Jalan Rusak Parah, Bupati Pacitan : Keterbatasan Anggaran

- Jurnalis

Selasa, 14 Mei 2019 - 19:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PACITAN – Jalan cor rigid beton Punung menuju Gondosari 3 tahun tak kunjung dibenahi. Bahkan dikeluhkan para pengguna jalan karena dinilai membahayakan.

Apalagi Jalan tersebut satu–satunya akses perekonimian 8 desa, yakni ” Mendolo Kidul, Mendolo Lor, Pelem, Gondosari, Tamanasri, Tinatar, Kebonsari dan Ploso ” jalan tersebut juga akses kendaraan roda 4 maupun roda 2 menuju pusat Pasar Kecamatan Punung. sepanjang jalan itu banyak jalan yang berlubang. Tak hanya berlubang saja, besi yang tertanam dalam cor pun terlihat keluar. Sehingga, membahayakan para pengguna jalan.

Keluhan kerusakan jalan pun disampaikan oleh Kirman (64) , salah satu warga mendolo Lor yang rumahnya berdekatan dengan jalan rusak tersebut, mengatakan ” jalan yang rusak itu sudah sejak tahun 2016 sampai 2019 sekarang ini belum dibenahi, bahkan beberapa waktu lalu ada salah satu penguna jalan yang motornya tersangkut besi cor dan terjatuh. Lalu saya menolong dan membawa kerumah lantas mengantar korban pulang, usai kejadian itu, saya memotong besi yang sekiranya membahayakan bagi para pengendara yang melintas “ Kalau lewat sini harus berhari-hati ” sebab masih banyak besi yang keluar ,” terangnya.

Kondisi jalan yang rusak ini semakin parah jika hujan turun. Selain tertutup kumbangan air juga jalan licin karena banyak besi tertutup air. Sehingga, pengendara kerap jatuh karena roda kendaraan tak sengaja tersangkut besi.

Baca Juga :  Survei LSI : Indrata Nur Bayuaji Dominasi Kandidat Internal Demokrat

Hal senada disampaikan Sumitro, 32, pengguna jalan asal Desa Kebonsari. Sumitro menyebut, banyak pengendara sepeda motor yang terjatuh di lubang jalan.  “Yang saya tahu, kalau pemotor yang jatuh banyak, apalagi jika turun hujan,” ungkapnya.

Pada kesempatan itu, Jarno Kades Pelem juga berharap, terkait rusaknya jalan diwilayah Desa Pelem ini sudah hampir 3 tahun lebih belum ada perbaikan dari pihak Pemkab dan saya berharap Pemkab segera memperbaikinya agar perekonomian warga Desa Pelem bisa lebih lancar dan makmur.

” selama ini pembenahan jalan dilakukan secara swadaya sendiri oleh masyarakat, dan memakai dana secara swadaya. Tak lama lagi lebaran akan tiba dan para pemudik banyak yang pulang memakai kendaraan sendiri pada malam hari, jadi pemkab harus segera diperbaiki demi amannya para pemudik di saat jelang Lebaran Idul Fitri nanti,” itu harapan Jarno Kades Pelem, Selasa (14/5/2019) siang.

Menanggapi hal tersebut, Bupati Pacitan Indartato menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat, karena masih terdapat jalan kabupaten yang memang kondisinya belum baik atau rusak dan belum tertangani.

Baca Juga :  5 Kali Survei Bentuk Keseriusan Demokrat Berkompetisi di Pacitan

“Jadi, jalan-jalan ( kabupaten ) yang memang belum ditangani pemeliharaannya, saya mohon maaf kepada masyarakat,” ujar Bupati di sela-sela akan menghadiri safari Ramadhan di Tegalombo, pada kemarin Senin (13/5/2019).

Indartato juga berharapan, semua jalan kabupaten bisa di aspal dengan baik atau ada pemeliharaan. Akan tetapi karena terbatasnya anggaran yang dimiliki, sehingga pemeliharaan jalan tersebut dilakukan secara bertahap.

