LINTAS7.NET, PONOROGO- Jelang perayaan natal dan tahun baru 2023, harga sejumlah komoditi di pasar Ponorogo mengalami kenaikan. Tak hanya beras dan bumbu dapur, kenaikan harga ini juga terjadi pada harga daging ayam.
Seperti yang terlihat di Pasar Legi, Ponorogo Selasa (20/12) pagi. Hampir semua komoditi mengalami kenaikan harga. Mulai dari bawang merah, bawang putih, tomat, cabai hinggga kentang dan terjadi sejak empat hari lalu.
Menurut pedagang, naiknya harga ini selain karena jelang natal dan tahun baru, juga disebabkan karena minimnya pasokan dari petani. Bahkan saat ini pedagang harus mendatangkan dari luar daerah.
“Kan ini hujan terus susah, terus ini kan biasa kalau tahun baru, natal ini pasti naik semua. Terus ini stok dari petani berkurang, kurang, malahan Ponorogo nggak ada stok sama sekali, trus ini dari luar,” kata Suprihatin, pedagang Pasar Legi.
Kenaikan paling mencolok terjadi pada harga cabai rawit, dari semula 18 ribu rupiah kini melejit hingga 40 ribu rupiah per kilogramnya. Sedangkan cabai besar naik 9 ribu rupiah dari semula 15 ribu sekarang menjadi 24 ribu rupiah.
“Selain cabe, kenaikan harga bawang merah dari semula 18 ribu sekarang menjadi 34 ribu rupiah per kilogramnya. Tomat juga ini semula 6 ribu sekarang naik 16. Kentang dari semula 8 ribu kini naik menjadi 14 ribu rupiah per kilogramnya,” terang Suprihatin.
Naiknya harga bumbu dapur di pasaran ini memaksa para pembeli harus mengurangi jumlah pembelian demi terpenuhinya semua kebutuhan.
“Ya harganya semua naik. Lombok, kentang naiknya banyak sekali. Jadi belinya sedikit biar bisa beli semua kebutuhan,” ujar Kurniawati, sala seorang pembeli di pasar terbesar di Ponorogo.
Tak hanya bumbu dapur, kenaikan harga juga terjadi pada harga daging ayam yang semula 26 ribu rupiah, kini naik hingga 31 ribu rupiah per kilogramnya. Sementara beras rata rata naik seribu hingga tiga ribu rupiah per kilogramnya. (Ct/Red).