LINTAS7.NET, PONOROGO- Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, mendatangi langsung lokasi bencana tanah retak, di Dusun Sumber, Desa Tumpuk, Kecamatan Sawoo Ponorogo Jumat (3/3) siang.
Khofifah melihat langsung kondisi rumah-rumah warga yang rusak parah, hingga tempat ibadah yang nyaris roboh akibat bencana tanah gerak yang terjadi sejak hari minggu malam lalu.
Orang nomor satu di pemerintahan Jawa Timur ini mengaku heran dan kaget dengan bencana hidrometeorologi tanah gerak yang terjadi di desa tumpuk. Sebab, pergeseran maupun pergerakan tanah terjadi sangat cepat. Kini hampir seluruh rumah yang ada di rt 01, nyaris roboh akibat bencana alam yang disebabkan hujan deras dengan intensitas tinggi.
Usai melihat lokasi tanah gerak, gubernur juga langsung meninjau posko pengungsian serta dapur darurat. Gubernur juga memberikan bantuan kepada 139 pengungsi.
Sementara gubernur meminta pemerintah daerah untuk segera menyediakan tempat relokasi untuk 43 kk terdampak.
“Nanti kalau sudah ada lahan definitif maka kalau kita lihat pergerakan lahannya pergerakan tanah disana maka harus relokasi, kalau relokasi lahannya pak bupati yang nyari, pembangunan dari pemprov per unit 50 juta,” ujar Khofifah.
Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko mengaku sedang merumuskan lokasi relokasi yang aman dan berada tidak jauh dari tempat pengungsian.
“Titiknya sedang kami cari dengan perhutani maka kami milih milih alangkah baiknya kita rapat serentak bersama sama terkoordinir ada perhutani, ada kami ada Bappeda ada PU ada provinsi kami undang, sekarang dirumuskan bersama sama sehingga keputusan diambil bersama sama,” sambung Bupati Giri.
Isak tangis pengungsi pecah ketika mereka mendapat bantuan dari gubernur. Pengungsi mengaku teringat tempat tinggal yang kini sudah tak mungkin bisa ditempati. Pengungsi hanya bisa pasrah dengan kondisi yang mereka alami.
“kalau rumah saya belum hancur tapi sebelahnya mau hancur. Iya takut kena dari rumah sebelah. Di pengungsian sudah nyaman, terserah pihak pemerintah gimana yang penting dibikinkan rumah yang aman,” kata Surati korban tanah gerak.
Seperti diketahui bencana tanah retak terjadi di Dusun Sumber, Desa Tumpuk, Kecamatan Sawoo mengakibatkan puluhan rumah rusak berat dan 139 warga mengungsi. Selain itu akses jalan serta tempat ibadah juga mengalami kerusakan yang cukup parah. (Adv/Ct/Red).