LINTAS7.NET, MADIUN – Kabupaten Madiun dikenal sebagai salah satu daerah di Jawa Timur yang memiliki berbagai situs bersejarah. Salah satunya, yang ada di Desa Sidomulyo, Kecamatan Sawahan, Kabupaten Madiun.
Di Desa Sidomulyo, terdapat sebuah situs bersejarah yakni makam Kyai Ageng Reksogati, salah seorang Ulama besar sekaligus tokoh berpengaruh dalam penyebaran agama Islam di pulau Jawa.
Menurut Kepala Desa Sidomulyo, Setiyo Margono, berdasarkan dokumen historis, Kyai Ageng Reksogati utusan Pangeran Surya Pati Unus Demak.
Selain itu, Kyai Ageng Reksogati juga termasuk salah seorang pendiri Kabupaten Madiun yang pada waktu itu bernama Purabaya.
Menurutnya, dokumen histori ini memang sudah lama terpendam, sehingga pihaknya kesulitan untuk menelusuri jejak makam Reksogati.
Ia mendapatkan informasi hanya berdasarkan cerita dari generasi ke generasi, serta belajar dari buku sejarah berdirinya Kabupaten Madiun.
“Kita belajar historisnya dari dokumen sejarah berdirinya Kabupaten Madiun dan dari risalah yang disampaikan oleh para arkeologi. Itu yang menjadi dasar buat kita untuk mengangkat destinasi wisata Reksogati,” jelasnya.
Keberadaan makam Reksogati ini pun sudah mulai banyak dikunjungi masyarakat dari beberapa daerah sekitar Kabupaten Madiun.
Seperti Wonogiri, Ponorogo dan Ngawi. Mereka mengetahui lokasi itu berdasarkan informasi yang menyebar di media sosial (medsos).
“Sekarang memang belum begitu kelihatan. Karena masyarakat datangnya hanya dari petunjuk medsos. Apalagi belum terkelola dengan baik, yang banyak laku baru bunga untuk nyekar,” ungkapnya.
Semakin dikenalnya makam Reksogati di khalayak umum, kata Setiyo Margono, merupakan potensi makam Reksogati bisa menjadi salah satu destinasi wisata religi di Kabupaten Madiun, yang diharapkan bisa menambah kesejahteraan warga.
Setiyo Margono menambahkan, digelarnya Bhakti Sosial Terpadu (BST) oleh Pemerintah Kabupaten Madiun di Desa Sidomulyo, Kecamatan Sawahan, pada Jumat (25/11/2022), akan menjadi momentum yang tepat untuk menyampaikan segala uneg-uneg dan usulan, termasuk rencana menjadikan Makam Reksogati sebagai destinasi wisata religi.
Dengan adanya BST di Desa Sidomulyo, dirinya berharap bisa mendapatkan perhatian dan kesempatan dari Pemkab Madiun, untuk mematenkan bahwa di Desa Sidomulyo ini ada makam Reksogati yang diharapkan menjadi destinasi wisata religi, sehingga bisa mengangkat perekonomian masyarakat Desa sidomulyo.
“Terkait keberadaan destinasi wisata ini akan saya sampaikan langsung dalam forum diskusi, sesuai temanya mengangkat destinasi desa wisata dan menjadikan lapangan sebagai pusat kegiatan yang bermanfaat untuk ekonomi masyarakat,” ujarnya. (*/ant/red)