NGAWI – Sekitar 70 an orang dari Organisasi Masyarakat (Ormas) Tikus Pithi mendatangi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ngawi mendesak dibukanya pendaftaran Capres dari jalur independen. Dengan pakaian serba hitam mereka membentangkan spanduk dan tulisan didepan KPU Ngawi, Kamis, (04/01/2019).
“Kami berharap pada pemilihan presiden 2019 ada yang dari jalur independen. Dan kami mengharapkan MK membuka kran untuk itu,” terang Saifuddin Korlap Ormas Tikus Pithi Ngawi.
Alasanya, pada Pilkada baik ditingkatan propinsi maupun kabupaten pasti dibuka melalui jalur perseorangan/independen. Sehingga tidak salah jika Pilpres dilakukan hal yang sama. Menurutnya sekarang ini sesuai perundang-undangan yang berlaku masih ada waktu jalur independen untuk maju 60 hari sebelum pelaksanaan.
Bahkan ungkap Saifuddin, pihaknya mempunyai calon yang pantas diusung melalui jalur indpenden yakni Tuntas Subagyo dari Purbayan, Sukoharjo, Jawa Tengah. Dimana calon yang diusung tersebut sebagai figur yang merakyat berlatarbelakang masyarakat biasa tidak ada yang lebih.
“Semua Ormas Tikus Pithi hari ini melakukan hal yang sama yakni menyuarakan untuk dibukanya pencalonan independen di KPU,” beber Saifuddin.
Ditempat yang sama Samsyul Wathoni Ketua KPU Ngawi menerima penyampaian aspirasi yang dibawa Ormas Tikus Pithi. Hanya saja tahapan Pilpres 2019 sekarang ini sudah berjalan. Hanya saja terkait tuntutan sebagaimana yang disampaikan Ormas Tikus Pithi pihak KPU tidak mempunyai kewenangan melainkan ada ditangan MK. (pr)