Menu

Mode Gelap
Kemenag Kota Madiun Disorot LSM Garis PAKEM Mandiri Terkait TPG Non PNS Tahun 2018 dan Dugaan Pungli Musrenbang, Lima Sektor Jadi Prioritas RKPD Kabupaten Madiun 2024 Teken Finacial Close Proyek KPBU APJ, Bupati Madiun Ingin Kebijakan Bermanfaat Untuk Masyarakat  Mobil Masuk Jurang, Sopir dan Mantan Kades Dadapan Tewas Pertimbangan Masa Depan, Kasus Pencurian Karburator di Mapolres Madiun Sepakat Selesai dengan Diversi 

Daerah · 8 Okt 2020 15:24 WIB ·

Fakta Gagarin Ungguli Isyah Ansori


 Fakta Gagarin Ungguli Isyah Ansori Perbesar

LINTAS7.NET,PACITAN- Kontestasi Pemilihan Bupati Wakil Bupati Pacitan Tahun 2020 beraroma Legislatif. Ini karena seluruh kandidatnya pernah mencoba peruntungan pada pesta demokrasi Pemilihan Umum Legislatif. Tak terkecuali Calon Wakil Bupati Nomor urut 1, Gagarin dan Calon Wakil Bupati Nomor urut 2, Isyah Ansori. 

Keduanya sama-sama bertarung di Pemilihan Legislatif terakhir tahun 2019 meski beda tingkatan. Hanya, nasib dan peruntungan kedua politisi itu jadi pembeda. Gagarin sukses menjadi Anggota DPRD Pacitan untuk ke empat kali secara beruntun, sedangkan Isyah Ansori gagal mendapatkan kursi perdananya di DPRD Provinsi Jawa Timur. 

Berdasarkan hasil rekapitulasi Pemilihan Legislatif DPRD Pacitan tahun 2019, Gagarin, tercatat sebagai peraih suara tertinggi se-Kebupaten Pacitan. Ketua DPD Golkar Pacitan yang maju dari Daerah Pemilihan 5, Sudimoro-Ngadirojo sukses mendulang 9.718 suara. Perolehan suara Gagarin naik dari Pileg 2014 yang sekitar 8.806 suara

Beralih ke Isyah Ansori. Pensiunan Aparatur Sipil Negara itu tidak saja gagal meraih kursi DPRD Provinsi Jawa Timur. Dia, tak cukup mampu menarik simpati dan dukungan rakyat Pacitan sebagai salah satu wilayah basis pemilihannya. Politisi PKB itu hanya meraih 1.461 suara dari seluruh kecamatan di Pacitan. Sedangkan rincian perolehan di Kecamatan Sudimoro dan Ngadirojo atau Dapil Gagarin hanya sebesar 69 suara. 

Pada Pemilihan Kepala Daerah tahun 2020, Gagarin menjadi pendamping Calon Bupati, Indrata Nur Bayuaji. Pasangan Nyawiji Sumrambah ini diusulkan 7 partai politik yakni Demokrat, Golkar, NasDem, PPP, Hanura, Gerindra dan PKS. Lain itu, pasangan ini didukung 6 parpol non parlemen.

Sedangkan Isyah Ansori berpasangan dengan Calon Bupati Yudi Sumbogo. Pasangan dengan sebutan Mbois ini diusung oleh kekuatan Partai Kebangkitan Bangsa dan PDI Perjuangan. PKB memiliki 5 kursi sementara PDI Perjuangan 6 kursi di DPRD Pacitan.

Melihat hasil Pileg tahun lalu, pasangan nomor 1 lebih dominan untuk mendapat kepercayaan masyarakat Pacitan ketimbang pasangan nomor urut 2. Tetapi hasil pemilihan legislatif bukanlah indikator tunggal untuk mengetahui siapa pemenang Pilkada 9 Desember mendatang. Publik harus menunggu setidaknnya sampai proses rekapituliasi suara Pilbup Pacitan selesai. (IS).

Artikel ini telah dibaca 37 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Kasus Kematian Siswa SD Bubakan Dilimpahkan ke Polres Pacitan

14 Maret 2023 - 20:33 WIB

2 Hari Hilang, Warga Kembang Ditemukan Meninggal

10 Maret 2023 - 22:05 WIB

Puluhan Siswa Mangunharjo Belajar di Kelas Darurat

9 Maret 2023 - 22:19 WIB

Warga Kampung Pitu Bungah, PLTS Bantuan Pemerintah Terpasang Tiap Rumah

8 Maret 2023 - 22:14 WIB

Petaka Jalan Sehat SD Bubakan, 1 Siswa Meninggal Tenggelam

7 Maret 2023 - 21:21 WIB

Jatimalang Juara Futsal Gala Desa 2023

6 Maret 2023 - 19:22 WIB

Trending di Pacitan