KPU Ngawi Didemo Ratusan Massa. Ada Apa?

- Jurnalis

Jumat, 22 Maret 2019 - 19:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NGAWI – Dinilai tidak netral, kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Ngawi didemo ratusan pendukung dari salah satu pasangan calon presiden (capres) peserta Pilpres 2019, Jum’at (22/3/2019).

Dalam orasinya para pendemo menuding penyelenggara pemilu setempat tidak obyektif melakukan perannya menggelar Pilpres maupun Pileg yang seharusnya berjalan transparan dan demokratis. Terlebih, ada beberapa warga pendukung paslon ditolak hak pilihnya oleh anggota TPS 05 didasari tidak membawa identitas.

Kejadian itu menyulut aksi anarkis yang ditengarai dilakukan oleh salah satu pendukung capres. Terbukti, saat rekapitulasi suara di KPU Kabupaten Ngawi langsung didemo ratusan massa. Kontan saja aksi yang tidak bertanggung jawab ini mencoreng jalannya pemungutan suara yang sudah dilakukan.

Baca Juga :  Anggota Dewan Sebut Disparpora Kota Madiun Gagal Total

Ratusan massa yang sudah terbakar emosi semakin bertindak beringas dengan merusak beberapa fasilitas KPU. Sedangkan yang diluar gedung membakar ban bekas.

Ratusan petugas dari Polres Ngawi yang sebelumnya melakukan pengamanan dibuat kerepotan. Aksi saling pukul ditambah lemparan benda keras tidak terhindarkan. Karena situasi makin kacau, Polres Ngawi langsung menerjunkan pasukan anti huru-hara dan satu unit kendaraan Water Cannon.

Dalam waktu singkat, polisi beberapa kali semprotkan water cannon. Dalam waktu bersamaan ratusan massa langsung bercerai-berai lari tunggang-langgang. Akan tetapi provokator aksi berhasil diamankan petugas.

Baca Juga :  Memilukan, Rencana Nikah Tahun Depan, Calon Pengantin Meninggal Kecelakaan

Peristiwa diatas tidak lebih bagian dari simulasi atau gladi lapang yang dilakukan jajaran Polres Ngawi dalam rangka pengamanan menjelang Pemilu 2019 di Alun-Alun Merdeka Kabupaten Ngawi.

Kapolres Ngawi AKBP MB. Pranatal Hutajulu usai mengikuti simulasi menegaskan, semua peristiwa yang sudah dilakukan tersebut satu bentuk simulasi.

“Tadi bentuk pengamanan dan pencegahan terhadap jalanya Pemilu 2019 mendatang yang kita simulasikan apabila terjadi ekskalasi panas di lapangan. Pada pemilu nanti kita menerjunkan 600 personel ditambah dari TNI dan petugas lainnya,” pungkas AKBP MB. Pranatal Hutajulu. (eni/ant)

Berita Terkait

Nyawiji-Sumrambah Resmi Daftar ke KPU Pacitan, Siap Bertarung Targetkan Kemenangan 90 Persen
Sebelum Daftar ke KPU, Pasangan Nyawiji-Sumrambah Deklarasi Bersama 13 Partai Politik
Berpasangan dengan Kerabat SBY, Ronny Wahyono Maju dalam Pemilukada Pacitan 2024
Antisipasi Banyaknya Massa yang Terlibat Dalam Proses Pendaftaran, KPU Pacitan Membatasi Ruang Gerak di Kantor KPU
Pengumuman Pendaftaran Pasangan Calon Bupati Dan Wakil Bupati Pacitan Tahun 2024
Soal Pilbup 2024, Ronny Wahyono: Seperti Air Mengalir Saja  
Bawaslu Provinsi Jawa Timur Meluncurkan ‘Rumah Data’ untuk Memperkuat Pengawasan Pemilihan Serentak 2024
Diduga Cemarkan Nama Baik, DPC PKB Kabupaten Madiun Laporkan Lukman Edy ke Polisi

Berita Terkait

Kamis, 29 Agustus 2024 - 19:30 WIB

Nyawiji-Sumrambah Resmi Daftar ke KPU Pacitan, Siap Bertarung Targetkan Kemenangan 90 Persen

Kamis, 29 Agustus 2024 - 13:37 WIB

Sebelum Daftar ke KPU, Pasangan Nyawiji-Sumrambah Deklarasi Bersama 13 Partai Politik

Senin, 26 Agustus 2024 - 22:14 WIB

Antisipasi Banyaknya Massa yang Terlibat Dalam Proses Pendaftaran, KPU Pacitan Membatasi Ruang Gerak di Kantor KPU

Minggu, 25 Agustus 2024 - 05:58 WIB

Pengumuman Pendaftaran Pasangan Calon Bupati Dan Wakil Bupati Pacitan Tahun 2024

Kamis, 15 Agustus 2024 - 08:23 WIB

Soal Pilbup 2024, Ronny Wahyono: Seperti Air Mengalir Saja  

Rabu, 14 Agustus 2024 - 15:29 WIB

Bawaslu Provinsi Jawa Timur Meluncurkan ‘Rumah Data’ untuk Memperkuat Pengawasan Pemilihan Serentak 2024

Senin, 12 Agustus 2024 - 13:19 WIB

Diduga Cemarkan Nama Baik, DPC PKB Kabupaten Madiun Laporkan Lukman Edy ke Polisi

Rabu, 10 Juli 2024 - 18:34 WIB

Setelah Mengantar ke PKB, Pegiat Desa Terus Bergerak Sambangi DPC Partai Demokrat Perkuat Posisi Rakhman Wijayanto

Berita Terbaru

Progres pembangunan patung reog di MRMP Ponorogo. (Foto : Istimewa).

Daerah

Patung Reog Setinggi 60 Meter Bikin MRMP Lebih Megah

Senin, 2 Sep 2024 - 19:34 WIB