LINTAS7.NET, PONOROGO-Ratusan anak usia sekolah di Ponorogo mengikuti khitanan di Kelurahan Tonatan, Kecamatan Ponorogo. Kegiatan yang digelar komunitas relawan kemanusiaan ini bentuk kepedulian sekaligus mengisi waktu liburan secara positif.
Sebanyak 115 peserta khitan masal ini masih duduk di bangku sekolah dasar. Tak sedikit diantaranya menangis histeris hingga berteriak minta tolong saat proses sunatan berlangsung. Namun ada juga peserta justru tak merasakan sakit dan asik bermain Hp saat disunat.
“Buat ngisi liburan, ya sakit pas disuntik tadi,” singkat Zidan Firdanu, peserta suntik masal.
Selain untuk mengisi waktu liburan sekolah, sunatan masal ini sebagai wadah bagi orang tua yang ingin menghitankan atau menyunatkan anak mereka namun terkendala biaya.
Tak hanya bebas biaya, para peserta sunatan masal juga mendapatkan berbagai hadiah penunjang dari panitia. Mulai dari peralatan sekolah, sarung serta uang saku. Panitia berharap dengan adanya hadiah, peserta sunatan masal kembali ceria setelah sempat merasakan sakit karena disunat.
Selain untuk membantu warga yang kurang mampu, sunat merupakan sunnah rasul serta salah satu penunjang kesehatan bagi kaum adam.
“Khitanan masal ini kita adakan setiap liburan sekolah, biasanya setahun dua kali ini kemarin karena ada pandemi dan ada kesulitan dikit kita mengadakan setahun sekali. Sekitar 115 orang semua gratis,” kata Listiwi Candra, ketua panitia.
Rencananya sunatan masal ini akan terus digelar setiap tahun ketika musim libur sekolah. Selain positif, kegiatan ini juga menjadi salah satu alternatif mengisi libur panjang sekolah seperti saat ini. (Ct/Red).