Menu

Mode Gelap
Kemenag Kota Madiun Disorot LSM Garis PAKEM Mandiri Terkait TPG Non PNS Tahun 2018 dan Dugaan Pungli Musrenbang, Lima Sektor Jadi Prioritas RKPD Kabupaten Madiun 2024 Teken Finacial Close Proyek KPBU APJ, Bupati Madiun Ingin Kebijakan Bermanfaat Untuk Masyarakat  Mobil Masuk Jurang, Sopir dan Mantan Kades Dadapan Tewas Pertimbangan Masa Depan, Kasus Pencurian Karburator di Mapolres Madiun Sepakat Selesai dengan Diversi 

Daerah · 21 Nov 2022 10:22 WIB ·

Himbau Masyarakat Jaga Pola Hidup Sehat


 Himbau Masyarakat Jaga Pola Hidup Sehat Perbesar

LINTAS7.NET, PACITAN– Banjir yang melanda sejumlah wilayah di Pacitan belakangan turut mengancam kesehatan masyarakat. Tak hanya flu, sejumlah penyakit paska banjir mengintai menjankiti warga. Hingga Dinas Kesehatan setempat, mewanti-wanti peningkatan pola hidup bersih dan sehat (PHBS).

Kepala Dinas Kesehatan Pacitan Hendra Purwaka mengatakan, tren curah hujan yang meningkat seperti saat ini, biasanya dibarengi adanya sisa air hujan yang tertinggal pada benda tertentu. Media tersebut kerap dijadikan tempat perkembangbiakan nyamuk. Pun bila dibiarkan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) mudah menyebar.

“Karena itu upaya yang harus dilakukan adalah pemberantasan sarang nyamuk dengan pola 3M (menguras, menutup, mengubur barang bekas, Red), “ujar Hendra.

Leptospirosis lanjut Hendra juga tak kalah membahayakan. Penyakit yang dibawa tikut tersebut, terap menjangkit masyarakat paska banjir. Terjadi seiring kontaminasi urine tikus yang terbawa air kotor tersebut. Untuk membersihkan kawasan dalam rumah sebaiknya menggunakan cairan pembersih.

“Termasuk juga rajin cuci tangan dengan sabun, “ujarnya mewanti-wanti.

Hendra menambahkan kemungkinan meningkatnya kasus gangguan pencernaan seperti halnya diare juga bisa terjadi. Itu dapat terjadi karena kontaminasi bakteri dari septic tank ke dalam sumur tanah akibat banjir. Di sisi lain tumpukan sampah yang terbawa luapan air juga dapat meningkatkan risiko paparan penyakit.

“Tempat sampah di rumah tangga sifatnya hanya sementara. Sebaiknya tidak dibiarkan menumpuk terlalu lama. Sebelum 24 jam harus sudah dipindahkan ke TPA, “ujarnya.

Pola hidup sehat, lanjut Hendra bisa jadi solusi pencegahan penyakit tersebut. Peduli lingkungan setikar, pun aktif gotong royong lingkungan setempat. Selain lekas memeriksakan diri bilamana terjadi gejala penyakit-penyakit lingkungan itu. Untuk menjaga stamina, kalau merasakan kekelahan baiknya dipakai istirahat. Kalau demam misalnya, mohon segera memeriksakan diri supaya mendapat tindakan yang tepat, “pungkasnya. (SDN)

Artikel ini telah dibaca 27 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Kasus Kematian Siswa SD Bubakan Dilimpahkan ke Polres Pacitan

14 Maret 2023 - 20:33 WIB

2 Hari Hilang, Warga Kembang Ditemukan Meninggal

10 Maret 2023 - 22:05 WIB

Puluhan Siswa Mangunharjo Belajar di Kelas Darurat

9 Maret 2023 - 22:19 WIB

Warga Kampung Pitu Bungah, PLTS Bantuan Pemerintah Terpasang Tiap Rumah

8 Maret 2023 - 22:14 WIB

Petaka Jalan Sehat SD Bubakan, 1 Siswa Meninggal Tenggelam

7 Maret 2023 - 21:21 WIB

Jatimalang Juara Futsal Gala Desa 2023

6 Maret 2023 - 19:22 WIB

Trending di Pacitan