Digilas Monster Road, Alun-alun Ponorogo Mendadak Kumuh

- Jurnalis

Kamis, 14 Maret 2019 - 15:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PONOROGO – Ada yang lain dengan wajah alun-alun Ponorogo. Di kawasan pusat pemerintahan Kabupaten Ponorogo tersebut pada Sabtu (9/3) lalu menjadi ajang offroad yang merupakan jenis olahraga ekstrem dan berbahaya. Jika biasanya di alun-alun warga berkunjung untuk menghabiskan waktu bersama keluarga, ataupun anak-anak bermain bola di rumput maupun sekedar nongkrong, kali ini pemandangan tersebut tidak terlihat. Sebab alun-alun sudah penuh lumpur.

SIMAK POTRET KESERUANNYA DI: https://backup.lintas7.net/ini-potret-serunya-monster-road-ponorogo/

Arena offroad dadakan didirikan di dalam alun-alun. Seperti lintasan beton besar, tanah berlumpur, ban-ban monster, jungkat-jungkit, sampai harus melindas dan melompati mobil lainnya. Akhirnya, rumput di alun-alun seketika berubah menjadi arena berlumpur. Mendadak kumuh dan mirip areal persawahan. Tak luput area paving tempat yang biasanya digelarnya upacara bendera dan pementasan even tahunan Grebeg Suro itu menjadi lintasan roda raksasa.

Baca Juga :  Libur Imlek, Polres Madiun Lakukan Pembatasan Mobilitas Masyarakat Yang Hendak Masuk Kabupaten Madiun

Meski begitu, even yang digelar sehari penuh, pada Sabtu (9/3) ini, memang cukup menarik masyarakat Ponorogo dan sekitarnya. Dari pagi hingga malam banyak warga yang terus berdatangan. Warga penasaran dengan ajang offroad tersebut. Terdengar rengekan mesin “monster” menderu-deru untuk adu cepat menggilas rintangan yang dipasang di Alun-alun Ponorogo. “Baru pertama kali saya melihat di dalam alun-alun ada arena offroad,” kata Edi, warga Ponorogo, saat diwawancarai lintas7.net.

Tak hanya balap offroad, panggung hiburan musik, lounge dan spot selfie turut meramaikan acara. Pada pukul 22.00 WIB acara resmi ditutup dengan penampilan band Pee Wee Gaskin dan pengumuman para pemenang. “Ini merupakan rangkaian even yang digelar di 12 kota,” jelas Novri, panitia acara. (tom)

Berita Terkait

Tradisi Ronthek Gugah Sahur Kembali Bergema di Pacitan dengan Pengamanan Ketat
Pemkab Pacitan Fasilitasi Peningkatan Digitalisasi Administrasi Desa melalui Aplikasi Simanis Desa
Atasi Dampak Kekeringan, Bupati Sugiri Gencarkan Droping Air
Patung Reog Setinggi 60 Meter Bikin MRMP Lebih Megah
Event Serenade Langit Tembaga Tandai Hari Jadi Ponorogo ke-528
Progres Awal Pembangunan MRMP Tuntaskan Struktur Gedung dan Patung Reog
Optimalkan Pelayanan, Sugiri Sancoko Resmikan 5 Fasilitas Baru RSH
Sinergi Anggota DPR-RI, Bupati Sugiri Tuntaskan Perbaikan Jalan Desa
Tag :

Berita Terkait

Selasa, 4 Maret 2025 - 13:38 WIB

Tradisi Ronthek Gugah Sahur Kembali Bergema di Pacitan dengan Pengamanan Ketat

Jumat, 22 November 2024 - 10:45 WIB

Pemkab Pacitan Fasilitasi Peningkatan Digitalisasi Administrasi Desa melalui Aplikasi Simanis Desa

Kamis, 5 September 2024 - 16:40 WIB

Atasi Dampak Kekeringan, Bupati Sugiri Gencarkan Droping Air

Senin, 2 September 2024 - 19:34 WIB

Patung Reog Setinggi 60 Meter Bikin MRMP Lebih Megah

Rabu, 28 Agustus 2024 - 23:30 WIB

Event Serenade Langit Tembaga Tandai Hari Jadi Ponorogo ke-528

Berita Terbaru