Menu

Mode Gelap
Kemenag Kota Madiun Disorot LSM Garis PAKEM Mandiri Terkait TPG Non PNS Tahun 2018 dan Dugaan Pungli Teken Finacial Close Proyek KPBU APJ, Bupati Madiun Ingin Kebijakan Bermanfaat Untuk Masyarakat  Mobil Masuk Jurang, Sopir dan Mantan Kades Dadapan Tewas Pertimbangan Masa Depan, Kasus Pencurian Karburator di Mapolres Madiun Sepakat Selesai dengan Diversi  HPN, Bunda Rita Bersama Komunitas Wartawan Ponorogo Potong Tumpeng dan Doakan Jurnalis yang Telah Berpulang

Daerah · 21 Agu 2020 13:29 WIB ·

KPU Gelar Bimtek Media Pilbup Pacitan


 KPU Gelar Bimtek Media Pilbup Pacitan Perbesar

LINTAS7.NET,PACITAN- Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Pacitan kembali menggelar Bimbingan Teknis Media Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Pacitan tahun 2020. Kegiatan yang digelar di sebuah gedung pertemuan Pantai Teleng Ria Pacitan itu menghadirkan narasumber Komisioner Komisi Penyiaran Indonesia dan Komisioner Bawaslu Republik Indonesia.

Puluhan pelaku media di kota berjuluk 1001 gua mendapatkan banyak hal tentang bagaimana media berperan dalam pilkada. Salah satunya adalah media berperan penting dalam memerangi berita hoaks sekaligus menjadi sarana komunikasi massa aman dan sehat ditengah pandemi covid19.

“Yang jelas Media Massa berperan penting dalam Pilkada 2020 ini. Media berfungsi sebagai penangkal informasi hoaks yang marak terjadi pada setiap pemilu. Kemudian Media Massa menjadi sarana komunikasi aman dan sehat pada masa pandemi karena lembaga penyiaran bisa menyampaikan informasi kepemiluan dengan penerapan psycal distancing,” ujar Nuning Rodiyah, Angota Komisioner KPI Pusat. 

Pada kesempatan yang sama Komisioner Bawaslu RI, Mohamad Afifuddin mengatakan informasi hoaks selalu mengiringi proses demokrasi di tingkat daerah maupun nasional. Sehingga peran media massa sangat diperlukan agar masyarakat pemilih menerima informasi yang bisa dipertanggung jawabkan kebenarannya. 

“Pemilu tahun 2019 lalu adalah yang tertinggi terjadinya disinformasi penyebaran berita hoaks. Kami menerima laporan terkait berita hoaks itu mencapai 600 lebih. Maka kami berharap semuanya terlibat termasuk media massa bersama-sama menciptakan proses demokrasi berkualitas dan bersih dari informasi menyesatkan,” terang Afif. 

 

Artikel ini telah dibaca 46 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Kasus Kematian Siswa SD Bubakan Dilimpahkan ke Polres Pacitan

14 Maret 2023 - 20:33 WIB

2 Hari Hilang, Warga Kembang Ditemukan Meninggal

10 Maret 2023 - 22:05 WIB

Puluhan Siswa Mangunharjo Belajar di Kelas Darurat

9 Maret 2023 - 22:19 WIB

Warga Kampung Pitu Bungah, PLTS Bantuan Pemerintah Terpasang Tiap Rumah

8 Maret 2023 - 22:14 WIB

Bupati Ponorogo Siapkan Lahan Relokasi Korban Tanah Gerak Sawoo

7 Maret 2023 - 21:27 WIB

Petaka Jalan Sehat SD Bubakan, 1 Siswa Meninggal Tenggelam

7 Maret 2023 - 21:21 WIB

Trending di Pacitan