Bejat, Tak Hanya Dicabuli Bahkan Diperkosa

- Jurnalis

Senin, 11 Maret 2019 - 13:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NGAWI. Bunga bocah 7 tahun asal Desa Jeblogan, Kecamatan Paron, Ngawi diduga tidak sekedar dicabuli oleh bapak tirinya. Menurut pengakuan KMI (37) warga Desa/Kecamatan Paron saat diperiksa penyidik di Unit PPA Polres Ngawi, Senin, (11/03/2019), telah menyetubuhi anak tirinya itu sebanyak 4 kali.

Masih sesuai pengakuannya, kalau dugaan mencabuli telah dilakukan sejak 2017 sewaktu istrinya atau ibu kandung korban masih di rumah. Bahkan KMI mengelak ketika dituduh melakukan pengancaman dengan pentungan kayu sepanjang 1 meter.

“Kayu itu saya gunakan untuk menakuti sewaktu ia (korban-red) mencoba melorotkan celana dalam di depan orang banyak,” terang KMI dihadapan penyidik.

Baca Juga :  Oknum Wartawan Peras Kelompok Peternak Sapi Pacitan

Kejadian miris yang dialami korban baru terbongkar pada Sabtu akhir pekan lalu, (02/04/2019), sekitar pukul 16.30 WIB. Menurut Mar (64) nenek korban, ia merasa curiga dengan cara berjalan cucunya tersebut terseok-seok seolah ada yang sakit.

“Saya curiga cucu saya itu jalannya tidak seperti biasanya. Setelah itu setiap buang air kecil merasa kesakitan pada kemaluannya itu. Karena sudah curiga coba saya cium celana dalamnya itu bau sperma,” terang Mar nenek Bunga, Selasa, (05/03/2019).

Mar pun membeberkan, ketika cucunya merasa sakit dengan cara melorotkan celana dalamnya malah diancam mau dipentung dengan sebilah kayu oleh KMI bapak tirinya. Masih kata Mar kejadian yang dialami Bunga sejak tahun 2016 lalu. Hanya saja empat bulan terakhir ini ia merasa curiga dengan perilaku menantunya itu.

Baca Juga :  Terkait Do'a Mbah Moen, TKN Jokowi-Ma'ruf Amin: Do'a Jangan Dipolitisir!

“Kalau ibunya cucu saya itu menjadi TKW di Singapura sejak setahun lalu. Makanya saya asuh malah merima perilaku seperti itu,” ungkapnya.

Atas kejadian tersebut langsung ditangani Unit PPA Polres Ngawi. Sejauh ini pihak penyidik terus memintai keterangan para saksi-saksi maupun Bunga selaku korban. Bahkan Mar membenarkan jika cucunya itu sudah dilakukan visum maupun pemeriksaan medis pada kemaluanya. (en*)

Berita Terkait

Bareng Perhutani dan Pemda, IJTI Mataraman Sedekah Oksigen di Sendang Ngiyom
Temui Demonstran, Ketua KPU Pacitan Klarifikasi Tentang Launching Pilkada Pacitan
Grand Max Tabrak Truk Tronton di Tol Solo-Kertosono, Satu Tewas
Kecelakaan Maut di Madiun, Dua Meninggal Dunia, Begini Penjelasan Polisi 
Daop 7 Angkat Bicara Soal Kecelakaan KA Argo Semeru vs Suzuki Carry di Madiun 
Kredit Mobil Angsuran 20 Juta, Andalkan Penghasilan Dari Aplikasi Penghasil Dolar Berujung “RUNGKAT”
Di Madiun, Penyekatan Pemudik Dilakukan Di Tiga Titik Berikut Ini
Biadab! 11 Anjing Milik Warga Barean di Bantai Secara Sadis

Berita Terkait

Rabu, 18 Desember 2024 - 18:42 WIB

Bareng Perhutani dan Pemda, IJTI Mataraman Sedekah Oksigen di Sendang Ngiyom

Jumat, 31 Mei 2024 - 08:32 WIB

Temui Demonstran, Ketua KPU Pacitan Klarifikasi Tentang Launching Pilkada Pacitan

Kamis, 16 Mei 2024 - 22:15 WIB

Grand Max Tabrak Truk Tronton di Tol Solo-Kertosono, Satu Tewas

Rabu, 24 April 2024 - 12:47 WIB

Kecelakaan Maut di Madiun, Dua Meninggal Dunia, Begini Penjelasan Polisi 

Sabtu, 13 April 2024 - 11:51 WIB

Daop 7 Angkat Bicara Soal Kecelakaan KA Argo Semeru vs Suzuki Carry di Madiun 

Berita Terbaru