Keterangan Foto : Kapolres Madiun AKBP Bagoes Wibisono secara simbolis menyerahkan masker kepada perwakilan santri dan Kyai.
LINTAS7.NET, MADIUN – Kapolres Madiun, AKBP Bagoes Wibisono secara simbolis menyerahkan 25.000 masker kepada perwakilan santri dan Kyai, untuk mendukung program “Santri Bermasker” yang dipelopori Forkopimda Jatim. Pembagian masker secara simbolis ini bertempat di lobby Parasmasatwika Polres Madiun, Kamis (25/2/2021).
Sebelum penyerahan masker secara simbolis, Kapolres Madiun mengikuti video conference (vidcon) dengan Forkopimda Jatim, yang juga diikuti Bupati Madiun, Dandim 0803 Madiun, Kajari Kabupaten Madiun, Ketua MUI Kabupaten Madiun, Ketua PCNU Kabupaten Madiun, Ketua Muhammadiyah, Kepala Kemenag Kabupaten Madiun, Pimpinan Ponpes Al-Basyariyah dan Pimpinan Ponpes Mekar Agung.
Pencanangan Gerakan Santri Bermasker ini secara langsung diluncurkan di gedung Rupatama Polda Jatim yang dihadiri oleh Pejabat Utama Polda Jatim, KH. Agoes Ali Mashuri, perwakilan dari Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWMU) Jatim, dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jatim, serta Kementerian Agama (Kemenag) Jatim.
Kapolres Madiun AKBP Bagoes Wibisono mengatakan, pencanangan Gerakan Santri Bermasker ini merupakan bagian penting dalam penanganan dan pencegahan wabah covid-19 di Jatim khususnya di Kabupaten Madiun.
“Kami mempunyai pemikiran bahwa santri akan menjadi basis yang kuat dan penting dalam menghadapi covid-19,” ujarnya.
Dalam acara ini, Kapolres Madiun memberikan masker sebanyak 25.000 secara simbolis yang diterima oleh perwakilan Kyai dan santri yang mengikuti acara ini.
Kapolres juga berterimakasih kepada masyarakat Madiun, para Kyai, Ulama, dan Santri atas identitas yang telah dibangun selama ini bersama TNI, Polri dan pemerintah daerah, serta seluruh Kamtibmas di Madiun yang berjalan kondusif dan baik. (hum/ant/red)