Dinilai Tak Wajar, 21 Ijazah Dikembalikan Ke Dikpora

- Jurnalis

Selasa, 12 Maret 2019 - 21:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MAGETAN – Kabar dikembalikannya 21 lembar Ijazah siswa lulusan Sekolah Dasar Negeri (SDN) Unggulan Tahun 2018 ke Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga ( Dikpora) Kabupaten Magetan dibenarkan oleh Kepala Dikpora Magetan, Joko Santosa, Selasa (12/3).

Menurut Joko, hal itu disebabkan nilai yang tertera di Sertifikat Hasil Ujian (SHU) dan Ijazah sangat berbeda. Bahkan ada perbedaan yang sangat jauh.

“Memang benar dan kita akui ada 21. Nilai-nilai ijazah sangat jauh perbedaannya dengan SHU,” katanya.

Joko menambahkan, pihaknya sudah membuat tim khusus untuk mengecek bagaimana hal itu bisa terjadi di lembaganya. Temuan kasus tersebut di Kecamatan Magetan, akan dijadikan dasar Dikpora melakukan pengecekan operator pengisi ijazah di seluruh Kecamatan.

Baca Juga :  BRI Cabang Magetan Serahkan CSR ke Lanud Iswahjudi

“Temuan di Kecamatan Magetan ini baru satu sekolahan, siapa tahu di Kecamatan lain ada. Ini kita buat tim untuk mengecek semua kecamatan,” ujarnya.

Joko menegaskan, bila memang ada unsur kesengajaan dari operator untuk merubah nilai pada ijazah, pihaknya akan langsung memberikan sanksi sesuai aturan yang berlaku.

“Kalau salah memasukkan satu atau dua orang masih bisa diterima, lha ini semua. Kalau ada unsur sengaja akan kita sanksi,” imbuhnya.

Joko berjanji akan secepatnya mengganti ijazah tersebut, karena blangkonya juga sudah ada. Namun, Ia mengaku masih ingin melakukan investigasi mendalam di seluruh kecamatan dengan adanya kasus tersebut.

Baca Juga :  Dismatau Gelar Sosialisasi Penghapusan BMN di Lanud Iswahjudi

“Akan segera kita ganti ijazahnya, karena blangkonya sudah ada. Tapi masih nunggu hasil pengecekan di semua kecamatan dulu, bila nanti jelas yang salah hanya di Kecamatan Magetan, ijazah kita berikan,” jelasnya.

Sebagai informasi, sebanyak 21 Ijazah alumni Sekolah Dasar Negeri (SDN) Unggulan Tahun 2018 dianggap sangat ganjil oleh para guru, dan juga orang tua murid.

Karena nilai Ijazah sangat jauh anjlok dibanding nilai SHU yang diberikan. Ujungnya demi masa depan anak didiknya, sebanyak 21 Ijazah tersebut langsung dikembalikan ke Dikpora agar segera diperbaiki. (ton/ant)

Berita Terkait

Tradisi Ronthek Gugah Sahur Kembali Bergema di Pacitan dengan Pengamanan Ketat
SMAN Taruna Angkasa Raih Medali Emas di Ajang Inovasi Global GYIIF 2025
Festival Olahraga Pendidikan dan Kejuaraan Tarkam Kemenpora 2024, Bupati Berharap Muncul Atlet Muda Berprestasi
Temui Demonstran, Ketua KPU Pacitan Klarifikasi Tentang Launching Pilkada Pacitan
Grand Max Tabrak Truk Tronton di Tol Solo-Kertosono, Satu Tewas
Kecelakaan Maut di Madiun, Dua Meninggal Dunia, Begini Penjelasan Polisi 
Daop 7 Angkat Bicara Soal Kecelakaan KA Argo Semeru vs Suzuki Carry di Madiun 
Kredit Mobil Angsuran 20 Juta, Andalkan Penghasilan Dari Aplikasi Penghasil Dolar Berujung “RUNGKAT”

Berita Terkait

Selasa, 4 Maret 2025 - 13:38 WIB

Tradisi Ronthek Gugah Sahur Kembali Bergema di Pacitan dengan Pengamanan Ketat

Rabu, 22 Januari 2025 - 10:39 WIB

SMAN Taruna Angkasa Raih Medali Emas di Ajang Inovasi Global GYIIF 2025

Kamis, 25 Juli 2024 - 11:34 WIB

Festival Olahraga Pendidikan dan Kejuaraan Tarkam Kemenpora 2024, Bupati Berharap Muncul Atlet Muda Berprestasi

Jumat, 31 Mei 2024 - 08:32 WIB

Temui Demonstran, Ketua KPU Pacitan Klarifikasi Tentang Launching Pilkada Pacitan

Kamis, 16 Mei 2024 - 22:15 WIB

Grand Max Tabrak Truk Tronton di Tol Solo-Kertosono, Satu Tewas

Berita Terbaru