“Yang jelas ingin saya itu segera semua diaspal, tapi karena kemampuan anggaran yang kita punyai, sehingga secara bertahap. Bagaimana caranya lubang-lubang ini bisa kita benahi. Mudah-mudahan apa yang telah diprogamkan segera terealisasi. Dana-dana ini kan belum ditender sebagian, sehingga masalah yang kita hadapi adalah itu,” ungkapnya.

Indartato menambahkan, sebenarnya Pemkab Pacitan telah berupaya semaksimal mungkin, bagaimana caranya jalan-jalan di poros kabupaten tersebut bisa dinikmati oleh masyarakat Pacitan khususnya.

“Tapi kendala yang kita hadapi dana yang tersedia terbatas, sehingga ada skala prioritas. Hanya masalahnya kadang-kadang cuma terlalu lama juga menanti, jadi kalau rakyat menghendaki segera diaspal adalah hal yang wajar, karena tugas pemerintah melayani masyarakat,” imbuhnya, tanpa menyebut jumlah besaran anggaran. (Bc/ant)

Berita Terkait

Nyawiji-Sumrambah Resmi Daftar ke KPU Pacitan, Siap Bertarung Targetkan Kemenangan 90 Persen
Sebelum Daftar ke KPU, Pasangan Nyawiji-Sumrambah Deklarasi Bersama 13 Partai Politik
Berpasangan dengan Kerabat SBY, Ronny Wahyono Maju dalam Pemilukada Pacitan 2024
Antisipasi Banyaknya Massa yang Terlibat Dalam Proses Pendaftaran, KPU Pacitan Membatasi Ruang Gerak di Kantor KPU
Pengumuman Pendaftaran Pasangan Calon Bupati Dan Wakil Bupati Pacitan Tahun 2024
Soal Pilbup 2024, Ronny Wahyono: Seperti Air Mengalir Saja  
Dinas Kesehatan Pacitan Bakal Mempunyai Gedung Pertemuan dan PSC 119
Kemenkes Luncurkan Program Integrasi Layanan Primer di Kabupaten Pacitan

Berita Terkait

Kamis, 29 Agustus 2024 - 19:30 WIB

Nyawiji-Sumrambah Resmi Daftar ke KPU Pacitan, Siap Bertarung Targetkan Kemenangan 90 Persen

Kamis, 29 Agustus 2024 - 13:37 WIB

Sebelum Daftar ke KPU, Pasangan Nyawiji-Sumrambah Deklarasi Bersama 13 Partai Politik

Senin, 26 Agustus 2024 - 22:14 WIB

Antisipasi Banyaknya Massa yang Terlibat Dalam Proses Pendaftaran, KPU Pacitan Membatasi Ruang Gerak di Kantor KPU

Minggu, 25 Agustus 2024 - 05:58 WIB

Pengumuman Pendaftaran Pasangan Calon Bupati Dan Wakil Bupati Pacitan Tahun 2024

Kamis, 15 Agustus 2024 - 08:23 WIB

Soal Pilbup 2024, Ronny Wahyono: Seperti Air Mengalir Saja  

Selasa, 13 Agustus 2024 - 18:23 WIB

Dinas Kesehatan Pacitan Bakal Mempunyai Gedung Pertemuan dan PSC 119

Selasa, 13 Agustus 2024 - 06:08 WIB

Kemenkes Luncurkan Program Integrasi Layanan Primer di Kabupaten Pacitan

Sabtu, 10 Agustus 2024 - 18:04 WIB

Empat Anak Tenggelam di Sungai Grindulu, Satu Meninggal Dunia

Berita Terbaru

Progres pembangunan patung reog di MRMP Ponorogo. (Foto : Istimewa).

Daerah

Patung Reog Setinggi 60 Meter Bikin MRMP Lebih Megah

Senin, 2 Sep 2024 - 19:34 WIB