Menu

Mode Gelap
Kemenag Kota Madiun Disorot LSM Garis PAKEM Mandiri Terkait TPG Non PNS Tahun 2018 dan Dugaan Pungli Musrenbang, Lima Sektor Jadi Prioritas RKPD Kabupaten Madiun 2024 Teken Finacial Close Proyek KPBU APJ, Bupati Madiun Ingin Kebijakan Bermanfaat Untuk Masyarakat  Mobil Masuk Jurang, Sopir dan Mantan Kades Dadapan Tewas Pertimbangan Masa Depan, Kasus Pencurian Karburator di Mapolres Madiun Sepakat Selesai dengan Diversi 

Daerah · 16 Okt 2022 15:07 WIB ·

Bangun Desa Wisata, Kelestarian Lingkungan Jangan Diabaikan


 Bangun Desa Wisata, Kelestarian Lingkungan Jangan Diabaikan Perbesar

LINTAS7.NET, PACITAN-Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar membuka wisata alam Watulakar yang dikembangkan oleh Pemerintah Desa Sumberharjo Pacitan sebagai situs bersejarah dan wisata religi, Minggu pagi (16/10/2022).

Bupati Indrata Nur Bayuaji mengapresiasi kehadiran Bapak Menteri di Pacitan, doa dan harapan Bupati kepada Gus Menteri agar pembangunan di desa semakin maju dan mensejahterakan masyarakat.

“Saya tidak meminta lebih kepada Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Bapak Abdul Halim Iskandar, hanya doanya beliau Gus Menteri yang mustajab untuk kesejahteraan Pacitan,” kata Bupati.

Dalam sambutanya, Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar mengatakan sesuai dengan prinsip pembangunan adalah niat untuk melestarikan alam bukan sekedar untuk membuka wisata.

“Memanfaatkan sumber daya alam yang dikelola oleh masyarakat melalui pembangunan desa wisata dan BUMDES adalah sebesar-besarnya untuk kesejahteraan masyarakat,” jelas Gus Menteri.

“Selain itu produk desa harus dikedepankan jangan mengambil produk dari luar. Seperti dalam kegiatan seperti ini produk lokal mulai air minum kemasan hingga produk makanan adalah buatan lokal, sehingga perputaran uang kembali ke desa,” tegasnya.

Sementara itu Kepala Desa Sumberharjo Hariyadi menceritakan sejarah petilasan Watulakar yang kini dijadikan desa wisata.

“Konon suatu malam Sunan Kalijaga beserta pengikutnya akan mendirikan masjid di wilayah Watulakar. Namun ketika mendengar ada warga yang terbangun akhirnya niat tersebut diurungkan. Sang Sunan tak ingin dilihat oleh masyarakat,” katanya.

Hariyadi menambahkankan, ada cerita lagi yang menyebutkan dahulu kala di kawasan Watulakar terdapat terowongan yang didalamnya terdapat istana. Semua bangunannya terbuat dari emas, namun kini sudah musnah tertimbun bebatuan akibat longsor. (Ris/Is/red)

Artikel ini telah dibaca 100 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Kasus Kematian Siswa SD Bubakan Dilimpahkan ke Polres Pacitan

14 Maret 2023 - 20:33 WIB

2 Hari Hilang, Warga Kembang Ditemukan Meninggal

10 Maret 2023 - 22:05 WIB

Puluhan Siswa Mangunharjo Belajar di Kelas Darurat

9 Maret 2023 - 22:19 WIB

Warga Kampung Pitu Bungah, PLTS Bantuan Pemerintah Terpasang Tiap Rumah

8 Maret 2023 - 22:14 WIB

Petaka Jalan Sehat SD Bubakan, 1 Siswa Meninggal Tenggelam

7 Maret 2023 - 21:21 WIB

Jatimalang Juara Futsal Gala Desa 2023

6 Maret 2023 - 19:22 WIB

Trending di Pacitan