LINTAS7.NET, PACITAN-Kementerian sosial (kemensos) bangun Kampung siaga bencana (KSB) tiga desa di pesisir pantai Pacitan. Tersebar dikecamatan Pringkuku, yakni desa Watukarung, Candi dan Poko.
Persiapan tersebut seiring kajian BMKG akan potensi gempa 8 SR hingga menimbulkan tsunami 29 meter beberapa waktu lalu.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Pacitan, Sunaryo mengungkapkan pembentukan KSB Watukarung tersebut tak lepas akan ancaman bencana belakangan. Pun berada di pesisir pantai, ribuan warga bernaung bermukim jauh dari pusat kabupaten Pacitan.
“Saat bencana terjadi bantuan acap tertunda imbas jarak dan sulitnya medan. Dengan pembentukan itu harapnya, bantuan dan cadangan pangan bisa disimpan disana memudahkan pertolongan sebelum bantuan dari kabupaten tiba,” terang Sunaryo.
Beragam kebutuhan dasar, seperti 9 bahan pokok dan tenda dikirim ke KSB itu. Meski tergolong lengkap, namun pihaknya berharap bantuan tersebut tak digunakan masyarakat pesisir Watukarung.
“Alias, kajian potensi beberapa waktu lalu tak terbukti. Sebenarnya ini bukan dikhususkan untuk potensi bencana tsunami itu, tapi karena ada kajian itu jadi pembentukannya kami prioritaskan di pesisir,” jelasnya.
Selain KSB Watukarung, Sunaryo menambahkan beberapa KSB rampung dibangun Pacitan terlebih dulu. Seperti, di desa Kembang, Pacitan, kecamatan Arjosari serta kecamatan Ngadirojo.
Antisipasi adanya bahan pangan mubazir ekspaired tak digunakan, Sunaryo menegaskan saban KSB legal menyumbangkan cadangan pangan mereka ke bencana lain wilayah di Pacitan.
“Mungkin watukarung aman tidak ada bencana, daripada makanannya kadarluarsa bisa diperbantukan untuk lainnya seperti longsor, karena memang tidak dikhususkan untuk potensi tsunami itu,” tegasnya (SDN/red)