Desa Rawan Penyelewengan Imbas Belum Terapkan Siskeudes Online

- Jurnalis

Senin, 2 November 2020 - 14:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LINTAS7.NET, PACITAN-Seluruh desa di pacitan belum mampu menerapkan program Sistem Keuangan Desa (SISKEUDES) berbasis aplikasi online. Minimnya infrastruktur dan sarana menjadi kendala utamanya. Padahal program ini telah di teken sejak tahun 2016 lalu, oleh Ditjen Bina Pemerintahan Desa Kementerian Dalam Negeri dan BadanPengawasan Keuangan.

”Memang banyak desa belum memiliki jaringan internet. Dampaknya aplikasi siskudes hanya bisa di jalankan secara offline dan belum terintregasi. Padahal tahun 2021 aplikasi siskeudes harus online” Ungkap anggota komisi 1 DPRD Pacitan Arif Setya Budi.

Baca Juga :  Masih Muda Alasan Pedagang Pilih Indrata Nur Bayuaji

Selian infrastrutur, menurutnya, sumber daya manusia para perangkat desa juga harus banyak yang belum mumpuni. Pemerintah mustinya segera menggelar pelatihan teknis penerapan siskeudes online agar perangkat desa mampu memfungsikanya dengan baik.

Ia menegaskan,penerapan aplikasi siskeudes ini amat penting untuk mencegah timbulnya penyelewengan anggaran di desa. Muaranya, untuk mewujudkan pengelolaan keuangan desa yang transparan, akuntabel, partisipatif, tertib dan disiplin anggaran. Sekaligus sebagai sarana pemerintah dalam melakukan pembinaan dan pengawasan dalam pelaksanaan APBDes.

Sementara itu, bupati Pacitan Indartato tidak menampik jika infrastruktur menjadi kendala utama penerapan siskeudes. Namun, Ia mengaku akan memastikan aplikasi tersebut dapat Online tahun 2021 mendatang. Terkait jaringan yang belum menjangkau semua desa, ia berharap masing-masing desa menganggarkan alokasi dalam APBdes untuk pemasangan jaringan internet.

Baca Juga :  Ratusan Rumah Tangga di Karanggede Nikmati Hasil Pembangunan Air Minum

”Secara system aplikasi telah di siapkan,dan akan di uji cobakan dalam waktu dekat kepada 12 kecamatan, masing masing di wakili satu desa sebagai sample untuk mengetahui kekurangan yang timbul”. Kata indartato. (AP)

Berita Terkait

Table Top Pacitan Tourism 2025 di Yogyakarta Catat Pencapaian Fantastis, 8510 Pack Wisata Terjual !
Pacitan, Tempat Ditemukannya Mata Panah Tertua, Kini Jadi Tuan Rumah Kejurprov Panahan Jatim
Dinas Kesehatan Pacitan Perketat Pengawasan untuk Cegah Kematian Bayi
Mayor Laut Aris Alfatah Resmi Jabat Danlanal Pacitan, Fokus Tingkatkan Ketahanan Pangan dan Sinergitas Wilayah Pesisir
Serunya Malam Minggu di Pacitan, Alun-alun Jadi Pusat Wisata dan Hiburan Keluarga  
Halal Bihalal ARPAC 2025, Hadirkan Semangat Kebersamaan dan Santunan Anak Yatim di Pacitan
Mengabdikan Diri di DPRD, Warkim Sutarto Bawa Harapan Baru untuk Kesehatan Pacitan  
Operasi Pekat Semeru 2025 Polres Pacitan Musnahkan Ratusan Botol Miras, Ciu dan Sabu

Berita Terkait

Jumat, 9 Mei 2025 - 00:41 WIB

Table Top Pacitan Tourism 2025 di Yogyakarta Catat Pencapaian Fantastis, 8510 Pack Wisata Terjual !

Senin, 5 Mei 2025 - 14:25 WIB

Pacitan, Tempat Ditemukannya Mata Panah Tertua, Kini Jadi Tuan Rumah Kejurprov Panahan Jatim

Senin, 21 April 2025 - 08:38 WIB

Dinas Kesehatan Pacitan Perketat Pengawasan untuk Cegah Kematian Bayi

Rabu, 16 April 2025 - 12:05 WIB

Mayor Laut Aris Alfatah Resmi Jabat Danlanal Pacitan, Fokus Tingkatkan Ketahanan Pangan dan Sinergitas Wilayah Pesisir

Sabtu, 5 April 2025 - 19:38 WIB

Serunya Malam Minggu di Pacitan, Alun-alun Jadi Pusat Wisata dan Hiburan Keluarga  

Berita Terbaru