LINTAS7.NET,PACITAN- Aksi Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji menyapa warga di Pasar Tulakan tanpa pengawalan beberapa waktu lalu dinilai bukan sesuatu yang baru.
Ini seperti yang diungkap oleh Didik Supriyadi salah satu loyalis bupati asal Desa Arjowinangun, Pacitan. Menurutnya turun ke tengah masyarakat seorang diri sudah menjadi kebiasaan bupati sejak lama.
“Dari dulu memang sering turun ke masyarakat seorang diri. Kalau tiba-tiba berada di tengah masyarakat itu kita sudah tidak terkejut lagi ya, memang kebiasaannya begitu,” katanya.
Bahkan, Didik yang menjadi tim pemenangan waktu Pemilihan Legislatif tahun 2009, mengaku pernah malu karena bupati sudah lebih dulu tiba di lokasi pertemuan.
“Pernah waktu itu kita yang menyiapkan pertemuan dengan warga merasa kecolongan karena Mas Aji malah datang lebih awal sebelum kami tiba di lokasi kegiatan. Jadi kalau sekarang terlihat turun tanpa pengawalan atau protokoler itu bagi saya wajar,” jelasnya.
Sebagai orang lama bupati, Didik tak heran dengan aksi dan sikap yang ditunjukkan selama sebulan memimpin Pacitan. Baginya, kebiasaan bupati turun ke masyarakat seorang diri memang harus dilanjutkan.
“Yang pasti itu kegiatan positif, jadi tidak ada salahnya terus dilakukan. Apalagi dari dulu, Mas Bupati lebih senang melihat realita dilapangan daripada hanya menerima laporan,” pungkasnya.