LINTAS7.NET, PONOROGO– Pembangunan Monumen Reog Peradaban (MRP) di Ponorogo mulai direalisasikan. Ini menyusul Groundbreaking yang langsung dihadiri Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko pada Sabtu (11/3) kemarin.
Gubernur Khofifah mengaku bangga bisa menjadi bagian dalam pembangunan monumental MRP di Desa Sampung, Kecamatan Sampung, Ponorogo.
“Kami sangat senang, apalagi warga sekitar lokasi sangat mendukung. Dalam pembangunan Monumen Reog ini pun tidak menganggu aktifitas warga yang bekerja sebagai penambang karena sudah terkondisi dengan baik,” paparnya.
Senada dengan Khofifah, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko mengatakan pembangunan MRP akan meningkatkan perekonomian masyarakat Ponorogo khususnya dari sektor pariwisata.
“Kita letakkan pembangunan Monumen Reog Peradaban di desa Sampung ini, karena kita ingin mendekati wisatawan dari bagian barat yang letaknya tidak jauh dari Kabupaten Magetan dan juga Jawa Tengah. Hanya berjarak tempuh kurang dari setengah jam,” ungkapnya.
Orang nomer satu di Kabupaten meyakini Monumen Reog Peradapan ini kedepan bakal rame dikunjungi wisatawan karena masih berdekatan dengan wisata Telaga Sarangan yang ada di Kabupaten Magetan.
Lebih jauh bupati menjelaskan, pembangunan monumen Reog Peradapan ini sebagai bukti keseriusan pemerintahannya melestarikan warisan leluhur melalui pariwisata.
“Semua komplit selain kita sajikan dalam monumen Reog Ponorogo, nanti juga akan kita lengkapi penangkaran burung merak dan berbagai kerajinan,” jelasnya.
Dalam groundbreaking ini sekaligus jadi momen penyerahan sertifikat hak pakai lokasi yang akan dibangun monumen Reog Ponorogo dari kepala Badan Pertanahan Nasional Ponorogo kepada Bupati Ponorogo dengan disaksikan gubernur dan tamu undangan. (Adv/Ct/Red).