Jadi Korban Gendam, Ibu Rumah Tangga di Menadi Kehilangan Perhiasan Senilai 10 Juta Rupiah

- Jurnalis

Minggu, 28 Maret 2021 - 16:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LINTAS7.NET, PACITAN– Aksi gendam kembali terjadi di Kabupaten Pacitan. Kali ini seorang Ibu rumah tangga di Desa Menadi, Pacitan jadi sasaran para pelaku gendam.

Kejadian gendam menimpa Siti Mulyani (52 thn), warga RT 01 RW 03, Dusun Menadi pada Minggu (28/3) pagi. Saat itu korban sedang menyapu tepat di halaman depan rumahnya.

Dari pengakuan Siti, pelaku yang menggunakan kendaraan roda empat menghampiri korban dengan berpura-pura menanyakan alamat. Korban tak menaruh curiga karena pelaku berpakaian agamis.

Baca Juga :  Desa Kayen dan Desa Sukoharjo Kabupaten Pacitan Dijadikan Pilot Project Desa Tangguh Bencana Inklusi

“Tadi pagi sekitar pukul 06.00 pagi pelaku bawa mobil tanya alamat Desa Sirnoboyo, setelah saya kasih petunjuk arah pelaku menawarkan pengobatan tradisional itu dan tiba-tiba tanpa sadar saya menyerahkan kalung, gelang dan cincin pada pelaku,” katanya.

“Satu orang memakai jubah dan peci sedangkan 1 orang lagi di dalam sopiran mobil. Melihat pakaiannya itu saya pikir orang baik jadi tidak curiga sama sekali,” imbuhnya.

Pelaku diduga sudah mengintai korban dan memanfaatkan kondisi rumah yang sepi. Suami korban bernama Sulanji sudah beraktivitas di luar rumah.

Baca Juga :  Pemugaran Museum Bung Karno 40 M, Tak Adil Museum SBY Dipermasalahkan?

“Saya baru tersadar setelah tetangga sebelah ke rumah dan perhiasan saya gelang 1 buah, kalung dan Cincin 2 buah sudah tidak ada. Nilainya sekitar 10 juta rupiah,” jelas Siti.

Sesaat kesadarannya pulih, korban kemudian melaporkan kejadian yang menimpanya pada pihak kepolisian setempat. Saat ini polisi sudah melakukan olah TKP dan memburu pelaku yang menggunakan mobil jenis Alya warna silver. (IS).

Berita Terkait

Situs Baksoka Jadikan Desa Sooka Punung Desa Tertua Dunia
Tempat Ibadah Terbuka di Kawasan Punden Kaliuluh Bukti Penyebaran Islam di Pacitan
Manfaatkan Medsos, Alumni Pondok Tremas Raup Banyak Cuan
Bukit Sentono Gentong Perpaduan Lengkap Keindahan Alam Pacitan, Sejarah dan Olahraga Menantang
Pacitan Tourism Award Digelar di Pantai Pangasan, Penghargaan untuk Pelaku Pariwisata dan Destinasi Unggulan
Penanganan Kekeringan di Ploso Punung Bikin Sumur Air Tanah dan Kewajiban Tanam Pohon Bagi Calon Pengantin
Belik Brumbung Sempu Nawangan, Jejak Penyebaran Ajaran Islam di Pacitan
Janggelan Jadi Produk Unggulan Sektor Pertanian di Kecamatan Bandar

Berita Terkait

Minggu, 1 Desember 2024 - 21:32 WIB

Situs Baksoka Jadikan Desa Sooka Punung Desa Tertua Dunia

Minggu, 1 Desember 2024 - 17:33 WIB

Tempat Ibadah Terbuka di Kawasan Punden Kaliuluh Bukti Penyebaran Islam di Pacitan

Minggu, 1 Desember 2024 - 11:25 WIB

Manfaatkan Medsos, Alumni Pondok Tremas Raup Banyak Cuan

Sabtu, 30 November 2024 - 17:47 WIB

Bukit Sentono Gentong Perpaduan Lengkap Keindahan Alam Pacitan, Sejarah dan Olahraga Menantang

Sabtu, 30 November 2024 - 14:12 WIB

Pacitan Tourism Award Digelar di Pantai Pangasan, Penghargaan untuk Pelaku Pariwisata dan Destinasi Unggulan

Sabtu, 30 November 2024 - 12:11 WIB

Belik Brumbung Sempu Nawangan, Jejak Penyebaran Ajaran Islam di Pacitan

Jumat, 29 November 2024 - 23:28 WIB

Janggelan Jadi Produk Unggulan Sektor Pertanian di Kecamatan Bandar

Jumat, 29 November 2024 - 23:18 WIB

Mengenal Kesenian Gemblukan Kromomejdo Khas Klepu Sudimoro, Ada Adegan Kesurupan

Berita Terbaru

Situs Sungai Baksooka di Kecamatan Punung yang mendunia. (Foto:Istimewa).

Daerah

Situs Baksoka Jadikan Desa Sooka Punung Desa Tertua Dunia

Minggu, 1 Des 2024 - 21:32 WIB

Alumni Tremas sukses tekuni media sosial Tik Tok. (Foto:Istimewa).

Headline

Manfaatkan Medsos, Alumni Pondok Tremas Raup Banyak Cuan

Minggu, 1 Des 2024 - 11:25 WIB