Massa Kecewa Pelayanan PLN Ngawi

- Jurnalis

Rabu, 23 Januari 2019 - 14:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

beberapa warga saat gruduk PLN Ngawi

beberapa warga saat gruduk PLN Ngawi

NGAWI – Rupanya hilang kesabaran sebagian konsumen listrik di wilayah Ngawi, Jawa Timur. Setelah dinilai sepihak keberadaan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Rayon Ngawi yang berada di Jalan Jaksa Agung Suprapto Nomor 37 Ngawi tersebut digeruduk massa yang mengatasnamakan organisasi masyarakat (ormas) Prasasti Nusantara Cakra Bumi Ngawi (PNCBN), Rabu, (22/01/2019).

Dalam orasinya para pendemo menyuarakan beberapa hal yang menyangkut pelayanan PLN Rayon Ngawi yang dinilai sangat sepihak. Terutama tentang pemadaman listrik yang seringkali mendadak tanpa pemberitahuan awal. Akibatnya banyak alat elektronik yang mengalami kerusakan.

Baca Juga :  Spanduk Protes Terpasang di Kawasan Museum SBY, Warga : Tak Bisa Makan Tapi Mampu Beli Pilox

“Ada hal-hal yang penting kita sampaikan kepada PLN Rayon Ngawi kali ini. Aksi yang kita lakukan bentuk ketidakpuasan terhadap pelayanan salah satu BUMN tersebut,” terang Miftakhul Huda Korlap PNCBN Ngawi.

Menurutnya, yang terpenting lagi adalah soal Penerangan Jalan Umum (PJU) tanpa adanya sosialisasi dari PLN sendiri selama setahun terakhir. Sebab tandas Huda, keberadaan PJU tidak dibiayai pemerintah daerah (Pemkab Ngawi) melainkan konsumen langsung terbukti dari speedometer.

“Lihat sendiri lampu PJU itu dihubungkan dengan speedometer konsumen bukan dikaitkan ke tiang langsung. Padahal dalam setiap pembayaran listrik kita dibebani PJU,” urainya.

Baca Juga :  Pemkab Madiun dan Kemenaker RI Bahas Perlindungan Tenaga Kerja Migran

Berbicara terkait PJU terang Huda, tentu tidak lepas pula dari Pajak Penerangan Jalan Umum (PPJU). PPJU dikenakan pada setiap pelanggan PLN yang menikmati fasilitas PJU. Besarnya bervariasi tergantung pada Peraturan Daerah (Perda) setempat.

PPJU ini menjadi pungutan pajak yang dikenakan kepada pelanggan PLN sebagai salah satu sumber Pendapatan Asli daerah (PAD). Sehingga PPJU dapat dikatakan sebagai salah satu sumber PAD bagi Pemda setempat, yang dapat digunakan untuk pembiayaan pengembangan dan pembangunan daerah. (pr)

 

 

 

Berita Terkait

Serunya Malam Minggu di Pacitan, Alun-alun Jadi Pusat Wisata dan Hiburan Keluarga  
Aji – Gagarin Lanjutkan Kepemimpinan Pacitan, Ditetapkan Sebagai Bupati dan Wakil Bupati 
Pengadilan Negeri Pacitan Tolak Gugatan Warga Terhadap Bupati, Sebut Cacat Formil dan Ambigu
Mentari Ocean View Tawarkan Jembatan Kaca Berlatar Teluk Menawan Pacitan
Program Destana Inklusif Diharapkan Jadi Model Pengelolaan Risiko Bencana di Pacitan
Bareng Perhutani dan Pemda, IJTI Mataraman Sedekah Oksigen di Sendang Ngiyom
Pacitan Raih Penghargaan Inovasi Daerah dan Inovasi Teknologi dari BRIDA Jawa Timur
Bupati Aji Terima Penghargaan Pembina Kecamatan dari Provinsi Jawa Timur

Berita Terkait

Senin, 13 Januari 2025 - 19:57 WIB

Serunya Malam Minggu di Pacitan, Alun-alun Jadi Pusat Wisata dan Hiburan Keluarga  

Kamis, 9 Januari 2025 - 14:49 WIB

Aji – Gagarin Lanjutkan Kepemimpinan Pacitan, Ditetapkan Sebagai Bupati dan Wakil Bupati 

Kamis, 9 Januari 2025 - 00:33 WIB

Pengadilan Negeri Pacitan Tolak Gugatan Warga Terhadap Bupati, Sebut Cacat Formil dan Ambigu

Selasa, 24 Desember 2024 - 16:11 WIB

Mentari Ocean View Tawarkan Jembatan Kaca Berlatar Teluk Menawan Pacitan

Jumat, 20 Desember 2024 - 11:05 WIB

Program Destana Inklusif Diharapkan Jadi Model Pengelolaan Risiko Bencana di Pacitan

Rabu, 11 Desember 2024 - 23:26 WIB

Pacitan Raih Penghargaan Inovasi Daerah dan Inovasi Teknologi dari BRIDA Jawa Timur

Rabu, 11 Desember 2024 - 22:16 WIB

Bupati Aji Terima Penghargaan Pembina Kecamatan dari Provinsi Jawa Timur

Rabu, 11 Desember 2024 - 05:33 WIB

Dinkes Pacitan Gencarkan Sosialisasi Pencegahan dan Skrining HIV/AIDS, Kasus Baru Meningkat pada 2024

Berita Terbaru