Dua Hari, Dua Rumah Ludes Terbakar di Ngawi

- Jurnalis

Kamis, 29 Agustus 2019 - 12:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lintas7.net, NGAWI – Peristiwa kebakaran rumah kembali terjadi di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Dalam dua hari ini, tercatat dua rumah ludes terbakar hingga menelan kerugian materi ratusan juta rupiah. Hasil penyelidikan sementara aparat kepolisian, lagi-lagi penyebabnya adalah arus pendek atau korsleting listrik.

Peristiwa kebakaran rumah yang pertama adalah rumah milik nenek Tarmi di Desa Gemarang, Kecamatan Kedunggalar pada Rabu (28/8/2019), sekitar pukul 16.30 WIB. Rumah nenek berusia lanjut hampir 94 tahun itu rata dengan tanah akibat amukan si jago merah. Kerugian ditaksir mencapai Rp 200 juta.

Baca Juga :  Ganti Langse Alas Ketonggo Tradisi Paten Budaya Ngawi

Selang sehari, atau Kamis (29/8/2019), kejadian serupa kembali terjadi di Desa/Kecamatan Paron. Rumah milik Sukardi (60) luluh lantah diterjang si jago merah. Si pemilik rumah hanya bisa pasrah. Api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 10.00 WIB setelah petugas pemadam kebakaran (PMK) mengerahkan 2 unit modil Pemadam Kebakaran di lokasi kejadian.

Baca Juga :  Ngawi Tambah 13 TPS Untuk Pemilu 2019

Peristiwa terbakarnya dua rumah dalam dua hari tersebut mendapat perhatian dari anggota DPRD Ngawi, Siswanto.

Ia mengaku prihatin dengan kejadian tersebut. Siswanto berharap, semua pihak termasuk PLN getol melakukan sosialisasi pencegahan kebakaran.

“Dari sekian kejadian kebakaran rumah penyebabnya sama yakni arus pendek listrik. Kita sangat prihatin dengan peristiwa ini. Diharapkan semua pihak termasuk PLN ayo bergerak melakukan sosialisasi pencegahan,” ungkap Siswanto. (pr/ant)

Berita Terkait

Di Madiun, Penyekatan Pemudik Dilakukan Di Tiga Titik Berikut Ini
Urus Izin Tinggal Makin Mudah, Ada Aplikasi PECEL PINCUK JOSS, Inovasi Terbaru Kantor Imigrasi Madiun
Luncurkan Aplikasi PECEL PINCUK JOSS, Petugas Kantor Imigrasi Madiun Jemput Bola Layani WNA
Siasat 3Second Bertahan di Tengah Pandemi, Buka Family Store ke-31 di Kota Madiun
Tingkatkan Nilai Tambah Bidang Agroindustri, Kabupaten Madiun Siap Jadi Sentral Kopi dan Coklat
Uji Kesiapan Operasional, Lanud Iswahjudi Gelar Latihan Elang Gesit
Jamin Kebutuhan Pupuk Petani, Petrokimia Gresik Alokasikan 15 Ribu Ton Pupuk Non Subsidi dan Seragamkan Harga Jual
Melalui Dana Desa, Teguhan Fokus Infrastruktur Jalan

Berita Terkait

Selasa, 4 Mei 2021 - 14:04 WIB

Di Madiun, Penyekatan Pemudik Dilakukan Di Tiga Titik Berikut Ini

Sabtu, 1 Mei 2021 - 21:17 WIB

Urus Izin Tinggal Makin Mudah, Ada Aplikasi PECEL PINCUK JOSS, Inovasi Terbaru Kantor Imigrasi Madiun

Sabtu, 1 Mei 2021 - 20:59 WIB

Luncurkan Aplikasi PECEL PINCUK JOSS, Petugas Kantor Imigrasi Madiun Jemput Bola Layani WNA

Minggu, 28 Maret 2021 - 09:52 WIB

Siasat 3Second Bertahan di Tengah Pandemi, Buka Family Store ke-31 di Kota Madiun

Kamis, 25 Maret 2021 - 09:32 WIB

Tingkatkan Nilai Tambah Bidang Agroindustri, Kabupaten Madiun Siap Jadi Sentral Kopi dan Coklat

Senin, 22 Maret 2021 - 09:03 WIB

Uji Kesiapan Operasional, Lanud Iswahjudi Gelar Latihan Elang Gesit

Rabu, 17 Maret 2021 - 19:43 WIB

Jamin Kebutuhan Pupuk Petani, Petrokimia Gresik Alokasikan 15 Ribu Ton Pupuk Non Subsidi dan Seragamkan Harga Jual

Kamis, 4 Maret 2021 - 19:56 WIB

Melalui Dana Desa, Teguhan Fokus Infrastruktur Jalan

Berita Terbaru

Situs Sungai Baksooka di Kecamatan Punung yang mendunia. (Foto:Istimewa).

Daerah

Situs Baksoka Jadikan Desa Sooka Punung Desa Tertua Dunia

Minggu, 1 Des 2024 - 21:32 WIB

Alumni Tremas sukses tekuni media sosial Tik Tok. (Foto:Istimewa).

Headline

Manfaatkan Medsos, Alumni Pondok Tremas Raup Banyak Cuan

Minggu, 1 Des 2024 - 11:25 WIB