Menu

Mode Gelap
Kemenag Kota Madiun Disorot LSM Garis PAKEM Mandiri Terkait TPG Non PNS Tahun 2018 dan Dugaan Pungli Musrenbang, Lima Sektor Jadi Prioritas RKPD Kabupaten Madiun 2024 Teken Finacial Close Proyek KPBU APJ, Bupati Madiun Ingin Kebijakan Bermanfaat Untuk Masyarakat  Mobil Masuk Jurang, Sopir dan Mantan Kades Dadapan Tewas Pertimbangan Masa Depan, Kasus Pencurian Karburator di Mapolres Madiun Sepakat Selesai dengan Diversi 

Daerah · 24 Jan 2019 17:20 WIB ·

Berkonsep Tempoe Doloe, Festival Durian Di Madiun Akan Meriah


 (Kanan) Camat Dagangan Muhamad Zahrowi bersama petani durian yang menang di festival tahun lalu. Perbesar

(Kanan) Camat Dagangan Muhamad Zahrowi bersama petani durian yang menang di festival tahun lalu.

MADIUN – Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun kembali memanjakan para pecinta durian. Berlokasi di kebun durian Bukit Setepong Desa Segulung akan digelar festival durian pada Sabtu (26/1/2019).

Tahun kedua ini akan dikemas berbeda dari festival sebelumnya. Yakni selain lomba durian super, akan tersaji lomba aneka olahan berbahan baku durian. Pun, panitia akan menggelar pula lelang durian super dan lelang pohon durian yang siap panen yang pohonya dibalut batik song song khas desa. ” Di mulai pukul 08.00 hingga selesai,” Kata Camat Dagangan Muhamad Zahrowi sebagai penangung jawab acara Durian Food Festival di kantornya.

All you can eat Rp 100.000,- nett/orang. Kalimat ini menjadi jargon di acara festival durian. Jadi nanti ada satu lokasi stand bayar Rp 100 ribu santap durian  farietas super sepuasnya. Ada pula 30 stand bazar durian dengan harga mulai Rp 30 ribu. Lalu 17 stand lomba oleh – oleh bahan durian “one village one product”. ” Ada panggung hiburannya juga,” jelas Zahrowi.

Festival dengan mengusung tema “Dagangan Asik Berjarik” ini, pengunjung akan dibuat berada dijaman tempoe doloe. Sebab, semua yang terlibat dalam kepanitian hingga UMKM mengenakan dresscode jarik atau berpakaian adat jawa. Pun, didukung dengan susana pegunungan membuat penikmat durian semakin betah. ” Pengunjung akan disediakan angkutan roda empat dan dua gratis. Karena lokasi dengan tempat parkir berjarak 700 meter,” terang Zahrowi.

Menurut Zahrowi, kedepan Kecamatan Dagangan akan terkonsep jadi wisata agro dan alam. Lima Desa penghasil durian dan satu desa yakni Desa Mendak dengan destinasi wisata Watu Rumpuk.

Harapan dari festival ini,  Camat penghobi sepak bola ini ingin merubah mainset masyarakat yang biasanya menjual durian keluar daerah tapi sekarang akan dibalik dengan pengunjung luar daerah menikmati durian di wilayahnya. ” Kan selain menikmati durian mereka juga pasti membeli aneka prodak lain. Roda perekonomian akan terjadi diwilayah ini,” jelas Camat Dagangan Muhamad Zahrowi. (*)

 

salah satu durian unggulan di dagangan,madiun

 

 

 

 

Artikel ini telah dibaca 34 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Kemenag Kota Madiun Disorot LSM Garis PAKEM Mandiri Terkait TPG Non PNS Tahun 2018 dan Dugaan Pungli

22 Maret 2023 - 09:45 WIB

Musrenbang, Lima Sektor Jadi Prioritas RKPD Kabupaten Madiun 2024

21 Maret 2023 - 14:39 WIB

Teken Finacial Close Proyek KPBU APJ, Bupati Madiun Ingin Kebijakan Bermanfaat Untuk Masyarakat 

18 Maret 2023 - 09:44 WIB

2 Hari Hilang, Warga Kembang Ditemukan Meninggal

10 Maret 2023 - 22:05 WIB

Bupati Ponorogo Siapkan Lahan Relokasi Korban Tanah Gerak Sawoo

7 Maret 2023 - 21:27 WIB

Bupati Sugiri dan Khofifah Panen Jagung Reog 234 di Babadan

6 Maret 2023 - 20:49 WIB

Trending di Headline