LINTAS7.NET, MADIUN – Bakti Sosial Terpadu (BST) yang dilaksanakan di Desa Bulakrejo, Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun, Jumat (4/11/2022) juga diramaikan dengan pameran produk-produk unggulan dari UMKM Kabupaten Madiun.
Puluhan stand UMKM yang berjajar rapi, memamerkan hasil karya para pelaku UMKM yang selama ini menjadi binaan Pemerintah Kabupaten Madiun. Produk-produk unggulan yang ditampilkan seperti bermacam-macam olahan makanan, minuman, kerajinan tangan, hingga bidang pertanian dan perkebunan.
Keberadaan stand UMKM dalam BST di Desa Bulakrejo ini menjadi daya tarik tersendiri. Bahkan, Bupati Madiun H. Ahmad Dawami secara langsung berkeliling mendatangi satu per satu stand UMKM sekaligus mencicipi dan membeli produk-produk yang dipamerkan.
Usai berkeliling stand, orang nomor satu di Kabupaten Madiun ini mengaku optimis bahwa produk-produk UMKM Kabupaten Madiun mampu bersaing dengan produk dari daerah lain. Meski demikian, pembinaan harus terus dilakukan supaya ke depan semakin baik.
Bupati yang akrab disapa Kaji Mbing ini bahkan telah menginstruksikan agar setiap desa memiliki produk unggulan masing-masing. Supaya pada masa pasca panen, harga jual produk bisa naik.
“UMKM ini memang kita galang se-Kabupaten. Tiap desa haru ada produknya, sehingga pasca panen itu ada peningkatan harga jual,” ujarnya.
Bupati juga mengimbau agar masyarakat Kabupaten Madiun mencintai produk-produk lokal. Yakni dengan membeli barang-barang hasil karya buah tangan kreatifitas warga Kabupaten Madiun sendiri. Sehingga bisa menggeliatkan perekonomian masyarakat.
“Kalau kita orang Madiun ya beli produk Madiun,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro (Perdagkop UM) Kabupaten Madiun, Indra Setyawan, mengatakan, para pelaku UMKM yang memamerkan produk-produk unggulannya dalam BST di Desa Bulakrejo ini merupakan UMKM lokal di seputar Kecamatan Balerejo ditambah sejumlah UMKM binaan Pemkab Madiun yang produknya dianggap layak untuk ditampilkan.
Indra berharap, dengan ditampilkan dalam BST maka produk-produk UMKM minimal bisa dikenal luas oleh masyarakat Kabupaten Madiun sendiri. Sehingga nanti setelah masyarakat tahu bahwa di kabupaten Madiun sendiri mempunyai produk unggulan, mereka akan semakin mencintai dan menyukai produk lokal asli Kabupaten Madiun.
Terkait pembinaan dan pengembangan, Indra mengaku pihaknya sangat mendukung UMKM Kabupaten Madiun semakin besar dan maju. Pemkab selalu siap memfasilitasi para pelaku UMKM yang ingin berkembang dan lebih baik.
“Kita fasilitasi yang penting sudah punya usaha. Fasilitas berupa bagaimana mengurus perijinan, NIB, memberikan pelatihan cara pengemasan produk yang bagus, hingga masalah permodalan yang dalam arti bisa kita akseskan dengan lembaga-lembaga yang bergerak di bidang permodalan,” terang Indra. (*/red)