Menu

Mode Gelap
Kemenag Kota Madiun Disorot LSM Garis PAKEM Mandiri Terkait TPG Non PNS Tahun 2018 dan Dugaan Pungli Musrenbang, Lima Sektor Jadi Prioritas RKPD Kabupaten Madiun 2024 Teken Finacial Close Proyek KPBU APJ, Bupati Madiun Ingin Kebijakan Bermanfaat Untuk Masyarakat  Mobil Masuk Jurang, Sopir dan Mantan Kades Dadapan Tewas Pertimbangan Masa Depan, Kasus Pencurian Karburator di Mapolres Madiun Sepakat Selesai dengan Diversi 

Nasional · 12 Des 2020 11:11 WIB ·

Gandeng Kemenparekraf, Mas Ibas Gelar Bimtek Pengembangan Wisata Minat Khusus di Pacitan


 Gandeng Kemenparekraf, Mas Ibas Gelar Bimtek Pengembangan Wisata Minat Khusus di Pacitan Perbesar

LINTAS7.NET, PACITAN-Anggota DPR RI dapil VII Edhi Baskoro Yudhoyono bersama  Direktorat promosi wisata minat khusus Kementrian pariwisata dan ekonomi kreatif menggelar bimtek pengenalan dan promosi wisata minat khusus di Pacitan,Jum’at (12/12). Tujuan utamanya memberikan wawasan kepada pelaku wisata Pacitan, untuk mengembangkan destinasi wisata minat khusus berkonsep desa wisata.

“Kearifan lokal saat ini menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang ingin merasakan sensasi diluar destinasi wisata mainstream” Tutur pakar wisata Totok Yogantoro kepada ratusan pokdarwis, pemuda dan pelaku wisata pacitan.

Menurutnya, pengembangan  desa wisata memerlukan komitmen yang kuat dari masyarakat. Sebab modal itulah, yang akan di pakai sebagai motor penggerak mengeksplorasi potensi di desa untuk jadi obyek wisata yang menarik dan berkelanjutan. Di samping identifikasi potensi wisata desa, masyrakat pelaku wisata perlu memetakan masalah yang dihadapi. Termasuk kebutuhan infrastruktur, promosi dan managemen pengelolaan.

” Badan Usaha Milik Desa bisa mewadahi pengelolaan itu. Termasuk bisa mengakses bantuan anggaran untuk pengembangan desa wisata berbasis minat khusus”. imbuh Totok

Pengembangan destinasi wisata minat khusus tidak boleh berbenturan dengan obyek wisata lain didaerah setempat. Melainkan, harus di bentuk kolaborasi dan integrasi antar obyek wisata.Manfaat terbesarnya menciptakan perputaran ekonomi dari kunjungan wisatawan.

“Peningkatan kapasitas SDM menjadi penting, untuk menciptakan wisata yang berkelanjutan” tandasnya.

Bimtek ini sebagai bentuk kepedulian kemenparekraf dalam memajukan pariwisata Indonesia salah satunya di Pacitan. Tak bisa diabaikan, kota berjuluk 1001 goa ini memiliki banyak peluang untuk berkembang menjadi obyek wisata minat khusus. Salah satu modalnya adalah kearifan masyarakat dan budaya yang dimiliki Pacitan. (AP).

Artikel ini telah dibaca 69 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Kasus Kematian Siswa SD Bubakan Dilimpahkan ke Polres Pacitan

14 Maret 2023 - 20:33 WIB

2 Hari Hilang, Warga Kembang Ditemukan Meninggal

10 Maret 2023 - 22:05 WIB

Puluhan Siswa Mangunharjo Belajar di Kelas Darurat

9 Maret 2023 - 22:19 WIB

Warga Kampung Pitu Bungah, PLTS Bantuan Pemerintah Terpasang Tiap Rumah

8 Maret 2023 - 22:14 WIB

Bupati Ponorogo Siapkan Lahan Relokasi Korban Tanah Gerak Sawoo

7 Maret 2023 - 21:27 WIB

Petaka Jalan Sehat SD Bubakan, 1 Siswa Meninggal Tenggelam

7 Maret 2023 - 21:21 WIB

Trending di Pacitan