Menu

Mode Gelap
Kemenag Kota Madiun Disorot LSM Garis PAKEM Mandiri Terkait TPG Non PNS Tahun 2018 dan Dugaan Pungli Musrenbang, Lima Sektor Jadi Prioritas RKPD Kabupaten Madiun 2024 Teken Finacial Close Proyek KPBU APJ, Bupati Madiun Ingin Kebijakan Bermanfaat Untuk Masyarakat  Mobil Masuk Jurang, Sopir dan Mantan Kades Dadapan Tewas Pertimbangan Masa Depan, Kasus Pencurian Karburator di Mapolres Madiun Sepakat Selesai dengan Diversi 

Hobi · 13 Nov 2022 11:20 WIB ·

Futsal Pakai Sarung, Polisi Vs Santri Siapa Menang?


 Futsal Pakai Sarung, Polisi Vs Santri Siapa Menang? Perbesar

LINTAS7.NET, PONOROGO- Beragam cara dilakukan untuk memperingati dan memeriahkan hari pahlawan. Di Ponorogo, polisi bermain futsal bersama para pengasuh Pondok Pesantren yang ada di Ponorogo Kamis (10/11) sore . Uniknya, para pemain wajib memakai sarung. Alhasil sejumlah pemain jatuh bangun karena kesulitan berlari mengejar bola.

Para pemain sengaja diwajibkan memakai sarung layaknya seorang santri. Sejumlah pemain banyak yang terjatuh saat berlari maupun menggiring bola karena mereka tidak bisa membuka kaki dengan lebar.

Aksi para pemain ini pun mengundang tawa penonton. Terlebih para pemain rata-rata sudah tidak muda lagi.

Meski sempat memimpin pertandingan di paruh babak pertama, tim Polres Ponorogo yang dipimpin langsung oleh kapolres Ponorogo akhirnya menyerah dengan skor telak 7 – 4. Kemenangan diraih tim pengasuh pondok pesantren.

“Untuk menjalin keakraban dimana kita tau polisi santri kan juga bergandeng tangan dengan gus dan juga kiai. Tadi kita bermain futsal bersama ini hanya untuk menjalin komunikasi, keakraban dan yang pasti biar enak dalam berkegiatan disegala hal nantinya,” kata AKBP Catur Wahyono, Kapolres Ponorogo.

Uji tanding futsal ini sedianya digelar pada Hari Santri Nasional. Namun, dengan berbagai pertimbangan bisa terlaksana tepat pada hari Pahlawan Nasional.

“Bagaimanapun juga ketika ada hari santri ada Rasul Rasul jihad, kita berkewajiban mempertahankan indonesia, wajib berperang bagi yang baligh radius 80 kilometer, fatwah dari mbah Kiai Hasyim itu kan meletupkan 10 November jadi spirit ini yang harus kita bangkitkan lagi kepada santri,” kata Muhammad Nabil, Ketua Dabithah Maahid Islamiyah Nahdlatul Ulama Ponorogo.

Meski hanya sebatas hiburan, namun paling tidak pemain berharap bisa menumbuhkan rasa kecintaan terhadap bangsa dan kembali mengingat perjuangan para pahlawan demi melawan penjajah.

Artikel ini telah dibaca 11 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Bupati dan Gubernur Groundbreaking Pembangunan Monumen Reog Peradaban

13 Maret 2023 - 14:38 WIB

Bupati Sugiri dan Khofifah Panen Jagung Reog 234 di Babadan

6 Maret 2023 - 20:49 WIB

Bupati Sugiri Bangga Lahir Ribuan Hafis di Ponorogo

3 Maret 2023 - 22:13 WIB

Polisi Bantu Pengosongan Rumah Terdampak Tanah Gerak

2 Maret 2023 - 10:14 WIB

Retakan Makin Parah, Pemerintah Rencanakan Relokasi

1 Maret 2023 - 21:04 WIB

Polisi Salurkan Sembako dan Trauma Healing Korban Tanah Gerak

28 Februari 2023 - 21:57 WIB

Trending di Ponorogo