Menu

Mode Gelap
Kemenag Kota Madiun Disorot LSM Garis PAKEM Mandiri Terkait TPG Non PNS Tahun 2018 dan Dugaan Pungli Musrenbang, Lima Sektor Jadi Prioritas RKPD Kabupaten Madiun 2024 Teken Finacial Close Proyek KPBU APJ, Bupati Madiun Ingin Kebijakan Bermanfaat Untuk Masyarakat  Mobil Masuk Jurang, Sopir dan Mantan Kades Dadapan Tewas Pertimbangan Masa Depan, Kasus Pencurian Karburator di Mapolres Madiun Sepakat Selesai dengan Diversi 

Ponorogo · 18 Okt 2022 21:11 WIB ·

Pasutri Tertimbun Material Longsoran, Satu Korban Patah Tulang


 Salh satu korban tertimbun longsoran dapat perawatan medis. (Foto : Raden Lintas7.net). Perbesar

Salh satu korban tertimbun longsoran dapat perawatan medis. (Foto : Raden Lintas7.net).

LINTAS7.NET, PONOROGO- Sebuah video amatir merekam detik-detik proses evakuasi Mesini warga Desa Jurug, Kecamatan Sooko, Ponorogo yang tertimbun material longsoran. Dalam rekaman video, ibu satu anak itu dievakuasi secara manual karena kaki korban masih tertimpa reruntuhan bangunan dinding rumah.

Tak hanya Mesini, Slamet sang suami juga sempat tertimbun longsor. Namun dia berhasil selamat dan hanya mengalami luka ringan.

Dari keterangan saksi, saat kejadian longsor itu korban tengah berada di dapur dan tidak menyadari longsoran tebing menimpa rumahnya. Korban yang tak sempat menyelatmakan diri ikut tertimpa material longsoran.

“Kejatuhan tanah sama rumah bangunan rumah itu yang roboh. Ibunya tadi sempat tertimbun, ngurusnya ada sekitar 1 jam,” kata Ida Royani, keluarga korban.

Usai berhasil dievakuasi, korban terpaksa dilarikan ke RSUD dr. Hardjono akibat mengalami luka patah tulang tangan kanan dan luka di kaki.

“Luka patah tulang di lengan kanan, di kelingking kanan terus ada luka di lutut kanan dan kiri. Tadi sudah dilakukan tindakan sama tim medis kita. Yang dibawa ke rumah sakit ada satu istrinya saja, suaminya dirawat di puskesmas setempat,” tegas Joko Handoko, Humas RSUD dr. Hardjono.

Sebelumnya, sejak Senin (18/10) dini hari kemarin, wilayah Kecamatan Sooko, diguyur hujan dengan intensitas sedang. Diduga karena tak kuat menahan derasnya air hujan, tebing setinggi 15 meter longsor hingga menimpa rumah permanen milik korban.

Akibat bencana ini, dapur dan satu tempat tidur hancur tertimpa longsor. Sementara penghuni rumah kini memilih mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Artikel ini telah dibaca 37 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Bupati dan Gubernur Groundbreaking Pembangunan Monumen Reog Peradaban

13 Maret 2023 - 14:38 WIB

Bupati Sugiri dan Khofifah Panen Jagung Reog 234 di Babadan

6 Maret 2023 - 20:49 WIB

Bupati Sugiri Bangga Lahir Ribuan Hafis di Ponorogo

3 Maret 2023 - 22:13 WIB

Polisi Bantu Pengosongan Rumah Terdampak Tanah Gerak

2 Maret 2023 - 10:14 WIB

Retakan Makin Parah, Pemerintah Rencanakan Relokasi

1 Maret 2023 - 21:04 WIB

Polisi Salurkan Sembako dan Trauma Healing Korban Tanah Gerak

28 Februari 2023 - 21:57 WIB

Trending di Ponorogo