Menu

Mode Gelap
Dilaksanakan Dua Tahap, Wali Murid Diimbau Jeli Perhatikan Setiap Tahapan PPDB Kota Madiun Ponorogo Go To UCNN, Reward KaTa Kreatif dari Menparekraf Ketua Taruna Merah Putih Kota Madiun Dirikan Posko Kemenangan PDI Perjuangan  Viral Tabrak Lari di Madiun, Polisi Buru Pelaku Gelontor Dana Rp 67,7 M, Pemkab Ponorogo Perbaiki 388 Titik Jalan Rusak

Madiun · 15 Apr 2023 14:34 WIB ·

Kunjungan Anas Urbaningrum ke Kota Madiun dan Pertemuan Jawa-Serayu Sinyal Koalisi 2024? Begini Tanggapan Inda Raya


 Kunjungan Anas Urbaningrum ke Kota Madiun dan Pertemuan Jawa-Serayu Sinyal Koalisi 2024? Begini Tanggapan Inda Raya Perbesar

Wakil Wali Kota Madiun Inda Raya Ayu Miko Saputri ditemui di rumah dinasnya, Jumat (14/4/2023).

LINTAS7.NET, MADIUN – Sejumlah opini mencuat menanggapi kedatangan mantan Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum dalam jamuan buka bersama di kediaman mantan Wali Kota Madiun Bambang Irianto beberapa waktu lalu.

Pasalnya, selain Anas Urbaningrum dan mantan Walikota Madiun Bambang Irianto, sejumlah tokoh penting Kota Pendekar_julukan Kota Madiun, juga banyak yang hadir.

Di antaranya, mantan Wali Kota Madiun periode 2004-2009 Kokok Raya, Ketua DPRD Kota Madiun Andi Raya, Wakil Ketua DPRD Kota Madiun Armaya dan sejumlah tokoh masyarakat berpengaruh lainnya.

Opini publik pun mencuat. Pasalnya, jamuan tersebut mempertemukan dua kekuatan politik Kota Madiun yakni Jawa (sebutan kekuatan politik Bambang Irianto) dan Serayu (sebutan kekuatan politik Kokok Raya).

Ada yang beranggapan bahwa kunjungan tersebut merupakan hal biasa, namun tak sedikit pula yang beranggapan bahwa pertemuan Anas Urbaningrum dengan mantan Walikota Madiun Bambang Irianto dan juga Kokok Raya merupakan sinyal politik menghadapi Pilkada Kota Madiun 2024 mendatang.

Kabar ini pun akhirnya sampai juga ke telinga Wakil Walikota Madiun Inda Raya Ayu Miko Saputri, yang merupakan putri mantan Walikota Madiun Kokok Raya, sekaligus kakak Ketua DPRD Kota Madiun Andi Raya Bagus Miko Saputro.

Orang nomor dua di Kota Madiun ini pun akhirnya angkat bicara menanggapi opini publik yang mulai mencuat ke permukaan.

Menurutnya, kunjungan Anas ke kediaman Bambang Irianto pasca bebas dari Lapas Sukamiskin adalah hal yang wajar.

Setahu Inda, keduanya (Anas Urbaningrum dan Bambang Irianto) merupakan teman akrab ketika sama-sama berada di Lapas Sukamiskin. Jadi hal tersebut adalah wajar jika kedua tokoh tersebut bersilaturahmi.

“Setau saya, beliau berdua kan akrab ketika berada di Lapas Sukamiskin, mungkin karena juga dari background partai yang sama, jadi wajar kalau ketika Pak Anas bebas lalu sowan ke Om Bambang,” jawab Inda, Jumat (14/4/2023).

Inda menilai pertemuan beberapa tokoh politik tersebut sebagai penyambung silaturahmi. Reuni ala sesama mantan penghuni Sukamiskin dalam realita kehidupan pasca menghirup udara bebas.

“Silaturahmi itu adalah segala2nya, banyak hal bisa kita dapat dari silaturahmi. Mungkin ketika di lapas, beliau berdua merasa senasib sepenanggungan dan tentunya sedikit banyak orang paham bagaimana kehidupan di lapas yang keras, butuh banyak kerja sama dan saling menguatkan. Kan memang Om Bambang bebas lebih dulu, Mungkin ini adalah saat Pak Anas butuh penguatan untuk adaptasi kembali ke masyarakat yang terkadang santer stigma negatif terhadap para napi korupsi. Jadi intinya, ajang saling menguatkan sih menurut saya,” beber Inda.

