LINTAS7.NET, PONOROGO- Banjir bandang memutuskan jembatan penghubung dua kecamatan di Ponorogo pada Rabu (9/11) malam. Terputusnya akses penyeberangan ini membuat aktivitas masyarakat sekitar lumpuh.
Sejumlah warga langsung menutup akses jalan menuju jembatan Kunti di desa Kunti, Kecamatan Bungkal, Ponorogo. Ini dilakukan usai jembatan penghubung kecamatan Balong dan Slahung dan jalur alternatif menuju Kabupaten Pacitan ambrol akibat diterjang banjir.
Menurut warga, sebelumnya hujan deras dengan intensitas tinggi melanda sejak sore hari. Material banjir berupa air dan material sampah bambu nyangkut di jembatan hingga membuat jembatan sepanjang 15 meter dengan lebar 4 meter ini akhirnya ambrol. Beruntung saat kejadian, tidak ada satupun warga yang melintasi jembatan yang dibangun sekitar 25 tahun yang lalu.
“Dari Sawoo mau ke Slahung biasanya memang sering lewat sini. Terus ini terpaksa cari jalan lain karena jembatan nggak bisa dilewati, jembatannya jebol,” kata Sukadi, pengguna jalan.
Kini warga harus memutar jauh hingga lebih dari empat kilometer. Rencananya, dalam waktu dekat warga akan membangun jembatan darurat diatas jembatan yang roboh sambil menunggu adanya upaya perbaikan jembatan dari pemerintah daerah.