Menu

Mode Gelap
Jaga Kesehatan Lansia, Ini Yang Dilakukan Pemdes Bukur Asyik Nongkrong di Warung Saat Jam Sekolah, Belasan Pelajar di Madiun Terjaring Razia Satpol PP BST 2023 Lebih Singkat, Cepat dan Tepat Sasaran Operasi Zebra Semeru 2023 Resmi Digelar Mulai Hari Ini  Meriahnya Puncak Peringatan HUT ke 78 RI di Desa Tulung

Magetan · 8 Mar 2019 20:20 WIB ·

Nglencer ke Banyuwangi, Humas Magetan Siap Kloning Mal Pelayanan Publik


 Nglencer ke Banyuwangi, Humas Magetan Siap Kloning Mal Pelayanan Publik Perbesar

MAGETAN – Wacana Bupati Magetan Suprawoto untuk merubah lantai dua Pasar Baru (PB) menjadi Mal Pelayanan Publik satu atap sudah tinggal selangkah lagi.

Kunjungan Humas PemKab Magetan dan awak Media di Kabupaten Magetan ke Mal Pelayanan Publik di Kabupaten Banyuwangi bisa dijadikan tolak ukur, bahwa Pemkab Magetan sangat serius bakal menggarap proyek tersebut.

Meski baru beroperasi sekitar setahun, tepatnya mulai tanggal 7 Oktober 2017, Mal Layanan Publik PemKab Banyuwangi sudah memiliki 12 Komponen Layanan Lintas Sektoral dan 11 Komponen Layanan Organisasi Perangkat Daerah ( OPD) PemKab Banyuwangi yang totalnya mencapai 199 layanan.

“Mal Pelayanan Publik ini dulu kita punya 88 layanan, tapi sekarang kita sudah punya 199 layanan,” kata Fatah Hidayat, Kepala Sub Unit Tata Usaha Mal Pelayanan Publik PemKab Banyuwangi, Jumat ( 8/3).

Tidak hanya mengurus perijinan saja, mengenai pembayaran pengurusan ijin tersebut, Mal publik Banyuwangi juga sudah menyediakan stand Bank di dalam Mall.

”Kita juga sudah ada layanan Bank disini, pemohon yang akan melakukan pembayaran bisa langsung membayar ke stand Bank yang sudah disediakan,” jelas Fatah Hidayat.

Sementara itu ditempat yang sama, Kepala bagian ( Kabag) Humas dan Protokol PemKab Magetan, Wahyu Saptawati Budi Utami, mengaku bahwa Kunjungan Ke Mal Pelayanan Publik PemKab Banyuwangi kali ini juga akan dijadikan referensi pendirian Mal Pelayanan Publik di Kabupaten Magetan.

”Dari studi banding ke Mal Pelayanan Publik di PemKab Banyuwangi saat ini, dapat kita modifikasi dan diterapkan di Kabupaten Magetan,” ujar Kabag Humas PemKab Magetan.

Wahyu menjelaskan, meski kloning sistem dengan Banyuwangi tersebut tidak harus sama persis, namun bisa dimodifikasi sesuai kondisi yang ada di Magetan.

“Kita amati, tiru dan modifikasi. Layananya juga kita sesuaikan dengan kondisi di Kabupaten Magetan,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, PemKab Magetan tahun ini menargetkan beroperasi Mal Pelayanan Publik satu atap untuk Masyarakat Kabupaten Magetan. Rencananya PemKab bakal menyulap lantai dua Pasar Baru (PB) yang selama ini belum berfungsi maksimal, karena hanya digunakan untuk stand-stand pedagang. Baik stand pedagang pakaian, stand wahana mainan dan juga beberapa stand lainya. (ton)

 

Artikel ini telah dibaca 117 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Smart Motor, Dealer Mokas Berkualitas yang Bikin Puas

11 Juli 2023 - 10:06 WIB

Ketua TP PKK Kabupaten Madiun Diganjar Penghargaan Bangga Kencana dari BKKBN 

6 Juli 2023 - 09:59 WIB

Concern Tekan Stunting, Bupati Madiun Masuk Daftar Calon Penerima Satyalancana Wira Karya

15 Juni 2023 - 22:11 WIB

Musrenbang, Lima Sektor Jadi Prioritas RKPD Kabupaten Madiun 2024

21 Maret 2023 - 14:39 WIB

Tasyakuran 1 Abad NU, Siswa-Siswi MI Mategal Kenduri 100 Nasi Tumpeng  

7 Februari 2023 - 12:33 WIB

Danlanud dan Ketua Yasarini Lanud Iswahjudi Ikuti Pembukaan FESA Ke-6 

11 Januari 2023 - 11:53 WIB

Trending di Madiun