LINTAS7.NET,PACITAN– Peristiwa tragis yang dialami seorang Ibu rumah tangga di Kecamatan Tulakan, Pacitan menyisakan pilu. Betapa tidak, sebelum nekat mengakiri hidup dengan cara terjun ke jurang, Untung Purwati, (36 thn) sempat menuliskan pesan akan perasaan dan masalah yang tengah dihadapinya.
Ibu 2 anak itu seolah tak lagi mampu menyangga beban persoalan hingga memilih mengakhiri hidup dengan cara tak wajar. Dalam pesan story whatsapp yang didapat redaksi Lintas7.net, Purwati, mengisaratkan akan kehadiran orang ketiga dalam biduk rumah tangganya.
“Aku pamit. Untuk suamiku semoga kau berbahagia bersama orang yang kau banggakan. Terimakasih untuk semuanya karena telah sudi menerima aku sebagai istrimu. Maaf aku tidak bisa membahagiakan kamu, semoga menemukan kebahagiaan bersama orang yang kamu sayangi sekarang ini aku ikhlas, sayangi dia sayangi anakmu, I love U,” kalimat story whastapp Purwati dilengkapi emoticon menangis.
“Untuk orang yang berhasil membuat suamiku jatuh cinta, aku ucapkan selamat telah berhasil menghancurkan rumah tanggaku. Seandainya menikah dengan suamiku sayangi dia, bahagiakan dia, sayangi anak-anakku seperti kamu menyayangi anak-anakmu,” pesan story lanjutan korban bunuh diri tersebut.
Masalah asmara diduga kuat menjadi penyebab, Purwati, nekat terjun ke jurang sedalam sekitar 125 meter di belakang rumahnya. Bahkan, menurut keterangan Kepolisian sebelum kejadian itu perempuan malang itu sempat mencoba bunuh diri namun berhasil digagalkan sang suami.
“Jadi dua hari sebelumnya (Rabu, 27/9) korban sempat melakukan percobaan bunuh diri, namun bisa di cegah oleh suaminya yang baru saja datang dari merantau. Dan pada hari Jum’at, setelah menulis pesan singkat story whatsapp, aksi menjatuhkan diri ke jurang tak lagi dapat diselamatkan,” terang Iptu. Umaryono, Kapolsek Tulakan pada wartawan, Sabtu, (26/9) pagi.
Jasad Purwati sudah dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum Desa setempat. Kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, saudara dan kerabat dekat. Tak ada yang mengira korban memilih jalan pintas dalam menyelesaikan permasalahan yang mendera rumah tangganya. (IS).