LINTAS7.NET, PONOROGO-Festival Nasional Reog Ponorogo kembali digelar. Gelaran kebudayaan tahunan ini berlangsung meriah. Grebek Suro dibuka secara resmi oleh Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, Minggu (9/7/2023) malam.
Pembukaan Grebeg Suro ditandai dengan tabuhan gendang oleh Bupati Sugiri Sancoko bersama angklung yang dimainkan Wakil Bupati Ponorogo Lisdyarita.
“Ini event tahunan yang harus dipertahankan. Tujuannya melestarikan budaya, menaikkan kelas kabupaten (Ponorogo),” ujar Kang Giri sesaat setelah melakukan pembukaan, Minggu malam
Giri berkomitmen untuk menjadikan bumi reog sebagai kabupaten wisata budaya. Melalui event spektakuler ini 27 kegiatan digelar untuk meriahkan grebeg suro 2023. Tujuannya untuk memacu pertumbuhan ekonomi masyarakat.
“Ada pada semua sub sektor. Mulai budaya, olahraga hingga hobi dirangkai menjadi satu biar kemudian ada nilai lebih,” kata orang nomor satu di bumi reog ini.
Lebih lanjut, Kang Giri menyebut peserta dari gelaran festival nasional reog Ponorogo tahun ini dibatasi. Hanya ada 29 grup reog yang tampil. Ini karena panitia memilih penyelenggaraan pada malam hari saja.
“4 hari saja sudah cukup. Jadi kami batasi 29 kalau siang panas, tidak bisa berkolaborasi dengan lighting, maka hanya bisa malam hari 29 grup biar adil,” bebernya.
Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora), Judha Slamet Sarwo Edhi mengaku jika grebeg suro merupakan pesta rakyat yang berakar dari tradisi masyarakat Ponorogo menyongsong tahun baru islam 1 Muharram.
“Perayaan Grebeg Suro juga sebagai upaya dalam melestarikan seni budaya di Ponorogo,” terang Judha.
Tahun 2023 ini, Festival Nasional Reog Ponorogo telah ditetapkan oleh kemenparekraf sebagai kalender of event nasional top ten, Karisma event Nusantara (KEN).
“Sebagai nomor 2 se Indonesia. Syukur alhamdulillah tahun 2023 reog Ponorogo akan diusulkan ke Unesco dan disidangkan tahun 2024,” tandasnya.
Pembukaan Festival Nasional Reog Ponorogo semakin meriah dengan pesta kembang api. Pesta kembang api sebagai penutup jadi perhatian masyarakat yang sejak sore berada di alun-alun Pacitan. (adv/ct/red).