LINTAS7.NET, PACITAN- Dalam waktu dua bulan terakhir, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyelesaikan perbaikan sejumlah kerusakan infrastruktur di Kabupaten Pacitan.
Satu diantaranya jembatan penghubung desa yang rusak akibat bencana banjir tahun lalu. Perbaikan jembatan penghubung Desa Kembang dan Desa Sirnoboyo ini menelan biaya hingga 6 miliar rupiah.
Sarana penyeberangan di atas aliran sungai grindulu tepat berada di perbatasan desa yakni di Dusun Krajan, Desa Kembang dan Dusun Mendole, Desa Sirnoboyo diresmikan Khofifah pada Selasa (10/1) siang.
Tak seperti sebelumnya, jembatan Kembang kini bisa dilalui kendaraan roda 4 secara bersamaan. Bahkan, jembatan sepanjang 39 meter dan lebar 4,8 meter dengan kapasitas beban mencapai 75 ton bisa dilintasi kendaraan roda 6.
Gubernur Khofifah menyatakan pembangunan jembatan Kembang sangat dibutuhkan masyarakat. Terlebih mobilitas masyarakat semakin meningkat seiring kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat resmi dicabut.
“Mudah-mudahan ini akan bisa berseiring dengan maksimalisasi proses pemulihan ekonomi, sosial, budaya termasuk didalamnya koneksitas pendidikan dan kerukunan antara masyarakat dua desa,” kata Khofifah.
Selain jembatan Kembang, pada kesempatan itu juga meresmikan jembatan Gandu di Desa Wonodadi Kulon, Kecamatan Ngadirojo. Secara total, pemprov Jawa Timur memperbaiki 6 titik infrastruktur terdampak bencana alam di Pacitan tahun 2022 lalu.
Penanganan jembatan rusak di Pacitan ini terhitung singkat. Pasca kejadian ambrolnya jembatan pada bulan Oktober tahun lalu, kini akses ekonomi, pendidikan dan kesehatan masyarakat pulih kembali.