Menu

Mode Gelap
Jaga Kesehatan Lansia, Ini Yang Dilakukan Pemdes Bukur Asyik Nongkrong di Warung Saat Jam Sekolah, Belasan Pelajar di Madiun Terjaring Razia Satpol PP BST 2023 Lebih Singkat, Cepat dan Tepat Sasaran Operasi Zebra Semeru 2023 Resmi Digelar Mulai Hari Ini  Meriahnya Puncak Peringatan HUT ke 78 RI di Desa Tulung

Daerah · 9 Jul 2023 23:26 WIB ·

FNRP Makin Meriah, Kang Giri : Upaya Pelestarian Budaya, Ekonomi dan Naik Kelas


 Penampilan salah satu peserta FNRP 2023 setelah resmi dibuka Bupati Sugiri Sancoko. (Foto/istimewa). Perbesar

Penampilan salah satu peserta FNRP 2023 setelah resmi dibuka Bupati Sugiri Sancoko. (Foto/istimewa).

LINTAS7.NET, PONOROGO-Festival Nasional Reog Ponorogo kembali digelar. Gelaran kebudayaan tahunan ini berlangsung meriah. Grebek Suro dibuka secara resmi oleh Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, Minggu (9/7/2023) malam.

Pembukaan Grebeg Suro ditandai dengan tabuhan gendang oleh Bupati Sugiri Sancoko bersama angklung yang dimainkan Wakil Bupati Ponorogo Lisdyarita.

“Ini event tahunan yang harus dipertahankan. Tujuannya melestarikan budaya, menaikkan kelas kabupaten (Ponorogo),” ujar Kang Giri sesaat setelah melakukan pembukaan, Minggu malam

Giri berkomitmen untuk menjadikan bumi reog sebagai kabupaten wisata budaya. Melalui event spektakuler ini 27 kegiatan digelar untuk meriahkan grebeg suro 2023. Tujuannya untuk memacu pertumbuhan ekonomi masyarakat.

“Ada pada semua sub sektor. Mulai budaya, olahraga hingga hobi dirangkai menjadi satu biar kemudian ada nilai lebih,” kata orang nomor satu di bumi reog ini.

Lebih lanjut, Kang Giri menyebut peserta dari gelaran festival nasional reog Ponorogo tahun ini dibatasi. Hanya ada 29 grup reog yang tampil. Ini karena panitia memilih penyelenggaraan pada malam hari saja.

“4 hari saja sudah cukup. Jadi kami batasi 29 kalau siang panas, tidak bisa berkolaborasi dengan lighting, maka hanya bisa malam hari 29 grup biar adil,” bebernya.

Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora), Judha Slamet Sarwo Edhi mengaku jika grebeg suro merupakan pesta rakyat yang berakar dari tradisi masyarakat Ponorogo menyongsong tahun baru islam 1 Muharram.

“Perayaan Grebeg Suro juga sebagai upaya dalam melestarikan seni budaya di Ponorogo,” terang Judha.

Tahun 2023 ini, Festival Nasional Reog Ponorogo telah ditetapkan oleh kemenparekraf sebagai kalender of event nasional top ten, Karisma event Nusantara (KEN).

“Sebagai nomor 2 se Indonesia. Syukur alhamdulillah tahun 2023 reog Ponorogo akan diusulkan ke Unesco dan disidangkan tahun 2024,” tandasnya.

Pembukaan Festival Nasional Reog Ponorogo semakin meriah dengan pesta kembang api. Pesta kembang api sebagai penutup jadi perhatian masyarakat yang sejak sore berada di alun-alun Pacitan. (adv/ct/red).

Artikel ini telah dibaca 44 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Naff dan D’Masiv Meriahkan Festival Literasi Digital di Ponorogo

3 September 2023 - 23:27 WIB

Turnamen Bola Voli AHY #2 Disambut Antusias Masyarakat

3 September 2023 - 18:17 WIB

Siapkan Bonus, Bupati Ponorogo Target 15 Emas di Porprov Jatim 2023

1 September 2023 - 19:16 WIB

Badan Siber Ansor Pacitan Meminta Kepolisian Mengusut Tuntas Penista Nabi

20 Agustus 2023 - 07:24 WIB

Museum dan Galeri Seni SBY-ANI Jadi Kado Spesial HUT ke-78 Kemerdekaan RI

17 Agustus 2023 - 21:19 WIB

Band Noah Meriahkan HUT Ponorogo, Ekonomi Tumbuh Pesat

15 Agustus 2023 - 23:28 WIB

Trending di Headline