Menu

Mode Gelap
Kemenag Kota Madiun Disorot LSM Garis PAKEM Mandiri Terkait TPG Non PNS Tahun 2018 dan Dugaan Pungli Musrenbang, Lima Sektor Jadi Prioritas RKPD Kabupaten Madiun 2024 Teken Finacial Close Proyek KPBU APJ, Bupati Madiun Ingin Kebijakan Bermanfaat Untuk Masyarakat  Mobil Masuk Jurang, Sopir dan Mantan Kades Dadapan Tewas Pertimbangan Masa Depan, Kasus Pencurian Karburator di Mapolres Madiun Sepakat Selesai dengan Diversi 

Madiun · 15 Okt 2019 23:03 WIB ·

Liga Santri Dimulai, 16 Kesebelasan Beradu Taji


 Liga Santri Dimulai, 16 Kesebelasan Beradu Taji Perbesar

Lintas7.net, MADIUN – Kesebelasan Al-Mujaddadiyah Kota Madiun harus mengakui keunggulan Darussalam Kediri pada laga perdana Liga Santri Nasional (LSN) 2019.

Pada laga yang dihelat di stadion Wilis, Kota Madiun, Selasa (15/10/2019) itu, tuan rumah takluk oleh tim tamu dengan skor 2-4.

Serangan sporadis yang dilancarkan Darussalam Kediri sejak kick off babak pertama benar-benar meluluh-lantahkan pertahanan Al-Mujaddadiyah.

Laga baru memasuki menit ke-15, tim tamu sudah mencetak gol. Hingga turun minum, tim tamu unggul dengan skor 0-3.

Di babak kedua, tuan rumah mencoba mengejar ketertinggalan dengan memasukkan pemain berkarakter menyerang.

Alih-alih mencetak gol, gawang tuan rumah justru kembali jebol oleh serangan tim tamu. Papan skor berubah menjadi 0-4 untuk keunggulan Kediri.

Tak ingin dipermalukan di hadapan ratusan suporternya, tuan rumah mencoba bangkit dengan terus menggempur tembok pertahanan tim tamu.

Usaha anak-anak Al-Mujaddadiyah akhirnya membuahkan hasil di menit-menit menjelang berakhirnya pertandingan. Dua gol berhasil disarangkan pemain tim tuan rumah ke gawang lawan.

Beberapa saat setelah gol kedua dari Al-Mujaddadiyah, wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan. Skor akhir 2-4 untuk keunggulan Darussalam Kediri.

LSN 2019 ini diikuti 16 tim dari Karesidenan Kediri dan Madiun. Digelar mulai 15-19 Oktober 2019 mendatang di stadion Wilis, Kota Madiun. Menggunakan sistem gugur dengan waktu permainan 2×30 menit.

Kompetisi sepak bola antar pesantren yang baru kali pertama dilaksanakan di Kota Madiun ini dibuka oleh Walikota Madiun Maidi didampingi Forkopimda Kota Madiun, Selasa (15/10/2019).

Walikota Madiun Maidi berharap melalui LSN akan muncul bibit-bibit pesepak bola yang bagus, handal dan bisa menjadi pemain nasional bahkan internasional.

“Liga santri ini harus ditingkatkan agar kedepan bisa lebih baik dan sempurna. Karena liga santri mampu menjadi ajang yang menarik minat santri di Madiun dan wilayah Mataraman,” ungkapnya.

Sementara, Ketua PCNU Kota Madiun KH. Agus Mushoffa Izzudin menuturkan, kegiatan ini sebagai salah satu rangkaian meramaikan hari santri 2019. Pun, sebagai ajang untuk melatih kemampuan para santri di bidang olah raga khususnya sepak bola.

“Semoga kegiatan ini mampu mempererat tali silaturahmi antar pengurus PCNU di wilayah Mataraman,” kata Gus Shoffa panggilan akrab KH Agus Mushoffa Izzudin. (ant)

Artikel ini telah dibaca 7 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Kemenag Kota Madiun Disorot LSM Garis PAKEM Mandiri Terkait TPG Non PNS Tahun 2018 dan Dugaan Pungli

22 Maret 2023 - 09:45 WIB

Musrenbang, Lima Sektor Jadi Prioritas RKPD Kabupaten Madiun 2024

21 Maret 2023 - 14:39 WIB

Teken Finacial Close Proyek KPBU APJ, Bupati Madiun Ingin Kebijakan Bermanfaat Untuk Masyarakat 

18 Maret 2023 - 09:44 WIB

Puluhan Siswa Mangunharjo Belajar di Kelas Darurat

9 Maret 2023 - 22:19 WIB

Pertimbangan Masa Depan, Kasus Pencurian Karburator di Mapolres Madiun Sepakat Selesai dengan Diversi 

1 Maret 2023 - 14:03 WIB

Tasyakuran 1 Abad NU, Siswa-Siswi MI Mategal Kenduri 100 Nasi Tumpeng  

7 Februari 2023 - 12:33 WIB

Trending di Magetan