LINTAS7.NET,PACITAN- Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Pacitan kembali menggelar Bimbingan Teknis Media Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Pacitan tahun 2020. Kegiatan yang digelar di sebuah gedung pertemuan Pantai Teleng Ria Pacitan itu menghadirkan narasumber Komisioner Komisi Penyiaran Indonesia dan Komisioner Bawaslu Republik Indonesia.
Puluhan pelaku media di kota berjuluk 1001 gua mendapatkan banyak hal tentang bagaimana media berperan dalam pilkada. Salah satunya adalah media berperan penting dalam memerangi berita hoaks sekaligus menjadi sarana komunikasi massa aman dan sehat ditengah pandemi covid19.
“Yang jelas Media Massa berperan penting dalam Pilkada 2020 ini. Media berfungsi sebagai penangkal informasi hoaks yang marak terjadi pada setiap pemilu. Kemudian Media Massa menjadi sarana komunikasi aman dan sehat pada masa pandemi karena lembaga penyiaran bisa menyampaikan informasi kepemiluan dengan penerapan psycal distancing,” ujar Nuning Rodiyah, Angota Komisioner KPI Pusat.
Pada kesempatan yang sama Komisioner Bawaslu RI, Mohamad Afifuddin mengatakan informasi hoaks selalu mengiringi proses demokrasi di tingkat daerah maupun nasional. Sehingga peran media massa sangat diperlukan agar masyarakat pemilih menerima informasi yang bisa dipertanggung jawabkan kebenarannya.
“Pemilu tahun 2019 lalu adalah yang tertinggi terjadinya disinformasi penyebaran berita hoaks. Kami menerima laporan terkait berita hoaks itu mencapai 600 lebih. Maka kami berharap semuanya terlibat termasuk media massa bersama-sama menciptakan proses demokrasi berkualitas dan bersih dari informasi menyesatkan,” terang Afif.