kantor Imigrasi Madiun

Sabtu, 1 Mei 2021 - 20:59 WIB

Luncurkan Aplikasi PECEL PINCUK JOSS, Petugas Kantor Imigrasi Madiun Jemput Bola Layani WNA

Minggu, 28 Maret 2021 - 09:52 WIB

Siasat 3Second Bertahan di Tengah Pandemi, Buka Family Store ke-31 di Kota Madiun

Berita Terbaru

Headline

Borobudur Jadi Saksi Kunjungan Bersejarah Macron ke Indonesia

Kamis, 29 Mei 2025 - 21:41 WIB