Menu

Mode Gelap
Asyik Nongkrong di Warung Saat Jam Sekolah, Belasan Pelajar di Madiun Terjaring Razia Satpol PP BST 2023 Lebih Singkat, Cepat dan Tepat Sasaran Operasi Zebra Semeru 2023 Resmi Digelar Mulai Hari Ini  Meriahnya Puncak Peringatan HUT ke 78 RI di Desa Tulung Pesta Rakyat IM3 di Kota Madiun, Meriah dan Bertabur Hadiah

Headline · 9 Feb 2021 14:08 WIB ·

Kunjungi Kabupaten Madiun, Gubernur Khofifah Sebut PPKM Skala Mikro Mirip Kampung Tangguh Semeru


 Kunjungi Kabupaten Madiun, Gubernur Khofifah Sebut PPKM Skala Mikro Mirip Kampung Tangguh Semeru Perbesar

LINTAS7.NET, MADIUN – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta dan Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto mengecek Kampung Tangguh Semeru (KTS) di Desa Ngale, Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun, Minggu (7/2/2021).

Di Desa Ngale, rombongan Forpimda Jawa Timur beserta jajaran pejabat utama Polda, Pemprov dan Kodam didampingi Bupati Madiun Ahmad Dawami, Kapolres Madiun AKBP Bagoes Wibisono, Komandan Kodim 0803/Madiun Letkol Inf Edwin Charles, Danrem 081/Dhirotsaha Jaya, Kolonel Inf Waris Ari Nugroho langsung mengecek segala kesiapan yang ada di Balai Desa setempat. Mulai dari posko kesehatan, posko ketertiban, posko ketahanan pangan, hingga dapur umum.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan bahwa pembentukan KTS ini sangat penting. Ini sebagai langkah dan upaya untuk menekan penyebaran Covid-19 di wilayah Jatim.

Menanggapi Surat Edaran Mendagri Nomor 3 Tahun 2021 terkait dengan PPKM berskala mikro, Khofifah menjelaskan bahwa Jatim sudah memulai kampung tangguh sebanyak 3.100 lebih se-Jatim yang dibangun dengan format melibatkan pertisipasi masyarakat yang dipimpin Kapolda Jatim.

“PPKM berskala mikro ini sebenarnya mirip dengan Kampung Tangguh Semeru, dimana saat ini di Jatim sudah terbentuk sebanyak 3.100 KTS,” kata Khofifah.

Terpisah, Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta menyebutkan bahwa Polri (Polda Jatim) sangat mendukung Surat Edaran Mendagri terkait dengan PPKM berskala mikro.

“Saya dan Pak Pangdam sangat mendukung surat edaran dari Kemendagri terkait PPKM berskala mikro. Yang akan dilaksanakan mulai tanggal 9 Februari 2021 mendatang,” jelas Kapolda Jatim.

Kapolda Jatim juga mengapresiasi penerapan Kampung Tangguh Semeru di Desa Ngale ini sangat baik. Tempat karantina untuk pria dan wanita tersedia, serta adanya lumbung pangan dan juga benih ikan.

Selain itu, di KTS Desa Ngale juga sudah terbentuk satu sistem yang baik. Dimana akses masuk desa menggunakan satu pintu atau “One Gate System”.

Setiap ada pendatang luar daerah dilakukan pendataan, serta dilakukan pemeriksaan kesehatan, serta sudah membentuk (WA) grup yang nantinya dipergunakan untuk dilakukan komunikasi serta koordinasi.

Untuk meningkatkan disiplin masyarakat dalam pencegahan Covid-19, Polda Jatim dan Kodam V Brawijaya akan mengadakan lomba KTS di tingkat Jawa Timur. (hum/ant/red)

Artikel ini telah dibaca 37 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Asyik Nongkrong di Warung Saat Jam Sekolah, Belasan Pelajar di Madiun Terjaring Razia Satpol PP

12 September 2023 - 14:04 WIB

BST 2023 Lebih Singkat, Cepat dan Tepat Sasaran

5 September 2023 - 14:00 WIB

Operasi Zebra Semeru 2023 Resmi Digelar Mulai Hari Ini 

4 September 2023 - 12:55 WIB

Naff dan D’Masiv Meriahkan Festival Literasi Digital di Ponorogo

3 September 2023 - 23:27 WIB

Siapkan Bonus, Bupati Ponorogo Target 15 Emas di Porprov Jatim 2023

1 September 2023 - 19:16 WIB

Meriahnya Puncak Peringatan HUT ke 78 RI di Desa Tulung

27 Agustus 2023 - 19:58 WIB

Trending di Madiun