Lagi, Spanduk Protes Pembangunan Museum Bertebaran

- Jurnalis

Minggu, 21 Februari 2021 - 18:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LINTAS7.NET,PACITAN– Pembiayaan pemerintah untuk proses pemugaran maupun pembangunan museum tampaknya tak boleh berlaku di Pacitan.

Pemugaran museum Bung Karno di Blitar yang menggunakan anggaran pemerintah sebesar 40 Milliar rupiah pun berpotensi jadi yang terakhir.

Ini merujuk pada gelombang protes pembangunan museum kepresidenan SBY yang belum berhenti. Bahkan, spanduk protes kembali terpasang di wilayah Pacitan.

Spanduk dengan tulisan cat pilox terpasang di sekitar perempatan Alijah Jl. Gatot Subroto, Kelurahan Ploso dan Jl. Veteran Pucangsewu Pacitan.

Dari pantauan, 2 spanduk kain putih dengan tulisan cat pilox warna hitam dan merah sudah dicopot petugas Satuan Polisi Pamong Praja Pacitan karena tak berijin dan dinilai provokasi.

Baca Juga :  Amin, Remaja Pacitan 19 Tahun Butuh Uluran Tangan

“Tadi terpasang disekitar sini (selatan perempatan Alijah) tapi sudah dilepas oleh petugas,” kata Budi seorang warga Pacitan Minggu (21/2) siang.

Hingga kini belum diketahui pasti penanggung jawab spanduk bertuliskan “Bijaklah dalam mengelola APBD wahai pejabat” dan spanduk “9 M akan lebih bijak untuk membantu rakyat,”.

Dilihat dari pesan kalimat dalam spanduk kain itu diduga berkaitan erat dengan pemasang spanduk bertuliskan “rakyat butuh makan bukan museum” di kawasan museum SBY.

Baca Juga :  Sat Reskrim Polres Madiun Bekuk Pelaku Tipu Gelap. Tujuh Mobil dan Satu Motor Diamankan

“Mungkin saja dapat makannya dari aktivitas memasang spanduk-spanduk yang memicu kegaduhan masyarakat,” tambah Budi.

Spanduk di Kelurahan Pacitan

Pembangunan museum kepresidenan SBY di Pacitan jadi pembahasan secara nasional seiring kucuran dana Pemerintah Provinsi Jawa Timur senilai 9 Milliar rupiah.

Bantuan pemerintah untuk museum ini sesungguhnya bukan hal baru. Sebelum rencana bantuan untuk Museum SBY, pemerintah juga mengucurkan uang senilai 40 Milliar untuk Pemugaran Bung Karno di Blitar.

Pembiayaan pemerintah untuk pemugaran maupun pembangunan museum juga mempunyai dasar hukum. Yakni Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2015 tentang Museum. (IS).

Berita Terkait

Situs Baksoka Jadikan Desa Sooka Punung Desa Tertua Dunia
Tempat Ibadah Terbuka di Kawasan Punden Kaliuluh Bukti Penyebaran Islam di Pacitan
Manfaatkan Medsos, Alumni Pondok Tremas Raup Banyak Cuan
Bukit Sentono Gentong Perpaduan Lengkap Keindahan Alam Pacitan, Sejarah dan Olahraga Menantang
Pacitan Tourism Award Digelar di Pantai Pangasan, Penghargaan untuk Pelaku Pariwisata dan Destinasi Unggulan
Penanganan Kekeringan di Ploso Punung Bikin Sumur Air Tanah dan Kewajiban Tanam Pohon Bagi Calon Pengantin
Belik Brumbung Sempu Nawangan, Jejak Penyebaran Ajaran Islam di Pacitan
Janggelan Jadi Produk Unggulan Sektor Pertanian di Kecamatan Bandar

Berita Terkait

Minggu, 1 Desember 2024 - 21:32 WIB

Situs Baksoka Jadikan Desa Sooka Punung Desa Tertua Dunia

Minggu, 1 Desember 2024 - 17:33 WIB

Tempat Ibadah Terbuka di Kawasan Punden Kaliuluh Bukti Penyebaran Islam di Pacitan

Minggu, 1 Desember 2024 - 11:25 WIB

Manfaatkan Medsos, Alumni Pondok Tremas Raup Banyak Cuan

Sabtu, 30 November 2024 - 17:47 WIB

Bukit Sentono Gentong Perpaduan Lengkap Keindahan Alam Pacitan, Sejarah dan Olahraga Menantang

Sabtu, 30 November 2024 - 14:12 WIB

Pacitan Tourism Award Digelar di Pantai Pangasan, Penghargaan untuk Pelaku Pariwisata dan Destinasi Unggulan

Sabtu, 30 November 2024 - 12:11 WIB

Belik Brumbung Sempu Nawangan, Jejak Penyebaran Ajaran Islam di Pacitan

Jumat, 29 November 2024 - 23:28 WIB

Janggelan Jadi Produk Unggulan Sektor Pertanian di Kecamatan Bandar

Jumat, 29 November 2024 - 23:18 WIB

Mengenal Kesenian Gemblukan Kromomejdo Khas Klepu Sudimoro, Ada Adegan Kesurupan

Berita Terbaru

Situs Sungai Baksooka di Kecamatan Punung yang mendunia. (Foto:Istimewa).

Daerah

Situs Baksoka Jadikan Desa Sooka Punung Desa Tertua Dunia

Minggu, 1 Des 2024 - 21:32 WIB

Alumni Tremas sukses tekuni media sosial Tik Tok. (Foto:Istimewa).

Headline

Manfaatkan Medsos, Alumni Pondok Tremas Raup Banyak Cuan

Minggu, 1 Des 2024 - 11:25 WIB