“Saya rasa perspektif Papa saya gak jauh beda dengan saya, silaturahmi kan hal yang baik, jadi kenapa enggak? Toh Pak Anas juga sudah akrab sekali, bahkan manggil Om Bambang dengan sebutan Paman. Berarti kedekatan keduanya sudah sangat erat,” imbuhnya.

Inda Raya menegaskan bahwa pertemuan sang ayah (Kokok Raya) dengan Bambang Irianto mantan Wali Kota Madiun periode 2009-2019 itu bukanlah hal yang luar biasa. Apalagi digandeng-gandengkan dengan arah koalisi, menurutnya hal itu hanyalah persepsi khalayak umum.

“Wah….ini yang bikin WA dan DM di hp saya rame. Papa diundang lisan untuk hadir, ya makanya hadir. Toh sebelum-sebelumnya juga beberapa kali Papa dan Om Bambang bertemu, misalnya saat olahraga lalu sarapan bareng, wong ya kawan lama. Terlepas orang mau berpersepsi bagaimana, ya itu hak masing-masing apalagi masuk tahun politik, yang enggak bisa dibilang iya, yang iya bisa dibilang enggak. Santer, konon katanya Jawa dan Serayu itu musuh bebuyutan. Halah, itu kan pandangan orang diluar, banyak hal terjadi yang pada akhirnya mendewasakan pribadi kita semua. Jadi menurut saya, ini sebatas hal yang baik di bulan yang baik….itu saja,” urainya.

Meski banyak publik berspekulasi pecahnya MaDa di 2024 lantaran gambar Inda sering absen di baliho-baliho raksasa pemerintahan, namun wanita yang dikenal dengan sebutan Ibu UMKM tersebut justru bangga dengan capaian-capaian Kota Madiun di bawah kepemimpinan MaDa.

“Weeeitsss….MaDa sebentar lagi genap 4 tahun di tanggal 29 April nanti, dan prestasi demi prestasi banyak yang kami raih bersama-sama. Tentunya bukan kerja sendiri, tapi kerja bersama. Kalau masalah foto saya tidak selalu ada bersama foto Pak Wali, ya karena tidak ada ketentuan yang mengatur harus ada foto Wawali disamping pak Wali. Pak Wali boleh foto sendiri, saya pun boleh foto sendiri. Jadi sah-sah saja ketika tidak semua foto kami bersandingan,” paparnya.

Inda Raya meminta, terkait fotonya yang jarang disandingkan dengan foto Walikota jangan dikaitkan-kaitkan dengan hal-hal yang belum pasti. Karena hal itu adalah sah-sah saja. Namun, lanjut Inda, satu hal yang perlu digarisbawahi adalah, pencalonan Pilkada harus satu paket yakni Walikota dan Wakil Walikota, tidak bisa berangkat sendiri.

“Kalo foto mah boleh sendiri-sendiri, foto Wali Kota tanpa Wakil, ataupun sebaliknya. Tapi kalau pencalonan Pilkada kan tidak bisa nyalonkan Walikota tanpa punya Wakil, begitu juga sebaliknya,” papar Inda.

Terkait ancang-ancang Pilkada 2024, Inda mengaku belum terlalu banyak rencana besar yang dipersiapkan. Ia lebih memilih untuk berfokus meningkatkan baktinya kepada masyarakat.

“Masalah 2024, saya belum terlalu berpikir ke sana. Hal-hal ini banyak terbahas sejak masuk 2023 ini. Kalo saya, sekarang fokus dulu saja pada apa yang bisa saya kerjakan untuk masyarakat, tidak harus tampak, tapi tetap bekerja. Kalau saat ini, berusaha banyak berbuat baik di bulan baik,” tutupnya. (ant/red)

Artikel ini telah dibaca 108 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Dilaksanakan Dua Tahap, Wali Murid Diimbau Jeli Perhatikan Setiap Tahapan PPDB Kota Madiun

30 Mei 2023 - 10:50 WIB

Jangan Mau Diadu Domba, Dulu Saya Rival Pak Jokowi Sekarang Bersatu Demi Rakyat Indonesia

20 Mei 2023 - 12:53 WIB

Ketua Taruna Merah Putih Kota Madiun Dirikan Posko Kemenangan PDI Perjuangan 

18 Mei 2023 - 14:49 WIB

Eva Sundari Nyaleg Partai Nasdem, Kader PDI Perjuangan Kota Madiun: Tidak Sabar Mendidik Rakyat

16 Mei 2023 - 16:01 WIB

KAI Tambah 5 KA Baru, Beroperasi Mulai 1 Juni 2023

16 Mei 2023 - 11:09 WIB

Viral Tabrak Lari di Madiun, Polisi Buru Pelaku

16 Mei 2023 - 10:58 WIB

Trending di Madiun