Ogah Menyebut Berbahan Karton Tapi Duplex, Hari Ini Kotak Suara Mulai Proses Perakitan

- Jurnalis

Selasa, 5 Februari 2019 - 18:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tenaga perakit kotak suara di KPU Ngawi

Tenaga perakit kotak suara di KPU Ngawi

NGAWI- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ngawi hari ini, (04/02/2019),mulai melakukan perakitan 13.800 kotak suara yang berada digudang. Ditargetkan perakitan kotak suara itu bakal rampung lima hari kedepan dengan mengerahkan 100 tenaga perakit.

Aman Ridho Hidayat Komisioner KPU Ngawi Divisi Teknis sejak awal menolak jika kotak suara yang sudah tersimpan tiga bulan tersebut berbahan karton. Melainkan bahan dasarnya duplex hanya saja ada unsur kertas karton yang kedap air.

Baca Juga :  Apel Akbar Bawaslu Ngawi Bersama Ribuan PTPS

“Bukan karton ya istilahnya duplex memang bahan dasarnya ada unsur karton tapi ada bahan lain yang kedap air itu,” ungkap Ridho sapaan akrabnya.

Menurutnya, kotak suara berbahan duplex pasti aman ketika terpapar air. Alasanya cukup simpel, tidak akan dihujan-hujankan maupun sengaja dibasah-basahkan. Sehingga keberadaan surat suara didalam kotak suara nantinya pasti aman.

Sebenarnya papar Ridho, kotak suara yang ada sekarang ini sudah dipakai pada Pemilu 2014 lalu khususnya pada pemilihan Dewan Perwakilan Daerah (DPD). Perakitan kotak suara itu sendiri sesuai Surat Edaran KPU RI Nomor 2272 tentang Pemeliharaan dan Inventaris Logistik Pemilu 2019.

Baca Juga :  Perbaikan Ruas Jalan Jatigunung-Gasang Rampung Dikerjakan

“Di Ngawi ini ada 2.760 TPS pada Pemilu 2019 nanti setiap TPS ada lima kotak suara. Sejauh ini keberadaan kotak suara masih seperti dulu belum ada yang dibuat cadangan,” tutup Ridho. (pr)

Berita Terkait

Situs Baksoka Jadikan Desa Sooka Punung Desa Tertua Dunia
Tempat Ibadah Terbuka di Kawasan Punden Kaliuluh Bukti Penyebaran Islam di Pacitan
Pacitan Tourism Award Digelar di Pantai Pangasan, Penghargaan untuk Pelaku Pariwisata dan Destinasi Unggulan
Belik Brumbung Sempu Nawangan, Jejak Penyebaran Ajaran Islam di Pacitan
Selamat! Kecamatan Donorojo Raih Penghargaan Pelayanan Publik Terbaik Kedua
Pantai Pancer Door Pacitan, Wisata Murah Menjanjikan Pesona Alam yang Memikat
Perbaikan Ruas Jalan Arjosari-Mentoro di Gunungsari Selesai Dikerjakan
Pasangan Ronny-Wahyu Kalah Telak di TPS 005 Desa Gedompol, Bahkan Kalah dari Jumlah Suara Tidak Sah
Tag :

Berita Terkait

Minggu, 1 Desember 2024 - 21:32 WIB

Situs Baksoka Jadikan Desa Sooka Punung Desa Tertua Dunia

Minggu, 1 Desember 2024 - 17:33 WIB

Tempat Ibadah Terbuka di Kawasan Punden Kaliuluh Bukti Penyebaran Islam di Pacitan

Sabtu, 30 November 2024 - 14:12 WIB

Pacitan Tourism Award Digelar di Pantai Pangasan, Penghargaan untuk Pelaku Pariwisata dan Destinasi Unggulan

Sabtu, 30 November 2024 - 12:11 WIB

Belik Brumbung Sempu Nawangan, Jejak Penyebaran Ajaran Islam di Pacitan

Jumat, 29 November 2024 - 18:26 WIB

Selamat! Kecamatan Donorojo Raih Penghargaan Pelayanan Publik Terbaik Kedua

Jumat, 29 November 2024 - 13:54 WIB

Pantai Pancer Door Pacitan, Wisata Murah Menjanjikan Pesona Alam yang Memikat

Kamis, 28 November 2024 - 22:24 WIB

Perbaikan Ruas Jalan Arjosari-Mentoro di Gunungsari Selesai Dikerjakan

Kamis, 28 November 2024 - 10:47 WIB

Pasangan Ronny-Wahyu Kalah Telak di TPS 005 Desa Gedompol, Bahkan Kalah dari Jumlah Suara Tidak Sah

Berita Terbaru

Situs Sungai Baksooka di Kecamatan Punung yang mendunia. (Foto:Istimewa).

Daerah

Situs Baksoka Jadikan Desa Sooka Punung Desa Tertua Dunia

Minggu, 1 Des 2024 - 21:32 WIB

Alumni Tremas sukses tekuni media sosial Tik Tok. (Foto:Istimewa).

Headline

Manfaatkan Medsos, Alumni Pondok Tremas Raup Banyak Cuan

Minggu, 1 Des 2024 - 11:25 WIB