Menu

Mode Gelap
Kemenag Kota Madiun Disorot LSM Garis PAKEM Mandiri Terkait TPG Non PNS Tahun 2018 dan Dugaan Pungli Musrenbang, Lima Sektor Jadi Prioritas RKPD Kabupaten Madiun 2024 Teken Finacial Close Proyek KPBU APJ, Bupati Madiun Ingin Kebijakan Bermanfaat Untuk Masyarakat  Mobil Masuk Jurang, Sopir dan Mantan Kades Dadapan Tewas Pertimbangan Masa Depan, Kasus Pencurian Karburator di Mapolres Madiun Sepakat Selesai dengan Diversi 

Daerah · 6 Okt 2020 07:14 WIB ·

Pimca BRI Pacitan Meninggal Dunia, Pemkab Diminta Buka Data


 Pimca BRI Pacitan Meninggal Dunia, Pemkab Diminta Buka Data Perbesar

LINTAS7.NET,PACITAN-Beredarnya kabar duka keluarga BRI Cabang Pacitan, jadi perhatian publik. Terlebih tidak ada informasi terbuka baik dari pemerintah maupun Bank BUMN ihwal penyebab kematian Wahyu Setiawan, seorang Pimpinan Cabang Pacitan. 

Simpang siur informasi ini dinilai berbahaya bagi keselamatan seluruh masyarakat Pacitan. Sebab, tidak semua warga disiplin terhadap penerapan protocol kesehatan. 

“Saat ini sudah muncul informasi dugaan kluster perbankan. Bahkan, ada yang meninggal dunia. Padahal informasi yang kita dapatkan, penderita terkena covid sejak akhir bulan September lalu dan baru muncul awal Oktober. Sementara belum ada tindakan penanganan menyeluruh dari pemerintah. Semua seolah disembunyikan,” kata mulyadi, Ketua Karang Taruna Kabupaten Pacitan.

Tidak adanya akses informasi memadahi ini menuntut masyarakat secara mandiri meningkatkan kewaspadaan diri dan disiplin kata Mulyadi. Dia menambahkan, warga masyarakat wajib mematuhi prosedur kesehatan tanpa perlu menunggu aksi pemerintah. 

“Secara mandiri warga harus menjaga diri dan lingkungan. Saya berharap pemerintah membuka informasi fakta karena tanpa itu kebijakan pemerintah tidak akan ada artinya. Dan kami menghimbau kepada seluruh elemen karang taruna untuk membantu dan bertindak meskipun dalam skala kecil untuk memberikan edukasi kepada masyarakat,” tandas Dosen di salah satu Perguruan Tinggi di Pacitan.

Pemerintah Kabupaten Pacitan telah merilis penambahan kasus covid-19 di Pacitan tanpa menyebutkan data secara spesifik. Tercatat terjadi pertambahan kasus dengan jumlah total mencapai 127 orang. Rinciannya adalah 23 orang dirawat, 100 sembuh dan 4 diantaranya meninggal dunia. 

“Jadi kami atas nama pemerintah dan gugus tugas mohon maaf belum bisa menghentikan penyebaran kasus positif covid-19 dan jumlahnya masih bertambah. Saat ini 23 orang menjalani perawatan. Kami berharap protocol kesehatan diterapkan secara disiplin,” kata Rachmad Dwiyanto, juru bicara tim gugus tugas penanggulangan covid 19 Kabupaten Pacitan dalam realese yang di terima wartawan. (IS). 

 

Artikel ini telah dibaca 245 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Kemenag Kota Madiun Disorot LSM Garis PAKEM Mandiri Terkait TPG Non PNS Tahun 2018 dan Dugaan Pungli

22 Maret 2023 - 09:45 WIB

Kasus Kematian Siswa SD Bubakan Dilimpahkan ke Polres Pacitan

14 Maret 2023 - 20:33 WIB

2 Hari Hilang, Warga Kembang Ditemukan Meninggal

10 Maret 2023 - 22:05 WIB

Puluhan Siswa Mangunharjo Belajar di Kelas Darurat

9 Maret 2023 - 22:19 WIB

Warga Kampung Pitu Bungah, PLTS Bantuan Pemerintah Terpasang Tiap Rumah

8 Maret 2023 - 22:14 WIB

Petaka Jalan Sehat SD Bubakan, 1 Siswa Meninggal Tenggelam

7 Maret 2023 - 21:21 WIB

Trending di Pacitan