LINTAS7.NET, MADIUN – Selama Masa Angkutan Nataru 2022/2023 yang dibentang 18 hari mulai 22 Desember 2022 sampai 8 Januari 2023, PT KAI (Persero) Daerah Operasi 7 Madiun sudah melayani penumpang KA jarak jauh sebanyak 252.268 di sejumlah stasiun.
Adapun rinciannya yakni 123.890 penumpang KA yang naik di sejumlah stasiun di wilayah Daop 7, dan 128.378 penumpang KA yang turun di Daop 7.
Jumlah penumpang naik mengalami peningkatan sebesar 337% dibandingkan periode Nataru tahun 2021/2022, sejumlah 36.794 penumpang.
Puncak jumlah penumpang yang naik KA di Daop 7 terjadi pada Minggu 25 Desember 2022, sebanyak 9.621 orang.
Manager Humas PT KAI Daop 7 Madiun, Supriyanto, menjelaskan pada Angkutan Nataru kali ini, peningkatan penumpang yang menggunakan kereta api cukup signifikan.
Penyebabnya, animo masyarakat yang begitu tinggi, sehingga KAI menambah jumlah perjalanan kereta api yang beroperasi dibandingkan Nataru Tahun 2021/2022 yang masih dalam kondisi PPKM dan pembatasan orang bepergian.
Selama Nataru ini, KAI juga masih mengacu pada ketentuan SE Kemenhub No. 84 Tahun 2022 tentang petunjuk pelaksanaan perjalanan orang dalam negeri dengan transportasi perkeretaapian pada masa pandemi Covid-19.
“Selama masa Posko Nataru 2022/2023, tujuan yang menjadi favorit masyarakat di wilayah Daop 7 diantaranya Surabaya, Yogyakarta, Lempuyangan, Pasar Senen, dan Kiaracondong. Serta KA yang menjadi favorit masyarakat yang berangkat dari Daop 7 adalah KA Kahuripan relasi Blitar-Kiaracondong PP, KA Brantas Tambahan relasi Blitar-Pasarsenen PP, KA Brantas relasi Blitar-Pasarsenen PP, KA Bangunkarta relasi Jombang-Gambir PP, serta KA Singasari relasi Blitar-Pasarsenen PP,” beber Supriyanto.
Lebih lanjut, Supriyanto mengatakan, KAI Daop 7 Madiun menyampaikan terima kasih kepada para petugas dari TNI/Polri, POM TNI-AD, POM TNI-AU, Pemerintah Daerah serta Railfans, yang turut mendukung kesuksesan dan kelancaran Angkutan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 di berbagai stasiun Wilayah Daop 7 Madiun.
Atas dukungan dari berbagai pihak tersebut, pelayanan penumpang KA dan perjalanan KA dapat berjalan dengan tertib, aman dan lancar sesuai dengan protokol kesehatan dan aturan pemerintah terkait syarat perjalanan bagi penumpang kereta api.
“KAI berkomitmen untuk terus meningkatkan keselamatan, pelayanan dan kenyamanan dalam layanan transportasi kereta api,” pungkas Supriyanto. (*/ant/red)