Masih Belum Beres, Pembebasan Lahan Untuk Tol NKJ

- Jurnalis

Selasa, 5 Maret 2019 - 10:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NGAWI. Hampir setahun pasca diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 29 Maret 2018 lalu ternyata keberadaan tol Ngawi-Kertosono Jasa Marga (NKJ) masih bermasalah terkait pembebasan lahan. Seperti yang dialami pemerintah Desa Klitik, Kecamatan Geneng, Ngawi.

Pasalnya hingga sekarang masih menunggu anggaran russlag atau tukar guling tanah kas desa terdampak pembangunan tol NKJ. Kondisi tersebut membuat warga yang terkena tanahnya terdampak tukar guling dengan kas desa merasa was-was.

Diantaranya Agus Arifin salah satu dari empat warga yang tanahnya terdampak pembebasan lahan ganti rugi tol berulang kali tagih janji ke pemerintahan desa setempat. Tentunya mereka menanyakan kapan pembayaran ganti rugi atas tanah miliknya.

Baca Juga :  Di Ngawi, Donasi Dampak Covid-19 Capai Ratusan Juta

“Untuk menanyakan tukar guling pengganti tanah tol. Tanah saya kan sudah didaftarkan sebagai pengganti tanah tol tetapi sampai sekarang belum ada kepastian,” terang Agus Arifin, Senin, (04/03/2019).

Padahal tanah milik Agus seluas 6.500 meter sudah didaftarkan sejak November 2017 dengan nilai Rp 819 juta. Sementara Jumirin Kepala Desa Klitik mengatakan tanah kas desa yang terkena dampak pembangunan tol seluas 4.675 meter persegi jika diuangkan mencapai Rp 2,4 miliar.

Baca Juga :  Ribuan Surat Suara Pilpres Ditemukan Rusak

Padahal semua dokumen yang dibutuhkan untuk memproses tukar guling tanah kas desa sudah dilengkapi. Sayangnya setiap kali ditanyakan ke pihak dinas yang memproses dalam hal ini DPMD Ngawi terkesan tutup mulut tanpa alasan yang jelas.

“Kalau ndak salah kami membuka pendaftaran tukar guling tanah kas desa itu antara November-Desember 2017. Dan kita daftarkan itu pada Mei 2018 tetapi nyatanya sampai sekarang belum ada realisasi,” ungkap Jumirin. (en*)

Berita Terkait

Bareng Perhutani dan Pemda, IJTI Mataraman Sedekah Oksigen di Sendang Ngiyom
Perbaikan Ruas Jalan Arjosari-Mentoro di Gunungsari Selesai Dikerjakan
Desa Sedeng Pacitan Kelola Air Bersih dengan Program PAMSIMAS, Manfaatkan Sumber Air Melimpah untuk Kesejahteraan Warga
Pembangunan Wilayah Perbatasan Meningkat, Masyarakat Rasakan Kehidupan Lebih Sejahtera
Perbaikan Ruas Jalan Ngadirojo-Sudimoro Bakal Direalisasikan
Program Penyediaan Air Minum Menyasar Puluhan Warga Bangunsari Bandar
Ratusan Warga Karangmulyo Nikmati Air Minum Program Pemerintah
Penanganan Krisis Air Sedayu Bikin Ratusan Warga Bahagia

Berita Terkait

Rabu, 18 Desember 2024 - 18:42 WIB

Bareng Perhutani dan Pemda, IJTI Mataraman Sedekah Oksigen di Sendang Ngiyom

Kamis, 28 November 2024 - 22:24 WIB

Perbaikan Ruas Jalan Arjosari-Mentoro di Gunungsari Selesai Dikerjakan

Selasa, 26 November 2024 - 13:54 WIB

Desa Sedeng Pacitan Kelola Air Bersih dengan Program PAMSIMAS, Manfaatkan Sumber Air Melimpah untuk Kesejahteraan Warga

Rabu, 6 November 2024 - 08:02 WIB

Pembangunan Wilayah Perbatasan Meningkat, Masyarakat Rasakan Kehidupan Lebih Sejahtera

Kamis, 31 Oktober 2024 - 23:01 WIB

Perbaikan Ruas Jalan Ngadirojo-Sudimoro Bakal Direalisasikan

Berita Terbaru