Mikul Duwur Mendhem Jero Jadi Keharusan Warga Pacitan

- Jurnalis

Rabu, 4 November 2020 - 19:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LINTAS7.NET,PACITAN- Proses Pemilihan Bupati Wakil Bupati Pacitan tampak makin menghangat. Beragam upaya dilakukan untuk meraih simpati para pemilih. Bahkan, upaya untuk mempermalukan Presiden Republik Indonesia ke 6, Susilo Bambang Yudhoyono di kampung halaman Pacitan nyata adanya.

Padahal, SBY telah menorehkan jejak emas atas kemajuan Pacitan. Peran besar SBY, telah mampu mengubah tatanan pembangunan, ekonomi dan status sosial masyarakat di kota berjuluk 1001 gua.
Bukti cinta SBY untuk masyarakat kota berjuluk 1001 pun masih terlihat sampai hari ini.

Adanya upaya mendistorsi jasa-jasa SBY itu ditengarai memantik reaksi publik. Warga diyakini terdorong untuk menyampaikan rasa terima kasih pada SBY melalui baliho yang saat ini bertebaran di seluruh penjuru Pacitan.

Baca Juga :  Bupati Siapkan Denda 500 Ribu Bagi Pelanggar Protocol Kesehatan

Direktur Eksekutif Indonesian Training Research Consulting and Technology, Mulyadi menyebut upaya menghapus sejarah tokoh kebanggaan Pacitan demi memuluskan syahwat kekuasaan sangat tidak tepat.

“Pertama sejarah emas Pak SBY di Pacitan tidak boleh hilang. Karya besar Pak SBY itu adalah fakta yang harus diketahui semua orang dan lintas generasi sekalipun harus mengetahuinya. Karena kita tidak akan pernah tau dimana tempat Pacitan saat ini tanpa SBY,” tutur Mulyadi saat berbincang dengan awak media pada Senin (2/11) siang.

Baca Juga :  Aji Pastikan Siap Maju Bupati

Menghargai jasa SBY kata Mulyadi merupakan pilihan sikap yang tak bisa ditawar bagi masyarakat Pacitan. Menurutnya, akan butuh waktu yang tak singkat untuk bisa mengulang sejarah SBY. Pun tidak ada cara untuk membalas jasa SBY untuk Pacitan.

“Pada kesempatan dan situasi apapun kita sebagai masyarakat Pacitan sepantasnya mengingat jasa besar Pak SBY. Karena tidak mungkin bisa membalas semua cinta SBY untuk masyarakat Pacitan. Saya berkeyakinan sejarah Pak SBY akan sulit disamai oleh siapapun dalam waktu dekat,” ujar pria yang juga Ketua Organisasi Pemuda terbesar di Pacitan. (IS)

Berita Terkait

Atasi Dampak Kekeringan, Bupati Sugiri Gencarkan Droping Air
Patung Reog Setinggi 60 Meter Bikin MRMP Lebih Megah
Nyawiji-Sumrambah Resmi Daftar ke KPU Pacitan, Siap Bertarung Targetkan Kemenangan 90 Persen
Sebelum Daftar ke KPU, Pasangan Nyawiji-Sumrambah Deklarasi Bersama 13 Partai Politik
Event Serenade Langit Tembaga Tandai Hari Jadi Ponorogo ke-528
Berpasangan dengan Kerabat SBY, Ronny Wahyono Maju dalam Pemilukada Pacitan 2024
Antisipasi Banyaknya Massa yang Terlibat Dalam Proses Pendaftaran, KPU Pacitan Membatasi Ruang Gerak di Kantor KPU
Pengumuman Pendaftaran Pasangan Calon Bupati Dan Wakil Bupati Pacitan Tahun 2024

Berita Terkait

Kamis, 5 September 2024 - 16:40 WIB

Atasi Dampak Kekeringan, Bupati Sugiri Gencarkan Droping Air

Senin, 2 September 2024 - 19:34 WIB

Patung Reog Setinggi 60 Meter Bikin MRMP Lebih Megah

Kamis, 29 Agustus 2024 - 19:30 WIB

Nyawiji-Sumrambah Resmi Daftar ke KPU Pacitan, Siap Bertarung Targetkan Kemenangan 90 Persen

Kamis, 29 Agustus 2024 - 13:37 WIB

Sebelum Daftar ke KPU, Pasangan Nyawiji-Sumrambah Deklarasi Bersama 13 Partai Politik

Rabu, 28 Agustus 2024 - 23:30 WIB

Event Serenade Langit Tembaga Tandai Hari Jadi Ponorogo ke-528

Senin, 26 Agustus 2024 - 22:14 WIB

Antisipasi Banyaknya Massa yang Terlibat Dalam Proses Pendaftaran, KPU Pacitan Membatasi Ruang Gerak di Kantor KPU

Minggu, 25 Agustus 2024 - 05:58 WIB

Pengumuman Pendaftaran Pasangan Calon Bupati Dan Wakil Bupati Pacitan Tahun 2024

Kamis, 15 Agustus 2024 - 08:23 WIB

Soal Pilbup 2024, Ronny Wahyono: Seperti Air Mengalir Saja  

Berita Terbaru

Progres pembangunan patung reog di MRMP Ponorogo. (Foto : Istimewa).

Daerah

Patung Reog Setinggi 60 Meter Bikin MRMP Lebih Megah

Senin, 2 Sep 2024 - 19:34 WIB