LINTAS7.NET, KOTA MADIUN – Badan Zakat ‘Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Madiun menyerahkan 100 paket sembako kepada Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Madiun, di halaman rumah dinas Wali Kota Madiun, Jum’at (17/4/2020) pagi.
Bantuan diterima langsung oleh Walikota Madiun Maidi didampingi Wakil Walikota Madiun Inda Raya selaku Ketua Baznas Kota Madiun serta pengurus Baznas Kota Madiun.
Walikota Madiun Maidi mengucapkan terimakasih atas apa yang dilakukan oleh Baznas Kota Madiun. Ia berjanji akan tepat sasaran dalam menyalurkan bantuan kepada masyarakat Kota Madiun.
Maidi mengungkapkan penyaluran bantuan berupa sembako dalam masa darurat Covid-19 diprioritaskan kepada warga Kota Madiun yang selama ini belum tersentuh oleh program bantuan apapun. Program ini akan terus dilakukan hingga bulan Juli mendatang.
“Setiap hari kita salurkan kepada warga Kota Madiun di 6 kelurahan,” ujar Maidi.
Maidi juga mengajak kepada para pengusaha di Kota Madiun untuk ikut ambil bagian dalam beramal membantu sesama yang pada saat ini sedang mengalami kesusahan.
“Para pengusaha, pada saat ini ada kesempatan beramal segeralah beramal untuk membantu saudara kita yang kesusahan,” ajaknya.
Sementara, Wakil Walikota Madiun Inda Raya selaku ketua Baznas Kota Madiun menjelaskan bantuan sembako yang diserahkan ini per paketnya senilai Rp 150 ribu. Sebagian besar bersumber dari Infaq dan Sodaqoh para ASN Kota Madiun.
Isinya makanan pokok dan lauk pauk seperti srondeng dan telor asin yang seluruhnya merupakan produk asli dari UMKM Kota Madiun.
Menurut Inda, hal tersebut dilakukan untuk memberdayakan UMKM Kota Madiun di tengah pandemik virus Corona. Selama tiga bulan kedepan, UMKM dilibatkan dalam pengadaan bantuan sembako supaya semua sektor bisa tetap berjalan.
Agar tidak terjadi tumpang tindih dalam pendistribusian bantuan, lanjut Inda, Pemkot berkoordinasi dengan Dinas Sosial setempat dalam mendata siapa saja yang belum tersentuh bantuan baik dari pusat maupun daerah.
“Berkoordinasi dengan Dinsos mencari data orang yang belum masuk dalam sasaran bantuan Pemkot. Supaya tidak tumpang tindih dengan bantuan dari Pemda maupun pusat baik BLT PKH dan lain-lain,” jelasnya. (ant/red)