Menu

Mode Gelap
Kemenag Kota Madiun Disorot LSM Garis PAKEM Mandiri Terkait TPG Non PNS Tahun 2018 dan Dugaan Pungli Musrenbang, Lima Sektor Jadi Prioritas RKPD Kabupaten Madiun 2024 Teken Finacial Close Proyek KPBU APJ, Bupati Madiun Ingin Kebijakan Bermanfaat Untuk Masyarakat  Mobil Masuk Jurang, Sopir dan Mantan Kades Dadapan Tewas Pertimbangan Masa Depan, Kasus Pencurian Karburator di Mapolres Madiun Sepakat Selesai dengan Diversi 

Politik · 27 Feb 2019 23:43 WIB ·

KPU Ponorogo Gelar Sosialisasi Bagi Disabilitas


 KPU Ponorogo Gelar Sosialisasi Bagi Disabilitas Perbesar

PONOROGO – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur terus berupaya untuk menekan angka kecurangan saat pemilihan umum (Pemilu)  yang akan dilaksanakan pada tanggal 17 April mendatang terus mengadakan sosialisasi pencoblosan untuk penyandang difabel tuna netra.

“Selain memberikan pengarahan kepada penyandang tuna netra, pihak KPU juga memberikan surat khusus yakni surat suara braile,”ujar Teguh Wiyono Komisioner KPU Ponorogo.

Dijelaskan pula, selain tata cara melakukan pencoblosan  dua puluh penyandang disabilitas khususnya tuna netra di panti asuhan ini juga diberikan template untuk mempermudah penyandang tuna netra mencoblos surat suara.

“Namun sayang, surat suara khusus penyandang disabilitas ini tidak untuk semua surat suara. yakni hanya surat suara untuk presiden dan DPD,”kata teguh.Rabu,(27/02/2019).

Masih kata Teguh, sementara surat suara untuk DPRI – RI, DPR propinsi dan DPRD tidak disertai dengan template, sehingga penyandang disabilitas masih kebingungan, termasuk membutuhkan pendampingan.

“Keluhan terkait dengan beberapa kasus perlakuan yang kurang menyenangkan bagi pemilih tuna netra tentu akan segera kami tindak lanjuti, dalam rekruitmen KPPS ini kita tekankan ulang untuk menyamakan perlakuan, bahkan pemberian perlakuan khusus terhadap penyandang disabilitas,”paparnya.

Dalam hal ini para penyandang disabilitas juga berharap diperbolehkannya pendamping dari keluarga, agar penyandang disabilitas tidak tertipu dan bisa memberikan hak pilihnya tanpa ada paksaan.

Sumani penyandang disabilitas tuna netra berharap untuk pemilihan nanti ada template diadakan semua.”Kalau sebelumnya dulu waktu nyoblos yang pihak panitia, jadi saya nggak nyaman,”ungkap Sumani.

“Jadi keyakinan kita untuk memilih itu lebih yakin, karena kalau didampingi kita juga nggak tahu yang mana yang akan dicobloskan,”ucapnya.

Sementara itu, untuk menyikapi keluhan dari penyandang tuna netra KPU berharap kepada petugas di TPS untuk memberikan perlakuan khusus bagi penyandag disabilitas yang datang ke TPS untuk menyalurkan hak pilih. Termasuk mendahulukan penyandang disabilitas. (Cahyo)

Artikel ini telah dibaca 12 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Bupati dan Gubernur Groundbreaking Pembangunan Monumen Reog Peradaban

13 Maret 2023 - 14:38 WIB

Bupati Sugiri dan Khofifah Panen Jagung Reog 234 di Babadan

6 Maret 2023 - 20:49 WIB

Bupati Sugiri Bangga Lahir Ribuan Hafis di Ponorogo

3 Maret 2023 - 22:13 WIB

Indrata Nur Bayuaji: Anies-AHY Pasangan Ideal

2 Maret 2023 - 17:48 WIB

Polisi Bantu Pengosongan Rumah Terdampak Tanah Gerak

2 Maret 2023 - 10:14 WIB

Retakan Makin Parah, Pemerintah Rencanakan Relokasi

1 Maret 2023 - 21:04 WIB

Trending di Ponorogo