NGAWI. Melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Ngawi melakukan sosialisasi Pilkades serentak 2019 di Aula RM Maimon Jalan Ir Soekarno – Hatta Ngawi, Kamis, (28/03/2019). Kabul Tunggul Winarno Kepala DPMD Ngawi mengatakan, pelaksanaan Pilkades serentak bakal dilaksanakan pada 29 Juni 2019 mendatang atau tiga bulan lagi.
“Jadwal Pilkades serentak di Ngawi ini bakal diikuti 178 desa dari 19 kecamatan sudah positif dilaksanakan. Makanya dua hari ini langsung kita sosialisasikan,” ungkap Kabul.
Teknis pemungutan suara bebernya, akan dilakukan memakai sistem TPS dengan mengikuti jumlah dusun yang ada didesa. Namun, sifatnya situasional jika tidak memungkinkan penempatan bilik suara tersebut disatu lokasi tanpa mengurangi jumlah TPS.
“Habis Pemilu 2019 langsung kita adakan penjaringan bakal calon kepala desa. Artinya mulai 18 April 2019 nanti panitia desa bisa membuka pendaftaran,” ungkapnya.
Hal yang sama, Achmad Roy Rozano Kabid Pemdes DPMD Ngawi menegaskan, sosialisasi teknis pelaksanaan tetap merujuk pada Perda Nomor 10 Tahun 2017 dan Perbup Nomor 23 Tahun 2017.
“Selesai sosialisasi nantinya pihak desa secepatnya membentuk panitia. Jika sudah terbentuk kepanitiaan maka bisa mengajukan bantuan keuangan,” kata Roy.
Dibenarkan pelaksanaan Pilkades serentak akan dibiayai APBD Ngawi 2019 senilai total Rp 9,3 miliar. Mekanisme penyerapan anggaran untuk panitia desa tersebut mengacu pada klasifikasi/grade demikian estimasi DPT sementara ditambah 2 persen.
“Teknis penyerapan anggaran untuk panitia beda dengan Pilkades serentak 2017 lalu. Sekarang lebih fleksibel artinya dasar DPT sementara bisa sesuai hasil pendataan KPU,” pungkasnya. (eni*)