Menu

Mode Gelap
Kemenag Kota Madiun Disorot LSM Garis PAKEM Mandiri Terkait TPG Non PNS Tahun 2018 dan Dugaan Pungli Musrenbang, Lima Sektor Jadi Prioritas RKPD Kabupaten Madiun 2024 Teken Finacial Close Proyek KPBU APJ, Bupati Madiun Ingin Kebijakan Bermanfaat Untuk Masyarakat  Mobil Masuk Jurang, Sopir dan Mantan Kades Dadapan Tewas Pertimbangan Masa Depan, Kasus Pencurian Karburator di Mapolres Madiun Sepakat Selesai dengan Diversi 

Ponorogo · 15 Feb 2023 10:33 WIB ·

Banjir Genangi Jalan Raya dan Pemukiman Warga


 Banjir Genangi Jalan Raya dan Pemukiman Warga Perbesar

LINTAS7.NET, PONOROGO- Hujan deras dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Kabupaten Ponorogo mengakibatkan jalur provinsi penghubung Ponorogo dengan Wonogiri, Jawa Tengah terendam banjir. Akibatnya polisi terpaksa menggunakan sistem one way untuk mengurai kemacetan.

Kemacetan panjang ini terjadi di Desa Gandukepuh, Kecamatan Sukorejo, Ponorogo pada Rabu (15/2) pagi. Petugas gabungan dari polisi, Satpol pp dan BPBD bersiaga di lokasi untuk mengalihkan arus lalu lintas atau menerapkan sistem one way.

Ini disebabkan karena ketinggian air banjir di jalur provinsi ini mencapai setengah meter. Sehingga tidak memungkinkan jika kendaraan dari dua arah melintas jalur provinsi bersamaan.

“Upaya kita adakan rekayasa baik yang dari arah timur mengarah ke Wonogiri maupun dari Wonogiri mengarah ke Ponorogo kita prioritaskan, jadi tetap menggunakan one way satu arah, untuk jalur dari barat, untuk sementara jalur dari timur untuk kendaraan roda dua terlebih dahulu,” kata AKP Affan Priyo Wicaksono, Kasat Lantas Polres Ponorogo.

Petugas kemudian memberlakukan satu arah dari Wonogiri menuju Ponorogo. Sedangkan kendaraan roda empat ke atas dari arah Ponorogo menuju Wonogiri dialihkan melalui jalur arteri.

“Untuk sementara ada 4 sampai 5 titik macet di wilayah Ponorogo, namun yang lebih parah di daerah Sekayu,” imbuh AKP Affan.

Tak hanya merendam jalur provinsi sepanjang hampir 1 km, banjir juga menggenangi sejumlah jalan penghubung desa dan kecamatan. Termasuk ratusan rumah di tiga kecamatan. Yakni Kecamatan Sukorejo, Kecamatan Kauman dan Kecamatan Ponorogo, dengan ketinggian air mencapai rata-rata 40 cm.

“Mulai 4 hari kan setiap sore hujan terus, tadi malam masih hujan jam 11 air mulai naik terus jam setengah satu air masuk rumah semua. Total kurang lebih 200-an rumah,” kata Mintono, warga Ponorogo.

Hingga berita ini diturunkan, banjir masih terus menggenangi jalan provinsi dan pemukiman warga. Sementara sejumlah petugas gabungan juga bersiaga disejumlah titik banjir.

Artikel ini telah dibaca 34 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Bupati dan Gubernur Groundbreaking Pembangunan Monumen Reog Peradaban

13 Maret 2023 - 14:38 WIB

Bupati Sugiri dan Khofifah Panen Jagung Reog 234 di Babadan

6 Maret 2023 - 20:49 WIB

Bupati Sugiri Bangga Lahir Ribuan Hafis di Ponorogo

3 Maret 2023 - 22:13 WIB

Polisi Bantu Pengosongan Rumah Terdampak Tanah Gerak

2 Maret 2023 - 10:14 WIB

Retakan Makin Parah, Pemerintah Rencanakan Relokasi

1 Maret 2023 - 21:04 WIB

Polisi Salurkan Sembako dan Trauma Healing Korban Tanah Gerak

28 Februari 2023 - 21:57 WIB

Trending di Ponorogo