Menu

Mode Gelap
Asyik Nongkrong di Warung Saat Jam Sekolah, Belasan Pelajar di Madiun Terjaring Razia Satpol PP BST 2023 Lebih Singkat, Cepat dan Tepat Sasaran Operasi Zebra Semeru 2023 Resmi Digelar Mulai Hari Ini  Meriahnya Puncak Peringatan HUT ke 78 RI di Desa Tulung Pesta Rakyat IM3 di Kota Madiun, Meriah dan Bertabur Hadiah

Headline · 4 Nov 2019 23:49 WIB ·

Cukupi Kebutuhan Irigasi Persawahan, Pemkab Madiun Bangun 19 Embung


 Cukupi Kebutuhan Irigasi Persawahan, Pemkab Madiun Bangun 19 Embung Perbesar

Lintas7.net, MADIUN – Demi mencukupi kebutuhan petani terhadap air untuk keperluan irigasi persawahan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Madiun akan membangun 19 embung.

Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati (Wabup) Madiun, Hari Wuryanto di hadapan para petani Desa Sukolilo, Kecamatan Jiwan, Kabupaten Madiun saat Panen Raya Padi, yang juga dihadiri plt. Kepala Dinas Pertanian, Kapolsek Jiwan AKP Indo Jatmiko, perwakilan Dandim 0803, Danramil, Camat Jiwan Widodo, serta pihak rekanan, Senin (4/11/2019).

Wabup mengatakan, embung-embung tersebut akan tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Madiun dan diharapkan bisa terwujud dalam waktu dekat.

“Karena kita memang butuh itu (embung). Harus ada penampung air untuk kebutuhan di musim kemarau seperti ini. Karena pada musim hujan air melimpah, bahkan banjir,” ungkap Mas Hari, sapaan akrabnya.

Mas Hari menambahkan, saat ini proses pembuatan embung sudah dilaksanakan. Rencananya, tahun depan sudah ada dua buah embung yang siap digunakan.

“Ini sudah kita mulai, In Syaa Allah tahun depan sudah ada 2 embung yang ada di Balerejo dan Wates. Berikutnya akan tambah lagi. Kita pokoknya terus akan bangun embung-embung supaya kebutuhan tentang air tidak menjadi masalah bagi petani,” ujarnya.

Selain embung sebagai penampung air, pemerintah juga akan mengaktifkan kembali saluran irigasi yang dulu dinonaktifkan. Lalu, dilakukan penyekatan yang bertujuan supaya pada musim kemarau tidak kehabisan air.

“Kita sudah lakukan penelitian. Memang harus ada beberapa pengendapan. Saluran air yang dulu dimatikan akan dihidupkan kembali kemudian akan disekat-sekat supaya pada saat musim penghujan ada pengendapan air sehingga pada saat air diambil pada musim kemarau tidak akan mudah habis karena masih ada air terkandung di dalam tanah,” bebernya.

Menurut Wabup, sektor pertanian menjadi salah satu prioritas Pemkab Madiun dalam upaya mensejahterakan masyarakat. Karena itu, berbagai hal dilakukan demi terwujudnya peningkatan produksi pertanian, terutama padi.

Pemkab Madiun berkomitmen untuk mensukseskan visi misi mewujudkan kesejahteraan masyarakat, salah satunya dengan meningkatkan produksi pertanian. Karena mayoritas masyarakat Kabupaten Madiun adalah petani.

“Semua kita lakukan termasuk kerjasama dengan pihak lain. Karena mereka akan berinvestasi di Kabupaten Madiun dan menampung hasil produksi serta menyerap tenaga kerja,” ungkapnya.

Wabup berharap kerjasama dengan investor berjalan saling menguntungkan terutama bagi masyarakat. Dengan investasi yang akan dilakukan di Kabupaten Madiun, maka permasalahan pengangguran akan teratasi karena investor diwajibkan mengambil tenaga kerja asli warga Kabupaten Madiun. Selain itu, hasil produksi petani juga akan ditampung semuanya.

“Mudah-mudahan ini tidak hanya mimpi tapi realitas. Kita juga tetap akan melakukan kontrol. Kalau mereka tidak menggunakan tenaga kerja kita, ya otomatis kita stop ijin mereka, kan ijin yang mengeluarkan kita,” ujarnya. (ant/adv)

Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Asyik Nongkrong di Warung Saat Jam Sekolah, Belasan Pelajar di Madiun Terjaring Razia Satpol PP

12 September 2023 - 14:04 WIB

BST 2023 Lebih Singkat, Cepat dan Tepat Sasaran

5 September 2023 - 14:00 WIB

Operasi Zebra Semeru 2023 Resmi Digelar Mulai Hari Ini 

4 September 2023 - 12:55 WIB

Naff dan D’Masiv Meriahkan Festival Literasi Digital di Ponorogo

3 September 2023 - 23:27 WIB

Siapkan Bonus, Bupati Ponorogo Target 15 Emas di Porprov Jatim 2023

1 September 2023 - 19:16 WIB

Meriahnya Puncak Peringatan HUT ke 78 RI di Desa Tulung

27 Agustus 2023 - 19:58 WIB

Trending di Madiun