LINTAS7.NET, PONOROGO- Beragam cara dilakukan untuk memperingati dan memeriahkan hari pahlawan. Di Ponorogo, polisi bermain futsal bersama para pengasuh Pondok Pesantren yang ada di Ponorogo Kamis (10/11) sore . Uniknya, para pemain wajib memakai sarung. Alhasil sejumlah pemain jatuh bangun karena kesulitan berlari mengejar bola.
Para pemain sengaja diwajibkan memakai sarung layaknya seorang santri. Sejumlah pemain banyak yang terjatuh saat berlari maupun menggiring bola karena mereka tidak bisa membuka kaki dengan lebar.
Aksi para pemain ini pun mengundang tawa penonton. Terlebih para pemain rata-rata sudah tidak muda lagi.
Meski sempat memimpin pertandingan di paruh babak pertama, tim Polres Ponorogo yang dipimpin langsung oleh kapolres Ponorogo akhirnya menyerah dengan skor telak 7 – 4. Kemenangan diraih tim pengasuh pondok pesantren.
“Untuk menjalin keakraban dimana kita tau polisi santri kan juga bergandeng tangan dengan gus dan juga kiai. Tadi kita bermain futsal bersama ini hanya untuk menjalin komunikasi, keakraban dan yang pasti biar enak dalam berkegiatan disegala hal nantinya,” kata AKBP Catur Wahyono, Kapolres Ponorogo.
Uji tanding futsal ini sedianya digelar pada Hari Santri Nasional. Namun, dengan berbagai pertimbangan bisa terlaksana tepat pada hari Pahlawan Nasional.
“Bagaimanapun juga ketika ada hari santri ada Rasul Rasul jihad, kita berkewajiban mempertahankan indonesia, wajib berperang bagi yang baligh radius 80 kilometer, fatwah dari mbah Kiai Hasyim itu kan meletupkan 10 November jadi spirit ini yang harus kita bangkitkan lagi kepada santri,” kata Muhammad Nabil, Ketua Dabithah Maahid Islamiyah Nahdlatul Ulama Ponorogo.
Meski hanya sebatas hiburan, namun paling tidak pemain berharap bisa menumbuhkan rasa kecintaan terhadap bangsa dan kembali mengingat perjuangan para pahlawan demi melawan penjajah.