Menu

Mode Gelap
Asyik Nongkrong di Warung Saat Jam Sekolah, Belasan Pelajar di Madiun Terjaring Razia Satpol PP BST 2023 Lebih Singkat, Cepat dan Tepat Sasaran Operasi Zebra Semeru 2023 Resmi Digelar Mulai Hari Ini  Meriahnya Puncak Peringatan HUT ke 78 RI di Desa Tulung Pesta Rakyat IM3 di Kota Madiun, Meriah dan Bertabur Hadiah

Daerah · 10 Des 2020 19:16 WIB ·

Meski Pandemi Covid-19, Partisipasi Masyarakat Terhadap Pilbup Pacitan Masih Tinggi


 Meski Pandemi Covid-19, Partisipasi Masyarakat Terhadap Pilbup Pacitan Masih Tinggi Perbesar

LINTAS7.NET, PACITAN-Kendati ditengah pandemi Covid-19, partisipasi masyarakat (parmas) Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (Pilbup) Pacitan 2020 masih tinggi. Dilihat dari hasil penghitungan sementara, parmas berkisar 67%. Naik dua persen dari Pilbup 2010 (sebesar 65,22%) dan naik tujuh persen dibanding Pilbup 2015 (sebesar 59,83%).

Iwit W. Santoso, Divisi Sosdiklih Parmas dan SDM KPU Pacitan menilai kenaikan itu sebagai bukti kepedulian masyarakat terhadap prinsip-prinsip demokrasi. Disisi lain, peningkatan parmas juga sebagai parameter kepercayaan masyarakat terhadap penyelenggaraan Pemilihan.

“Semoga peningkatan parmas Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati berdampak sistemik disemua lini kehidupan di Pacitan,” harapnya.

Diakuinya, sejak pandemi Covid-19 yang melanda negeri ini, angka parmas Pilbup Pacitan diprediksi terjun bebas. Dengan argumen, pemilih lanjut usia (70 tahun ke atas) berkisar 10% dari DPT sebesar 466.451 jiwa. Sedang masyarakat ‘perantau’ yang terdaftar sebagai pemilih jumlahnya cukup banyak, berkisar 20%. Bahkan, beberapa hari menjelang coblosan, kasus Covid-19 makin bertambah.

Tidak itu saja, pandemi Covid-19 juga berdampak pada regulasi kampanye yang membatasi kerumunan. Baik pertemuan tatap muka maupun dialog. Bahkan, rapat umum pun dilarang. Kegiatan kampanye lebih disarankan menggunakan metode daring. Namun, lanjut Iwit yang juga mantan wartawan harian terkenal di Jatim ini, bencana non alam itu tidak menyurutkan pemilih menggunakan haknya.

“Semoga peningkatan parmas menjadi parameter kepedulian masyarakat Pacitan dalam segala hal,” jelasnya.

Lebih lanjut, tentunya peningkatan parmas juga andil dari semua pihak. Khususnya, pemkab Pacitan, Bupati dan jajaran terkait, Forkopimda, Pimpinan dan anggota DPRD, ormas/OKP, wartawan dan semua elemen masyarakat.

“Selain itu juga perjuangan tak kenal lelah badan adhock, mulai PPK, PPS, PPDP, KPPS, PK TPS, Relawan Demokrasi dan sekretariat KPU Pacitan,” pungkasnya. (IS).

Artikel ini telah dibaca 267 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Turnamen Bola Voli AHY #2 Disambut Antusias Masyarakat

3 September 2023 - 18:17 WIB

Siapkan Bonus, Bupati Ponorogo Target 15 Emas di Porprov Jatim 2023

1 September 2023 - 19:16 WIB

LBH GP Ansor Laporkan Youtube @sunnahnabi1 ke Polres Pacitan

20 Agustus 2023 - 11:21 WIB

Museum dan Galeri Seni SBY-ANI Jadi Kado Spesial HUT ke-78 Kemerdekaan RI

17 Agustus 2023 - 21:19 WIB

Museum dan Galeri Seni SBY-Ani Diresmikan 17 Agustus 2023 Akan Dihadiri 800 Tamu Undangan

12 Agustus 2023 - 18:00 WIB

Unggahan Pelayanan RSUD Dr. Darsono Pacitan Yang Dikeluhkan Warga di Jejaring Sosial Masih Dibanjiri Komentar Netizen

12 Agustus 2023 - 10:35 WIB

Trending di Daerah