Menu

Mode Gelap
Kemenag Kota Madiun Disorot LSM Garis PAKEM Mandiri Terkait TPG Non PNS Tahun 2018 dan Dugaan Pungli Musrenbang, Lima Sektor Jadi Prioritas RKPD Kabupaten Madiun 2024 Teken Finacial Close Proyek KPBU APJ, Bupati Madiun Ingin Kebijakan Bermanfaat Untuk Masyarakat  Mobil Masuk Jurang, Sopir dan Mantan Kades Dadapan Tewas Pertimbangan Masa Depan, Kasus Pencurian Karburator di Mapolres Madiun Sepakat Selesai dengan Diversi 

Daerah · 9 Apr 2021 13:27 WIB ·

Payah!! Banyak Pejabat Tak Paham Visi Misi Bupati Terpilih


 Dokumen foto lintas7.net Perbesar

Dokumen foto lintas7.net

LINTAS7.NET, PACITAN– Pemerintahan Indrata Nur Bayuaji di Kabupaten Pacitan baru akan dimulai pada akhir bulan April. Akan tetapi pada masa transisi ini penting bagi para Aparatur Sipil Negara (ASN) memahami janji kampanye yang dituangkan dalam Visi Misi bupati.

Pemahaman Visi Misi ini bakal mempercepat proses transisi pemerintahan. Selain itu, agenda pembangunan daerah untuk 4 tahun ke depan bisa segera dimulai begitu prosesi pelantikan dilaksanakan.

Namun, sayangnya sampai saat ini banyak ASN yang tak memahami agenda pemerintahan Indrata Nur Bayuaji-Gagarin. Hal ini dikuatkan dari hasil wawancara langsung wartawan lintas7.net kepada sejumlah pejabat di lingkup Pemkab Pacitan.

“Apa ya, belum tahu Mas,” kata seorang ASN di lingkup Pemkab Pacitan ketika ditanya tentang agenda pemerintahan bupati terpilih.

Pria yang meminta namanya dirahasiakan itu mengaku masih menunggu pengesahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).

“Kan belum dilantik, RPJMD juga belum ada,” kilahnya.

Foto pribadi Catur Wahyono

Masih adanya pejabat yang tak peduli dengan visi misi bupati terpilih ini jadi sorotan para pemuda Pacitan. Mereka menilai hal ini bisa memperlambat realisasi dari harapan masyarakat.

“Melihat waktu yang tersedia, harusnya proses transisi pemerintahan sudah berjalan dan selesai sebelum pelantikan. Jadi setelah dilantik nanti bupati tinggal merealisasikan program-program yang sudah disiapkan yang jadi harapan masyarakat,” kata Catur Wahyono, seorang tokoh pemuda Pacitan.

 

Artikel ini telah dibaca 817 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Musrenbang, Lima Sektor Jadi Prioritas RKPD Kabupaten Madiun 2024

21 Maret 2023 - 14:39 WIB

Kasus Kematian Siswa SD Bubakan Dilimpahkan ke Polres Pacitan

14 Maret 2023 - 20:33 WIB

2 Hari Hilang, Warga Kembang Ditemukan Meninggal

10 Maret 2023 - 22:05 WIB

Puluhan Siswa Mangunharjo Belajar di Kelas Darurat

9 Maret 2023 - 22:19 WIB

Warga Kampung Pitu Bungah, PLTS Bantuan Pemerintah Terpasang Tiap Rumah

8 Maret 2023 - 22:14 WIB

Petaka Jalan Sehat SD Bubakan, 1 Siswa Meninggal Tenggelam

7 Maret 2023 - 21:21 WIB

Trending di Pacitan