Menu

Mode Gelap
Kemenag Kota Madiun Disorot LSM Garis PAKEM Mandiri Terkait TPG Non PNS Tahun 2018 dan Dugaan Pungli Musrenbang, Lima Sektor Jadi Prioritas RKPD Kabupaten Madiun 2024 Teken Finacial Close Proyek KPBU APJ, Bupati Madiun Ingin Kebijakan Bermanfaat Untuk Masyarakat  Mobil Masuk Jurang, Sopir dan Mantan Kades Dadapan Tewas Pertimbangan Masa Depan, Kasus Pencurian Karburator di Mapolres Madiun Sepakat Selesai dengan Diversi 

Headline · 9 Feb 2021 14:08 WIB ·

Kunjungi Kabupaten Madiun, Gubernur Khofifah Sebut PPKM Skala Mikro Mirip Kampung Tangguh Semeru


 Kunjungi Kabupaten Madiun, Gubernur Khofifah Sebut PPKM Skala Mikro Mirip Kampung Tangguh Semeru Perbesar

LINTAS7.NET, MADIUN – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta dan Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto mengecek Kampung Tangguh Semeru (KTS) di Desa Ngale, Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun, Minggu (7/2/2021).

Di Desa Ngale, rombongan Forpimda Jawa Timur beserta jajaran pejabat utama Polda, Pemprov dan Kodam didampingi Bupati Madiun Ahmad Dawami, Kapolres Madiun AKBP Bagoes Wibisono, Komandan Kodim 0803/Madiun Letkol Inf Edwin Charles, Danrem 081/Dhirotsaha Jaya, Kolonel Inf Waris Ari Nugroho langsung mengecek segala kesiapan yang ada di Balai Desa setempat. Mulai dari posko kesehatan, posko ketertiban, posko ketahanan pangan, hingga dapur umum.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan bahwa pembentukan KTS ini sangat penting. Ini sebagai langkah dan upaya untuk menekan penyebaran Covid-19 di wilayah Jatim.

Menanggapi Surat Edaran Mendagri Nomor 3 Tahun 2021 terkait dengan PPKM berskala mikro, Khofifah menjelaskan bahwa Jatim sudah memulai kampung tangguh sebanyak 3.100 lebih se-Jatim yang dibangun dengan format melibatkan pertisipasi masyarakat yang dipimpin Kapolda Jatim.

“PPKM berskala mikro ini sebenarnya mirip dengan Kampung Tangguh Semeru, dimana saat ini di Jatim sudah terbentuk sebanyak 3.100 KTS,” kata Khofifah.

Terpisah, Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta menyebutkan bahwa Polri (Polda Jatim) sangat mendukung Surat Edaran Mendagri terkait dengan PPKM berskala mikro.

“Saya dan Pak Pangdam sangat mendukung surat edaran dari Kemendagri terkait PPKM berskala mikro. Yang akan dilaksanakan mulai tanggal 9 Februari 2021 mendatang,” jelas Kapolda Jatim.

Kapolda Jatim juga mengapresiasi penerapan Kampung Tangguh Semeru di Desa Ngale ini sangat baik. Tempat karantina untuk pria dan wanita tersedia, serta adanya lumbung pangan dan juga benih ikan.

Selain itu, di KTS Desa Ngale juga sudah terbentuk satu sistem yang baik. Dimana akses masuk desa menggunakan satu pintu atau “One Gate System”.

Setiap ada pendatang luar daerah dilakukan pendataan, serta dilakukan pemeriksaan kesehatan, serta sudah membentuk (WA) grup yang nantinya dipergunakan untuk dilakukan komunikasi serta koordinasi.

Untuk meningkatkan disiplin masyarakat dalam pencegahan Covid-19, Polda Jatim dan Kodam V Brawijaya akan mengadakan lomba KTS di tingkat Jawa Timur. (hum/ant/red)

Artikel ini telah dibaca 37 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Kemenag Kota Madiun Disorot LSM Garis PAKEM Mandiri Terkait TPG Non PNS Tahun 2018 dan Dugaan Pungli

22 Maret 2023 - 09:45 WIB

Musrenbang, Lima Sektor Jadi Prioritas RKPD Kabupaten Madiun 2024

21 Maret 2023 - 14:39 WIB

Teken Finacial Close Proyek KPBU APJ, Bupati Madiun Ingin Kebijakan Bermanfaat Untuk Masyarakat 

18 Maret 2023 - 09:44 WIB

2 Hari Hilang, Warga Kembang Ditemukan Meninggal

10 Maret 2023 - 22:05 WIB

Bupati Ponorogo Siapkan Lahan Relokasi Korban Tanah Gerak Sawoo

7 Maret 2023 - 21:27 WIB

Petaka Jalan Sehat SD Bubakan, 1 Siswa Meninggal Tenggelam

7 Maret 2023 - 21:21 WIB

Trending di Pacitan