Menu

Mode Gelap
Kemenag Kota Madiun Disorot LSM Garis PAKEM Mandiri Terkait TPG Non PNS Tahun 2018 dan Dugaan Pungli Musrenbang, Lima Sektor Jadi Prioritas RKPD Kabupaten Madiun 2024 Teken Finacial Close Proyek KPBU APJ, Bupati Madiun Ingin Kebijakan Bermanfaat Untuk Masyarakat  Mobil Masuk Jurang, Sopir dan Mantan Kades Dadapan Tewas Pertimbangan Masa Depan, Kasus Pencurian Karburator di Mapolres Madiun Sepakat Selesai dengan Diversi 

Ponorogo · 2 Nov 2022 18:08 WIB ·

Bermain Perosotan di Sungai, 2 Bocah Tenggelam 1 Selamat, 1 Hilang


 Bermain Perosotan di Sungai, 2 Bocah Tenggelam 1 Selamat, 1 Hilang Perbesar

LINTAS7.NET, PONOROGO-Bermain perosotan di sungai saat kondisi air banjir, dua bocah yang masih duduk di bangku sekolah dasar di Ponorogo terseret air banjir. Satu korban berhasil menyelamatkan diri setelah berpegangan pohon, sementara satu korban masih dalam pencarian tim sar gabungan.

Sejumlah warga bersama petugas gabungan baik dari polisi, TNI dan petugas BPBD Ponorogo melakukan pencarian terhadap Muhammad Adam (10 thn) warga Desa Turi, Kecamatan Jetis di kawasan sungai Keyang yang ada di Desa Josari, Kecamatan Jetis, Ponorogo minggu (30/9) sore.

Korban diketahui hilang tenggelam terseret air banjir saat bermain di sungai yang memang memiliki arus yang deras. Sebelumnya, korban yang masih duduk di bangku kelas 4 sekolah dasar ini tengah bermain perosotan di tanah yang bermuara di sungai bersama lima orang rekannya. Diduga karena tidak menyadari jika air mengalami peningkatan debit usai diguyur hujan, korban bersama Radit rekannya langsung terseret arus.

Menyadari tubuhnya terseret banjir, Radit berhasil menyelamatkan diri dengan cara berpegangan batu dan pohon setelah sempat terseret hingga 50 meter. Sementara korban tiba tiba tenggelam dan menghilang.

“Katanya itu main-main pengen mandi, nggak taunya airnya kan curam, arusnya deras jadi yang sempat tenggelam tadi dua yang satu bisa minggir, yang satu nggak bisa (menyelamatkan diri),” kata Joko Mujiono, Kades Desa Josari.

Empat rekannya yang mengetahui kejadian ini sudah berusaha memberikan pertolongan dari tepi sungai, namun upaya yang mereka lakukan sia-sia.

“Sebelum ada hujan mereka sudah biasa mandi disitu, sehingga nanti mereka main disitu sudah dianggap biasa dan tidak memperhitungkan bahwa perubahan air sudah beda. Sampai saat ini belum ditemukan tapi perkiraan kita sudah meninggal karena dia tenggelam di dasar sungai,” imbuh Akp. Slamet Kariwahono, Kapolsek Jetis.

Hingga Minggu (30/9) sore, petugas gabungan masih terus melakukan pencarian korban. Baik dengan penyisiran maupun dengan menggunakan perahu karet.

 

 

Artikel ini telah dibaca 6 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Bupati dan Gubernur Groundbreaking Pembangunan Monumen Reog Peradaban

13 Maret 2023 - 14:38 WIB

Bupati Sugiri dan Khofifah Panen Jagung Reog 234 di Babadan

6 Maret 2023 - 20:49 WIB

Bupati Sugiri Bangga Lahir Ribuan Hafis di Ponorogo

3 Maret 2023 - 22:13 WIB

Polisi Bantu Pengosongan Rumah Terdampak Tanah Gerak

2 Maret 2023 - 10:14 WIB

Retakan Makin Parah, Pemerintah Rencanakan Relokasi

1 Maret 2023 - 21:04 WIB

Polisi Salurkan Sembako dan Trauma Healing Korban Tanah Gerak

28 Februari 2023 - 21:57 WIB

Trending di Ponorogo